123 sebaliknya jika nilai Crobanch’s Alfha 0,60 maka data tersebut
dikatakan tidak reliabel.
4. Pengujian Hipotesis
Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan uji T dan uji F, dimana dasar
pengambilan keputusan adalah apabila signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, sebaliknya jika signifikan lebih besar dari 0,05 maka
Ha ditolak Ghozali, 2006.
a. Analisis Regresi Berganda
Metode ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Model
persamaan regresi ini sebagai berikut:
Y = +
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+
5
X
5
+
6
X
6
+
7
X
7
+
8
X
8
+
9
X
9
+
10
X
10
+ e
Dimana : Y = Keahlian Komputer Audit variabel terikat
= Konstanta nilai tetap pada saat nilai variabel bebas X = 0 = Koefisien Regresi
X1 = Umur X2 = Jenis Kelamin
X3 = Pendidikan X4 = Pengalaman
X5 = Computer Anxiety – Fear X6 = Computer Anxiety – Anticipation
124 X7 = Computer Attitude – Optimism
X8 = Computer Attitude – Pessimism X9 = Computer Attitude – Intimidation
X10 = Math Anxiety e
= error
b. Uji R
2
Koefisien Determinasi
Untuk menentukan seberapa besar variabel independen bebas dapat menjelaskan variabel dependen terikat, maka perlu diketahui
nilai koefisien determinasi. Nilai R
2
yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir sama semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen Ghozali, 2006:83.
c. Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen. Uji ini dilihat berdasarkan nilai signifikansi t-test dengan ketentuan jika nilai sig t-test 0,05, maka hipotesis alternatif
Ha diterima, artinya bahwa variabel independen secara signifikan berpengaruh secara individual terhadap variabel dependen. Sedangkan
jika nilai sig t-test 0,05, maka hipotesis akternatif Ha ditolak,
125 artinya bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan
secara individual terhadap variabel dependen Ghozali, 2006:44.
d. Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen secara simultan dapat memprediksi atau memiliki
pengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini dilihat berdasarkan nilai signifikansi dengan ketentuan sebagai berikut: jika nilai atau tingkat
signifikansi 0,05, maka Ho ditolak, artinya bahwa variabel independen secara bersama-sama secara signifikan berpengaruh
terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai atau tingkat signifikansi 0,05, maka Ho diterima, artinya bahwa variabel
independen secara signifikan tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006:44.
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dikaji dan model yang disusun dalam tinjauan pustaka, maka operasional variabel penelitian dapat dijabarkan
sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Independent variable adalah tipe variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain Indriantoro dan Supomo, 2002:63. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas dirinci sebagai
berikut: a. Faktor Demografi