111 ide-ide pembelajaran yang menyenangkan anticipation terhadap
komputer. Hasil penelitian Harrison dan Rainer 1992 dalam Rifa dan Gudono
1999 menunjukkan bahwa computer anxiety fear berpengaruh negatif terhadap keahlian komputer, sedangkan anticipation berpengaruh positif
terhadap keahlian komputer. Hasil penelitian Rifa dan Gudono 1999 menunjukkan bahwa ada hubungan antara computer anxiety dengan
keahlian komputer.
2. Computer Attitudes
Pendapat Fishbeir 1967 dalam Roseno 2002 mendefinisikan “attitudes is a mental and state of readiness, organized trough experience
exerting a directive or dynamic influence upon the individual’s respones to all objects and situation which related
”. Yang artinya bahwa sikap merupakan suatu mental dan pengetahuan perasaan yang diperoleh melalui
pengalaman yang kadang mendorong adanya respon individual terhadap suatu obyek atau situasi yang berkaitan.
Computer attitudes menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang
terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer. Rifa dan Gudono 1999 mengartikan computer
attitude sebagai reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer
berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap komputer. Dengan kata lain secara umum computer attitudes menunjukkan
perasaan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap beberapa obyek stimulus Horrison dan Rainer, 1992.
112 Menurut Wibowo dan Hardiningsih 2003, sikap terhadap
perkembangan komputer dapat memunculkan tiga hal, yaitu: a. Pessimism : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer
mendominasi dan mengendalikan manusia. b. Optimism : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer
sangat membantu dan bermanfaat bagi manusia. c. Intimidation : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer
menakutkan.
3. Math Anxiety
Math anxiety merupakan ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran
yang berhubungan secara khusus dengan matematika Horrison dan Rainer, 1992 dalam Trisnawati dan Permatasari, 2000.
Richardson dan Suinn, 1972 dalam Wibowo dan Hardiningsih, 2003 mendefinisikan ‘Math anxiety is feelings of tension and anxiety that
interfere with the manipulation of numbers and the solving of mathematical problems in a wide variety of ordinary life and academic
situations . Yang dapat didefinisikan sebagai terdapatnya rasa tegang dan
cemas yang mengganggu pemecahan masalah matematika. Dalam penelitian yang berjudul Overcoming math anxiety, Curtain-
Phillips, M., 1999 dalam Wibowo dan Hardiningsih, 2003 menyebutkan bahwa mathematic anxiety kecemasan pada matematika Math anxiety is
an emotional reaction to mathematics based on a past unpleasant experience which harms future learning. A good experience learning
mathematics can overcome these past feelings and success and future achievement in math can be attained
. Yang dapat diderfinisikan sebagai
113 bentuk respon emosional saat pelajaran matematika, mendengarkan guru,
saat memecahkan permasalahan matematika, mendiskusikan matematika. Bentuk respon emosional tersebut salah satunya adalah kecemasan.
Kecemasan dalam matematika juga dapat disebabkan oleh pengalaman buruk masa lalu yang berkaitan dengan pelajaran matematika.
D. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh faktor demografi dan faktor personality
terhadap keahlian komputer audit. Bentuk kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
E. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan uraian latar belakang dan kerangka pemikiran di atas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
Faktor Personality: • Fear X5
• Anticipation X6 • Optimism X7
• Pesimism X8 • Intimidation X9
• Math Anxiety X10 Faktor Demografi:
• Umur X1 • Jenis Kelamin X2
• Pendidikan X3 • Pengalaman X4
Keahlian
Komputer Audit
Y