113 bentuk respon emosional saat pelajaran matematika, mendengarkan guru,
saat memecahkan permasalahan matematika, mendiskusikan matematika. Bentuk respon emosional tersebut salah satunya adalah kecemasan.
Kecemasan dalam matematika juga dapat disebabkan oleh pengalaman buruk masa lalu yang berkaitan dengan pelajaran matematika.
D. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh faktor demografi dan faktor personality
terhadap keahlian komputer audit. Bentuk kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
E. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan uraian latar belakang dan kerangka pemikiran di atas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
Faktor Personality: • Fear X5
• Anticipation X6 • Optimism X7
• Pesimism X8 • Intimidation X9
• Math Anxiety X10 Faktor Demografi:
• Umur X1 • Jenis Kelamin X2
• Pendidikan X3 • Pengalaman X4
Keahlian
Komputer Audit
Y
114 H
1
= Umur auditor berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
2
= Jenis Kelamin auditor berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
3
= Tingkat Pendidikan auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
4
= Pengalaman auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
5
= Sikap khawatir fear penggunaan komputer auditor berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
6
= Sikap suka anticipation penggunaan komputer auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
H
7
= Sikap optimis optimism auditor terhadap perkembangan komputer berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keahlian komputer
audit. H
8
= Sikap pesimis pessimism auditor terhadap perkembangan komputer berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer
audit. H
9
= Sikap takut intimidation auditor terhadap perkembangan komputer berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer
audit. H
10
= Rasa cemas takut dan khawatir auditor terhadap matematika math anxiety
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
115 H
11
= Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman auditor dalam menggunakan komputer audit, fear, anticipation, optimism,
pessimism, intimidation, dan math anxiety secara simultan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keahlian komputer audit.
116
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit. Adapun yang menjadi
objek penelitian adalah auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP diwilayah DKI Jakarta yang terdaftar di Direktori Institut
Akuntan Publik Indonesia IAPI 2008. Pemilihan wilayah ini didasari oleh 1 wilayah tersebut terdapat banyak kantor akuntan publik dan 2 wilayah
tersebut mudah dijangkau.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta sesuai dengan daftar dalam Direktori Institut Akuntan Publik
Indonesia IAPI 2008. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi Sugiyono, 2007:73. Menurut Sekaran 2006:121 sampel merupakan bagian dari populasi yang diamati. Sehingga sampel dalam
penelitian ini adalah kantor-kantor akuntan publik yang berada di DKI