Definisi Operasional Tipe Penelitian Lokasi Penelitian

dan ketrampilan kerja sehingga mereka dapat berfungsi sebagai anggota masyarakat yang terampil dan aktif berpartisipasi secara produktif dalam pembangunan.

2.8. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menunjukkan indikator – indikator suatu gejala sehingga memudahkan pengukurannya.Amirin,2000:63 untuk melihat variabel dan indikator – indikator dalam penelitian ini adalah : 1. Pengetahuan remaja binaan terhadap Panti Sosial Bina Remaja PSBR Nusa Putera, Tanjung Morawa : a. Kejelasan informasi akan maksud dan tujuan PSBR b. Kejelasan informasi akan tujuan pelaksanaan kegiatan – kegiatan di PSBR c. Kejelasan informasi akan tujuan pelaksanaan program pelatihan ketrampilan salon tata rias dan bordir. 2. Sikap remaja binaan terhadap kehadiran PSBR : a. Suka, tidak suka terhadap kehadiran PSBR b. Suka, tidak suka terhadap pelaksanaan program pelatihan ketrampilan salontata rias dan bordir. c. Sesuai, tidak sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan d. Bermanfaat, tidak bermanfaat Universitas Sumatera Utara 3. Partisipasi Remaja Binaan terhadap program pelatihan ketrampilan yang diberikan oleh PSBR : a. Frekuensi mengikuti pertemuan kelompok b. Saran yang pernah mereka berikan dalam pelaksanaan kegiatan di PSBR c. Penerapan ketrampilan salontata rias dan bordir yang telah diterima d. Sumbangan dana atau lainnya yang pernah mereka berikan untuk mendukung kegiatan PSBR Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan suatu keadaan subyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain – lain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanyaNawawi,1990:63. Usaha mendiskripsikan fakta – fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala – gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan atau kondisinya.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Remaja Nusa Putera yang beralamat di Jalan Industri No.47 Tanjung Morawa. Alasan pemilihan tempat ini adalah karena panti ini merupakan salah satu panti yang menampung remaja – remaja putus sekolah untuk diberikan pelatihan ketrampilan salontata rias dan bordir untuk bekal mereka kelak selepas dari panti tersebut. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi