Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan setelah dikontrol interpersonal dan

Keluarga merupakan bagian dari kelompok sosial. House 2000 dalam Smet, 2004 membedakan 5 dimensi dari dukungan sosial yang meliputi a. Dukungan emosional, mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian terhadap yang bersangkutan. b. Dukungan penghargaan, terjadi melalui ungkapan penghargaan positif untuk orang lain, dorongan maju, persetujuan dengan gagasan atau dengan individu, dan dengan individu lain. c. Dukungan Instrumental, mencakup bantuan secara langsung seperti ketika anggota keluarga lain memberikan, menolong, membantu menyelesaikan seseorang pada situasi tertentu. d. Dukungan Informatif, mencakup pemberian nasehat, petunjuk saran dan umpan balik. e. Network support, menimbulkan perasaan menjadi suatu bagian di dalam suatu kelompok tertentu yang mempunyai minat dan aktivitas tertentu. Dari kelima dukungan keluarga diatas terdapat kaitan dengan interpersonal dan behavior. Misalkan pada dukungan emosional, melibatkan hubungan dengan oranglain disini mencakup interpersonal, sedangkan network support melibatkan interaksi dengan perilaku yang dipengaruhi adanya konflik, walaupun interpersonal juga terdapat di dalamnya.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Ibu Primipara trimester III di Puskesmas Pamulang yang menjadi sampel pada umumnya mengalami kecemasan 84.6 dan sisanya tidak mengalami kecemasan 15.4. 2. Gambaran variabel yang menyebabkan kecemasan yaitu: a. Keluarga, ibu yang mempunyai dukungan baik 3.8, cukup 78.8. Dan kurang 17.3. b. Interpersonal, ibu yang mempunyai interpersonal baik 71.2 dan interpersonal yang cukup 28.8 c. Behaviour, ibu yang mempunyai behavior yang baik 75 dan behavior cukup 25. 3. Hasil penelitian didapat bahwa dari tiga variabel yang diteliti, satu variabel tidak adanya hubungan yaitu behaviour p=0.931 dengan kecemasan. Sedangkan variabel yang lain, yaitu dukungan p=0.001 dan interpersonal p=0.041 secara statistik dapat membuktikan adanya hubungan dengan kecemasan. Tetapi dalam penelitian ini, dukungan keluarga merupakan variabel utama. 4. Hasil penelitian dari analisis multivariate, dimana variabel lain interpersonal dan behavior dijadikan sebagai pengontrol. Dari hasil analisis didapatkan hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu primipara menghadapi persalinan setelah dikontrol dengan interpersonal p= 0.012.

B. Saran

1. Untuk Puskesmas Pamulang Memperhatikan kondisi psikologi ibu saat melakukan ANC, yaitu mengidentifikasi kecemasan dan ketakutan yang dialami oleh ibu yang akan mempersiapkan kehamilan dan saat hamil sehingga kekhawatiran dan kecemasan yang terjadi pada ibu dapat teridentikasi. Mengadakan kelas Parenting, bagi ibu dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu serta menciptakan suasana yang nyaman dalam keluarga. 2. Untuk Tenaga Kesehatan a. Meningkatkan peran serta perawatbidan dalam memberikan promosi kesehatan kepada ibu hamil pada saat antenatal care tentang keadaan fisik dan psikis. b. Perawat maupun tenaga kesehatan lainnya disarankan untuk meningkatkan caring dan empati pada ibu hamil, misalkan memberikan penjelasan dan informasi lebih mengenai kehamilan dan persalinan untuk mengurangi kecemasan. 3. Untuk Pendidikan Keperawatan Meningkatkan dan mengembangkan ilmu keperawatan jiwa tentang kecemasan, terutama Teori yang dikemukakan oleh Stuart dan Laraia, untuk keperawatan