Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang
memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang berpiutang
lainnya; dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu
digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.
D. Prosedur Pemberian Dalam Kredit Usaha Kecil
Pada pokok Bahasan ini akan dijelaskan ketentuan-ketentuan, syarat- sayarat atau petunjuk tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan sejak
diajukannya permohonan nasabah sampai dengan lunasnya suatu kredit yang diberikan oleh Bank salah satu alternatif bagi pengusaha untuk memperoleh
dana bagi pembiayaan atau untuk memperluas usaha adalah dengan memperoleh fasilitas Kredit Usaha Kecil. Untuk memperoleh Kredit usaha
Kecil harus dipenuhi persyaratan-persayaratan. Perkreditan ini diberikan bagi golongan ekonomi lemah atau pengusaha kecil. Salah satunya adalah
memberikan kredit. Jika seseorang ingin memperoleh fasiltas kredit kecil maka seseorang
tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, antara lain : 1.
Mempunyai Kartu Tanda Penduduk KTP. 2.
Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, kecuali tidak dipersyaratkan harus mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
sesuai yang diatur dalam SE No. 064DIRBPK-KISE96.
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
3. Pemohon harus menyediakan pembiayaan tersendiri sebesar minimum
20 dari proyek yang dibiayai dan apabila kredit tersebut digunakan untuk membeli pembangunan investasi harus disetorkan kepada Bank
ke rekening hutang atas nama pemohon yag bersangkutan. Kecuali apabila pada proyek bangunan psikis yang akan dibiayai telah
tertanam dana sendiri termohon yang bersangkutan minimum 20 dari nilai proyek bangunan psikis tersebut.
4. Bagi pemohon kredit dalam bentuk badan usaha usaha perseorangan
diwajibkan memiliki legalitas usaha Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Kredit, dan lainnya. Permohonan dinyatakan lengkap bila
telah memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk pengajuan permohonan menurut jenis kreditnya. Selama permohonan kredit sedang diproses, maka
berkas permohonan harus dipelihara dalam berkas permohonan. 5.
Kecuali perusahaan-perusahaan yang dibebaskan dari wajib siup, sesuai dengan surat keterangan Mentri Perdagangan No. 1458KpXII84
tanggal 19 Desember 1984 tentang Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, terdiri-dari :
a. Cabang perwakilan perusahaan yang dalam menjalankan
kegiatan perdagangan mempergunakan SIUP kantor pusat perusahaan.
b. Perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari Departemen
Teknis berdasarka peraturan Perudang-Undangan yang berlaku dan tidak melakukan kegitan perdagangan.
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Perusahaan produksi yang didirikan dalam rangka Undang-
Undang No. 6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negri.
d. Perusahaan Jawatan PERJAN dan Perusahaan Umum
PERUM. e.
Perusahaan kecil perorangan. Dalam praktek pemberian kredit, sebelum calon nasabah mengajukan
permohonan kredit maka calon nasabah diharuskan untuk membuka rekening giro. Syarat-syarat membuka rekening giro yaitu :
1. Perorangan.
a. Kartu Tanda Penduduk KTP,
b. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP,
c. Pasphoto.
2. Badan Usaha.
a. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP,
b. Tanda Daftar Perusahaan TDP,
c. Surat Izin Tempat Usaha SITU,
d. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP,
e. Kartu Tanda Penduduk KTP,
f. Pasphoto.
Setelah membuka rekening, maka tahap selannjutnya adalah pengajuan permohonan kredit secara tertulis dengan menggunakan Surat Keterangan
Permohonan Pinjaman SKPP. Dalam mengajukan permohonan kredit, calon
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
nasabah harus melengkapi berkas permohonannya dengan melampirkan dokumen-dokumen lain yaitu :
1. Untuk perorangan.
a Proposal dari kegiatan usaha yang kan dibiayai kalau ada,
b Benda agunan yang dimiliki baik benda bergerak maupun benda
tidak bergerak, c
Izin Usaha, d
Laporan Keuangan. 2.
Untuk Badan Usaha. a
Legalitas atau izin usaha seperti surat izin usaha perdagangan SIUP, tanda daftar perusahaan TDP, surat izin tempat usaha
SITU, dan nomor pokok wajib pajak NPWP, b
Benda agunan yang dimiliki, c
Proposal kegiatan Usaha kalau ada, d
Laporan keuangan perusahaan. Setelah permohonan diajukan dan dokumen-dokumen yang diperlukan
telah dilengkapi. Atas permohonan calon debitur, Customer Service Deskman melakukan pencatatan dalam register SKPP untuk kemudian
dilanjutkan kepada Pejabat Kredit Lini PKL untuk di proses. Selanjutnya Pejabat Pemrakarsa melakukan pre screening pencetakan PS dan KRD, DH
BIDH BRI dan akan menghasilkan : a.
apabila atas permohonan Kupedes tersebut tidak lolos maka tidak dapat diproses lebih lanjut dan harus ditolak.
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Apabila permohonan KUPEDES tersebut lolos dan Pejabat
Pemakarasa memutuskan untuk terus memproses permohonan Kupedes.
Kemudian bank akan memeriksa dokumen-dokumen tersebut secara administratif dan pemeriksaan lapangan berupa keabsahan surat izin usaha
yang dilampirkan serta dengan wawancarai pemohon kredit. Untuk menghindari kekeliruan yang dapat menimbulkan masalah dikemudian hari
maka atas setiap permohonan kredit diperiksa dengan teliti megenai kelengkapan, kebenaran, segi hukum dan data-data dan dokumen-dokumen
yang diserahkan. Setiap permohonan Kredit Usaha Kecil terdiri atas :
a. Surat permohonan nasabah yang ditanda tangani secara lengkap dan
sah, b.
Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan Kredit Usaha Kecil yang diajukan oleh nasabah, baik dari intern Bank yang
harus lengkap diisi oleh calon nasabah, Setiap keputusan permohonan kredit harus memperhatikan penilaian syarta-syarat umum yang pada
dasarnya tercantum dalam laporan pemeriksaan kredit dan analis kredit, bahan pertimbangan atau informasi lainnya yang diperoleh pejabat
pengambil keputusan, harus dibubuhkan secara tertulis disposisi. c.
Daftar lampiran lainnya yang diperlukan misalnya, perjanjian penyerahan jaminan dan pemberian kuasa.
Permohonan dinyatakan lengkap apabila telah memenuhi syarat-syarat yang diajukan dan selama permohonan Kredit Usaha Kecil dalam proses, maka
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
berkas permohonan akan disimpan dan selanjutnya dilakukan penyidikan dan analisa pemberian kredit dengan menggunakan pendekatan Repayment
Capacity RPC melalui wawancara dengan calon debitur dalam bentuk Neraca dan Rugi Laba sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan Kupedes alon
debitur. Dengan plafond sd Rp. 5 juta mengunakan formulir 5-K, plafond lewat dari 5 juta sd Rp 100 Juta menggunakan Model 70 Kupedes yang belaku
saat ini dan Kupedes pertanian mengacu kepada Surat Edaran Direksi Nose : S.11-DIRMKR062001.
Yang dimaksud dengan penyidikan kredit investasi adalah pekerjaan yang meliputi :
a. Wawancara dengan pemohonan kredit,
b. Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan Kredit
Usaha Kecil yang diajukan oleh nasabah, baik dari intern Bank maupun data ekstern Bank,
c. Pemeriksaan atau penyidikan atas kebenaran dan kewajiban mengenai
hal-hal yang dukemukakan nasabah dan informasi yang diperolehnya. d.
Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah dilaksanakan.
Analisa merupakan pekerjaan yang meliputi : 1.
Persiapan pekerjaan-pekerjaan dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan, untuk mengetahui untuk dapat atau
tidaknya dipertimbangkan suatu permohonan Kredit Usaha Kecil,
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
2. Menyusun laporan analisa yang diperlukan yang berisi
penguraian dan kesimpulan serta perjanjian alternatif sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh pimpinan dari
permohonan Kredit Usaha Kecil.
Siska Yolanda T. : Aspek Hukum Perjanjian Kredit Usaha Kecil KUK Bank Dengan Jaminan Fidusia Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia BRI Unit Melati Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB III PERJANJIAN KREDIT DALAM JAMINAN FIDUSIA