101 Donal J. Bogue 1973 dalam Moh. Yasin 2007 memberikan definisi
tentang Demografi sebagai berikut: “Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan- perubahannya sepanjang masa”.
Philip M. Hauser dan Dudley Duncan 1973 dalam Moh. Yasin 2007 memberikan definisi Demografi sebagai berikut:
“Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-
sebab perubahan tersebut”. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi demografi dalam ilmu
demografi terdapat beberapa faktor yang mungkin berpengaruh pada keahlian komputer audit baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tak
langsung bisa terjadi lewat sikap. Bukti empiris menunjukkan bahwa perbedaan persepsi mempunyai hubungan dengan sikap individu Igbaria,
1994 dalam Wijayanti, 2008. Selanjutnya, sikap akan berpengaruh pada keberhasilan penerapan suatu sistem informasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tersebut mencakup umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman.
1. Umur.
Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati
Notoatmodjo, 2006. Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung.
Dalam usahanya menguji kemampuan seseorang yang berbeda umurnya dalam belajar komputer, hasil penelitian Raub 1981 dalam Rifa
102 dan Gudono 1999 terhadap kelompok umur yang berbeda dalam
pembelajaran komputer menunjukkan bahwa kelompok umur tua peningkatan kemampuannya lebih baik dari pada kelompok umur yang
lebih muda. Dikaitkan dengan tingkat keahlian, hasil penelitian Harrison dan
Rainer 1992 dalam Sudijanta 2000 menunjukkan bahwa personil yang lebih muda mempunyai tingkat keahlian komputer yang lebih tinggi dari
pada personil yang lebih tua. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Rifa dan Gudono 1999 yang menunjukkan bahwa umur
berhubungan negatif dengan keahlian komputer seseorang.
2. Jenis Kelamin.
Untuk memahami maksud dari jenis kelamin harus dibedakan kata gender dengan seks jenis kelamin. Pengertian jenis kelamin merupakan
pembagian dua jenis kelamin yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Pensifatan manusia
pada jenis kelamin laki-laki yaitu manusia yang memiliki penis, memiliki jakala kalamenjing dan memproduksi sperma. Sedangkan perempuan
memiliki alat reproduksi seperti rahim dan saluran yang melahirkan, memproduksi sel telur, memiliki vagina dan alat menyusui Sugiyanto dan
Widayati, 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:469,529 mendefinisikan jenis
adalah sesuatu yang mempunyai ciri sifat, keturunan yang khusus, sedangkan kelamin adalah jodoh laki-laki dan perempuan antara jantan
103 dan betina, sifat jasmanirohani yang membedakan sebagai pria dan
wanita, jenis laki-laki atau perempuan genus. Sedangkan gender adalah suatu konsep analisis yang digunakan
untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari sudut non-biologis, yaitu dari aspek sosial, budaya maupun psikologis
Sugiyanto dan Widayati, 2009. Beberapa penelitian mencoba meneliti hubungan antara jenis
kelamin dengan keahlian komputer. Dalam penelitiannya Gutek dan Bilkson 1985 dalam Rifa dan Gudono 1999 menemukan bahwa pria
cenderung mempunyai keahlian komputer yang lebih baik daripada wanita dalam pekerjaannya.
Hasil penelitian Evans 1987 dalam Sudijanta 2000 menunjukkan bahwa wanita lebih banyak masalah dalam menggunakan komputer. Hasil
penelitian Heinssen 1987 dalam Sudijanta 2000 menunjukkan bahwa wanita mempunyai tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada pria
apabila duduk di depan komputer. Hasil penelitian Harrison dan Rainer 1992 dalam Rifa dan Gudono 1999 menunjukkan bahwa pria
mempunyai keahlian komputer yang lebih tinggi daripada wanita. Sedangkan hasil penelitian Rifa dan Gudono 1999 menunjukkan
bahwa ada hubungan negatif antara jenis kelamin dengan keahlian dalam menggunakan komputer.
3. Pendidikan.