4.3 Pohon keputusan penentuan Titik Kritis pada Tiap Tahap Proses
Pembuatan Tahu Cina 1
Tahap perendaman kedelai
P1
P2
P3
Gambar 4.4 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Perendaman Keterangan: P1= pertanyaan 1; P2= pertanyaan 2; P3= pertanyaan 3
Dari gambar pohon keputusan di atas bahwa tahap perendaman menjadi titik kritis karena pada tahap perendaman kedelai untuk pembuatan Tahu Cina
digunakan air yang tercemar E.coli juga terdapat cemaran fisik yaitu lumut pada bak Tidak
Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadimeningkat sampai melebihi batas?
Ya Tidak
Bukan TK TKK
Apakah tahap perendaman khusus dirancang untuk menghilangkanmengurangi bahaya MKF yang
mungkin terjadi sampai batas aman?
ya
Apakah tahap berikutnya penggilingan dapat menghilangkan mengurangi bahaya sampai batas
aman?
Ya Tidak
Titik Kritis TK Bukan TK
Universitas Sumatera Utara
perendaman. Tahap selanjutnya yaitu penggilingan tidak bisa mengurangi cemaran fisik maupun bahaya E.coli yang ditemukan pada tahap perendaman.
2 Tahap penggilingan kedelai
P1
P2
P3
Gambar 4.5 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Penggilingan Tahap penggilingan pada proses pembuatan Tahu Cina bukan merupakan
titik kritis karena pada tahap selanjutnya bakteri E.coli yang ditemukan pada air perendaman akan mati.
Tidak Ya
TKK Apakah tahap penggilingan khusus dirancang untuk
menghilangkanmengurangi bahaya MKF yang mungkin terjadi sampai batas aman?
Ya Tidak
Bukan TK Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadimeningkat
sampai melebihi batas?
Ya Tidak
Titik Kritis TK Bukan TK
Apakah tahap berikutnya perebusan dapat menghilangkan mengurangi bahaya sampai batas
aman?
Universitas Sumatera Utara
3 Tahap perebusan bubur kedelai
P1
Gambar 4.6 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Perebusan
Tahap perebusan merupakan titik kendali kritis yang ada pada proses pembuatan Tahu Cina karena tahap ini merupakan proses memasak bubur kedelai
dengan suhu yang tinggi sehingga bakteri mati. 4
Tahap penyaringan bubur kedelai
P1
Gambar 4.7 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Penyaringan
Tahap penyaringan merupakan titik kendali kritis pada proses pembuatan tahu karena pada tahap ini cemaran fisik akan disaring dan tidak akan terikut ke bubur
kedelai yang akan dibuat menjadi tahu. Tidak
Ya TKK
Apakah tahap perebusan khusus dirancang untuk menghilangkanmengurangi bahaya
yang mungkin terjadi sampai batas aman?
Tidak Ya
TKK Apakah tahap penyaringan khusus dirancang untuk
menghilangkanmengurangi bahaya MKF yang mungkin terjadi sampai batas aman?
Universitas Sumatera Utara
5 Penggumpalan bubur kedelai
P1
P2
P3
Gambar 4.8 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Penggumpalan
Dari gambar 4.8 di atas, tahap penggumpalan merupakan titik kritis karena pada tahap ini penggunaan bahan penggumpal kalsium sulfat melebihi batas yang
ditetapkan dan bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, wadah penggumpal berupa drum plastik saat proses pengumpalan bubur kedelai dalam keadaan panas bisa
membuat terlepasnya plastik dari drum ke produk. Tidak
Ya
Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadi meningkat sampai melebihi batas?
Ya Tidak
Bukan TK TKK
Apakah tahap penggumpalan khusus dirancang untuk menghilangkanmengurangi bahaya MKF
yang mungkin terjadi sampai batas aman?
Apakah tahap berikutnya pencetakan dapat menghilangkan mengurangi bahaya sampai batas
aman?
Ya Tidak
Bukan TK Titik Kritis TK
Universitas Sumatera Utara
6 Pencetakan tahu
P1
P2
Gambar 4.9 Identifikasi Titik Kritis pada Tahap Pencetakan
Tahap pencetakan merupakan titik kritis karena pada tahap ini pekerja tidak memakai pakaian dan dalam kondisi berkeringat oleh karena suhu lingkungan kerja
yang panas. Keringat bisa mengenai tahu dan menjadi tempat bertumbuhnya jamur. Selain itu kotak pencetakan yang terbuat dari kayu setiap hari bersentuhan dengan
tahu yang mengandung air sehingga bisa menyebabkan kotak menjadi busuk dan bisa terkelupas terikut ke produk.
Tidak Ya
Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadimeningkat sampai melebihi batas?
Ya Tidak
Bukan TK TKK
Apakah tahap pencetakan khusus dirancang untuk menghilangkanmengurangi bahaya MKF yang
mungkin terjadi sampai batas aman?
TK
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Analisis Bahaya pada Proses Pembuatan Tahu Sumedang di Industri Rumah Tangga Kelurahan Sari Rejo
Proses pembuatan
Tahu Bahaya
MKF Jenis
Bahaya Sumber bahaya
Cara pencegahan
Perendaman F
M Ranting,
lumut E.coli
Terikut dari kedelai, dari ember
perendaman Air
Melakukan sortasi, membersihkan ember
Menggunakan kaporit pada air
Penggilingan M
K E.coli
Logam berat Air
Mesin penggiling Menggunakan kaporit
pada air Mengganti alat
penggiling
Perebusan K
Logam berat Wadah perebusan dan
pipa penyaluran uap
Penggantian pipa secara rutin
Penyaringan F
Butiran kecoklatan
Kedelai Melakukan sortasi
kedelai, Penggunaan kain
saring berpori-pori rapat
Penggumpalan F
Lumut Dari wadah
tempat bahan penggumpal
Membersihkan tabung penggumpalan
Pencetakan Pemotongan
M Keringat
Pekerja Memakai pakaian
berlengan Perendaman
Keteranga:
. M= mikrobiologi ; K = kimia ;
F = fisik
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pohon keputusan Identifikasi Titik Kritis pada Tiap Tahap Pembuatan