Interpersonal Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan

Tabel 5.5 menunjukkan distribusi frekuensi interpersonal tingkat kecemasan di Puskesmas Pamulang 2010. Diperoleh interpersonal baik yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 4.8, ringan 71.4, dan tidak cemas 23.8. Sedangkan Interpersonal cukup yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 29, ringan 61.3, dan tidak cemas 9.7. 4. Behaviour Dari hasil penelitian bahwa menunjukkan distribusi frekuensi tingkat behavior ibu primipara di Puskesmas Pamulang tahun 2010. Diperoleh hasil bahwa Behaviour baik sebanyak 39 75,, cukup 13 25 dan kurang 0 0, kemudian dikategorikan dalam tabel 5.6 dibawah ini: Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Behaviour Responden di Puskesmas Pamulang tahun 2010 Behavior Jumlah Persentase Baik 39 75 Cukup 13 25 Total 52 100 Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Behaviour dengan Tingkat Kecemasan Responden di Puskesmas Pamulang tahun 2010 Tabel 5.7 menunjukkan distribusi frekuensi interpersonal tingkat kecemasan di Puskesmas Pamulang 2010. C. Analisa Bivariat Berdasarkan kerangka konsep, analisa bivariat menguji hubungan satu per satu antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel bebas adalah dukungan keluarga, interpersonal dan behaviour. Uji bivariat ini menggunakan uji Multinomial Logistic Regression dengan menggunakan α = 5 , untuk melihat adanya hubungan antara 2 variabel dengan mengetahui nilai P value dan nilai Odds Ratio OR.

1. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan

Distribusi frekuensi hubungan antara dukungan keluarga dan kecemasan ibu primipara di Puskesmas Pamulang tahun 2010 diperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.8 berikut ini : Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Behaviour N N N Baik 5 12.8 28 71.8 6 15.4 Cukup 3 23.1 6 46.2 4 30.8 Tabel 5.8 Distribusi Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Responden di Puskesmas Pamulang tahun 2010 P value 0.001, yang berarti 0.05, jadi Ho ditolak. Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan. OR 4 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas ringan adalah Ibu Primipara yang mempunyai dukungan cukup beresiko mengalami cemas ringan sebesar 4 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai dukungan baik. OR 3 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas sedang adalah Ibu Primipara yang mempunyai dukungan cukup beresiko mengalami cemas sedang sebesar 3 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai dukungan baik. Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Dukungan keluarga N N N OR 95 CI Nilai p Baik 1 50 1 50 Cukup 7 17.1 31 75.6 3 7.3 Kurang 2 22.2 7 77.8 4 3 2 7 0.0001 OR 2 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas ringan adalah Ibu Primipara yang mempunyai dukungan kurang beresiko mengalami cemas ringan sebesar 2 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai dukungan baik. OR 7 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas sedang adalah Ibu Primipara yang mempunyai dukungan kurang beresiko mengalami cemas sedang sebesar 7 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai dukungan baik.

2. Hubungan Interpersonal dengan Kecemasan

Distribusi frekuensi hubungan kecemasan dengan interpersonal ibu primipara di Puskesmas Pamulang tahun 2010 diperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.9 berikut ini Tabel 5.9 Distribusi Hubungan Interpersonal dengan Kecemasan Responden di Puskesmas Pamulang tahun 2010 P value 0.041, yang berarti p0.05, jadi Ho ditolak. Kesimpulan : Ada hubungan antara Interpersonal dengan kecemasan. Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Interperso nal N N N OR 95 CI Nilai p Baik 7 18.9 28 75.7 2 5.4 Cukup 1 6.7 6 40 8 53.3 6.67 0.36 0.001 OR 6.67 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas ringan adalah Ibu Primipara yang mempunyai interpersonal cukup beresiko mengalami cemas ringan sebesar 6.67 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai interpersonal baik. OR 0.36 berarti : Perbandingan terjadinya tidak cemas dibanding cemas sedang adalah Ibu Primipara yang mempunyai Interpersonal yang cukup beresiko mengalami cemas sedang sebesar 0.36 kali dibanding Ibu Primipara yang mempunyai Interpersonal baik.

3. Hubungan Behaviour dengan Kecemasan

Distribusi frekuensi hubungan kecemasan dengan behaviour ibu primipara di Puskesmas Pamulang tahun 2010 diperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.10 berikut ini: Tabel 5.10 Distribusi Kecemasan Hubungan Behaviour Kecemasan Responden di Puskesmas Pamulang tahun 2010 P value 0.931, yang berarti 0.05, jadi Ho diterima. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara Behaviour dengan kecemasan . Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Nilai p Behaviour N N N OR 95 CI Baik 5 12.8 28 71.8 6 15.4 0.937 Cukup 3 23.1 6 46.2 4 30.8 0.5 1.2