13 dilakukannya penelitian, sebab tanpa dilakukannya penelitian maka penulisan
sejarah menjadi rekonstruksi tanpa pembuktian.
E. Tinjauan Pustaka
Banyak sekali tulisan baik berbentuk buku, jurnal, koran, dan karya tulis lainnya tentang pendudukan AS atas Irak. Di antara karya-karya tersebut harus
dicari mana yang benar-benar otentik. Meminjam istilah Kuntowijoyo dalam penulisan itu mesti mempunyai prinsip ontentisitas dan kredibiltas, dengan
keduanya bersinergi maka tulisan itu bisa menjadi otoritatif dan layak diangkat ke dalam dunia akademis.
Maka dari itu tulisan ini harus mempunyai kedua unsur tersebut agar tidak melanggar ketentuan akademis. Apalagi tulisan ini mengenai isu-isu kontemporer
yaitu invasi dan pendudukan AS atas Irak. Buku berjudul Irak Korban Ambisi Kaum Hawkish
karya Trias Kuncahyono wartawan Kompas yang meliput dan menginvestigasi langsung kejadian perang AS-Irak layak dijadikan sebagai salah
satu sumber. Selanjutnya penulis mengkomparasikan buku di atas dengan buku Geliat
Irak Menuju Era Pasca Saddam karya Musthafa Abd. Rahman wartawan
Kompas yang bertugas di Kairo, yang pada saat yang sama juga meliput secara langsung peperangan yang terjadi antara AS-Irak. Kedua buku ini penulis anggap
merupakan sumber primer yang otoritatif, karena kedua buku ini merupakan hasil investigasi empiris dan langsung, bukan berdasarkan rujukan-rujukan buku
semata.
14 Penulis juga menukil referensi dari pihak Washington melalui seorang
wartawan investigatif peraih penghargaan dari Los Angeles Time Biro Washington, bernama T. Christian Miller. Dalam sepuluh tahun pengabdiannya
sebagai jurnalis profesional, ia telah meliput empat perang dan satu kampanye kepresidenan, salah satunya adalah perang Irak. Isi buku itu sangat obyektif dan
tidak memihak ke AS maupun Irak, semuanya diangkat berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.
Buku lainnya adalah berjudul Bush’s War for Reelection “Iraq, The White
House, And The People” karya James Moore dari AS peraih Emmy Award. Dalam kiprahnya di dunia karya tulis, ia juga hampir sama dengan Miller yang
selalu hadir dalam kampanye kepresidenan sejak 1976. Maka dari itu dengan rujukan yang induk seperti ini penulis meyakini, itu merupakan sumber primer
yang patut diapresiasi dan layak dijadikan sumber referensi utama. Selain itu buku tentang akhir perang teluk yang penulis cari di perpustakaan
nasional itu juga sangat representatif bagi rujukan skripsi ini, yang ditulis oleh Joko Pitono H. P. di mana masyarakat sipil, ketika itu menjadi bulan-bulanan
peperangan dan pelanggaran HAM. Selanjutnya penulis juga mendapatkan buku- buku dari Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan website yang dapat dipercaya seperti: Murray Sabrin.
“
Dampak Perang Irak pada Ekonomi AS
”. artikel di akses pada 27
Juni 2006. Dari http:www.lewrockwell.comorig3sabrin4.html dan “AS Dituduh
Merampok Uang Minyak Irak,” artikel diakses Senin, 20062011 08:03. WIB dari http:www.eramuslim.comberitaduniaas-dituduh-merampok-uang-minyak-
irak.htm, kemudian ada juga surat kabar nasional seperti: Kompas.