Sikap Responden Terhadap Kehadiran PSBR

Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 50 responden 90,91 menyatakan jelas mengetahui tujuan diadakannya kegiatan seni tari, sedangkan 3 rsponden 5,45 menyatakan tidak jelas dan 2 responden 3,64 menyatakan kurang jelas. Responden yang menyatakan kurang jelas dan tidak jelas sangat dipengaruhi oleh jarangnya mereka mengikuti kegiatan ini dan juga karena sebagian responden ini memang tidak tertarik dengan seni tari. Kejelasan informasi dan semakin menariknya model kegiatan ini akan memotivasi responden untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan ini.

5.3. Sikap Responden Terhadap Kehadiran PSBR

Pengetahuan responden akan tujuan PSBR dan berbagai kegiatan yang dilakukannya akan mempengaruhi sikapnya terhadap PSBR yang kemudian dapat dilihat juga dari keaktifannya mengikuti berbagai kegiatan. Sikap remaja binaan terhadap intervensi yang dilakukan sangat penting untuk diketahui. Bila remaja binaan menolak berbagai intervensi yang dilakukan, maka akan mempersulit kelanjutan intervensi itu sendiri di waktu yang akan datang, walaupun tujuannya sudah jelas yaitu membantu remaja binaan agar memiliki bekal dalam menjalani kehidupannya selepas dari panti. Sebaliknya, bila remaja binaan mendukung segala kegiatan PSBR , hal ini akan memudahkan PSBR dalam melakukan intervensi sehingga program yang direncanakan akan dapat terlaksana dengan sebaik mungkin. Melalui tabel – tabel berikut ini akan diuraikan sikap responden terhadap kehadiran PSBR Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Perasaan Responden Tehadap Pelayanan yang Diberikan PSBR No Kategori F Persentase 1 Suka 35 63,64 2 Kurang Suka 18 32,72 3 Tidak Suka 2 3,64 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 35 responden 63,64 menyukai pelayanan yang diberikan PSBR. Raasa suka responden disebabkan karena mereka merasa bahwa PSBR telah membantu mereka dalam berbagai hal terutama dalm memperoleh pengetahuan dan ketrampilan baik salontata rias dan bordir. Sebanyak 18 responden 32,72 menyatakan kurang suka terhadap pelayanan yang diberikan PSBR. Rasa kurang suka responden ini disebabkan karena mereka merasa bahwa fasilitas di PSBR kurang memadai untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan merasa bahwa pegawai di PSBR kurang kompak, sedangkan 2 responden 3,64 menyatakan tidak suka akan pelayanan yang diberikan PSBR karena mereka merasa tidak betah selama mengikuti pelatihan ketrampilan ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Kesesuaian Ketrampilan yang Didapat dengan Kebutuhan Harapan No Kategori F Persentase 1 Sesuai 23 41,82 2 Kurang Sesuai 28 50,91 3 Tidak Sesuai 4 7,27 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 28 responden 50,91 menyatakan bahwa ketrampilan yang didapat kurang sesuai dengan kebutuhan harapan. Tanggapan responden ini dipengaruhi oleh karena bahan – bahan yang diberikan kurang mendukung pelatihan ini ditambah lagi mereka merasakan tidak semua ilmu mengenai ketrampilan itu diajarakan kepada mereka atau dengan kata lain hanya sebagian saja. Sebanyak 23 responden 41,82 menyatakan bahwa ketrampilan yang didapat sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini di karenakan pelatihan ketrampilan ini memang sesuai dengan keinginan mereka selama ini. Bakat yang sudah ada pada mereka pun sangat mendukung untuk mengikuti pelatihan ini, sedangkan 4 responden 7,27 menyatakan bahwa ketrampilan yang didapat tidak sesuai dengan harapan mereka. Hal ini dikarenakan bidang ketrampilan yang mereka ikuti tidak Universitas Sumatera Utara sesuai dengan keinginan mereka, padahal sebelum masuk panti mereka sudah merencanakan akan mengikuti bidang ketrampilan yang sesuai dengan bakat mereka. Tabel 21 Tanggapan Responden Terhadap Pelatihan Ketrampilan yang Diberikan PSBR No Kategori F Persentase 1 Bermanfaat 52 94,55 2 Kurang Bermanfaat 3 5,45 3 Tidak Tidak Bermanfaat - - Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa secara umum responden merasakan manfaat dari pelatihan ketrampilan yang diberikan oleh PSBR. Sebanyak 52 responden 94,55 menjawab bahwa kegiatan pelatihan ketrampilan ini sangat bermanfaat. Manfaat yang mereka rasakan seperti yang dulunya tidak bisa menjahit dan merias, sekarang setelah mengikuti pelatihan ini mereka sudah dapat melakukannya, bahkan mereka sudah dapat mengaplikasikannya dengan membuat taplak meja, telekung dan terutama dapat mandiri melalui ketrampilan yang mereka dapat seperti merias yang dapat digunakan sebagai mata pencaharian. Universitas Sumatera Utara Sebanyak 3 responden 5,45 menyatakan bahwa pelatihan ketrampilan yang diberikan PSBR kurang bermanfaat. Hal ini karena mereka kurang mendapat perhatian dari PSBR sehingga manfaat yang mereka rasakan sangat kurang. Tabel 22 Perasaan Responden Terhadap Cara Mengajar Instruktur No Kategori F Persentase 1 Suka 39 70,91 2 Kurang Suka 16 29,09 3 Tidak Suka - - Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyukai cara mengajar instruktur mereka. Sebanyak 39 responden 70,91 menyatakan suka. Rasa suka ini disebabkan cara mengajar instruktur yang jelas dan mudah untuk dipahami. Bahakan ada yang menyatakan rasa sukanya karena instruktur yang tegas dan disiplin dalam kegiatan pelatihan tersebut. Universitas Sumatera Utara Sedangkan 16 responden 29,09 menyatakan kurang menyukai cara mengajar instruktur mereka. Hal ini dikarenakan mereka merasakan bahwa instruktur terlalu sensitif dan mudah marah, selain itu tidak semua ilmunya diajarkan pada mereka. Sebagian remaja menyatakan rasa kurang sukanya karena instruktur yang terlalu cerewet, terkadang kurang menyenagkan hati mereka. Tabel 23 Penilaian Responden Terhadap Instruktur No Kategori F Persentase 1 Bagus 39 70,91 2 Kurang Bagus 15 27,27 3 Tidak Bagus 1 1,82 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 39 responden 70,91 memberikan penilaian yang bagus kepada Universitas Sumatera Utara instruktur mereka. Penilaian mereka ini didasari karena instruktur mengajarkan sesuai dengan yang mereka harapkan dan selalu memperhatikan dengan teliti setiap hasil pekerjaan mereka. Bahkan ada yang menyatakan memberikan penilaian yang bagus karena instrukturnya tegas dan pengertian Sebanyak 15 responden 27,27 memberikan penilaian yang kurang bagus. Penilaian ini didasari karena tidak semua ilmunya dibagikan kepada mereka, sedangkan 1 responden 1,82 memberikan penilaian yang tidak bagus. Penilaian ini didasari karena instruktur tersebut sangat galak terhadapnya dan ia menyatakan bahwa instrukturnya tidak ada baiknya. Tabel 24 Kesesuaian Fasilitas Pelatihan Ketrampilan Dengan Kebutuhan Pelatihan No Kategori F Persentase 1 Sesuai 16 29,09 2 Kurang Sesuai 31 56,36 3 Tidak Sesuai 8 14,55 Jumlah 55 100,00 Universitas Sumatera Utara Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 31 responden 56,36 menyatakan fasilitas pelatihan ketrampilan kurang sesuai dengan kebutuhan pelatihan. Tanggapan responden ini dipengaruhi oleh masih seringnya mereka membeli bahan dengan menggunakan uang mereka sendiri. Selain itu, mereka masih jarang menggunakan peralatan yang sudh trend di masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan mereka merasa kurang sesuainya fasilitas pelatihan dengan kebutuhan pelatihan. Sebanyak 16 Responden 29,09 menyatakan bahwa fasilitas pelatihan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pelatihan. Tanggapan responden ini dipengaruhi oleh kondisi bahan pelatihan yang selalu ada selama pelatihan, sedangkan 8 responden 14,55 menyatakan bahwa fasilitas pealatihan ketrampilan tidak sesuai dengan kebutuhan pelatihan karena fasilitas yang ada di PSBR tidak seperti yang di dunia kerja saat ini. Tabel 25 Penilaian Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan Di PSBR No Kategori F Persentase 1 Bagus 27 49,09 2 Kurang Bagus 23 41,82 Universitas Sumatera Utara 3 Tidak Bagus 5 9,09 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 25 dapat diketahui bahwa amayoritas responden yaitu sebanyak 27 responden 49,09 memberikan penilaian yang bagus terhadap pelayanan kesehatan di PSBR. Penilaian responden ini dipengaruhi oleh seringnya diberi puding, sewaktu sakit diberi obat dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, sedangkan 23 responden 41,825 memberikan penilaian kurang bagus terhadap pelayanan kesehatan di PSBR. Penilaian ini dipengaruhi oleh kondisi remaja binaan yang merasa bahwa tunggu parah dahulu penyakitnya baru dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Ada juga yang menyatakan bahwa fasilitas pengobatannya sangat kurang bahkan ada yang menyatakan sangat prihatin dengan kondisi pelayanan kesehatan di PSBR. Sebanyak 5 responden 9,09 memberikan penilaian tidak bagus. Hal ini dikarenakan mereka memang sama sekali tidak pernah merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan PSBR. Tabel 26 Penilaian Responden Terhadap Jaminan Keamanan Di PSBR Universitas Sumatera Utara No Kategori F Persentase 1 Bagus 38 69,09 2 Kurang Bagus 15 27,27 3 Tidak Bagus 2 3,64 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 26 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 38 responden 69,09 memberikan penilaian yang bagus terhadap jaminan keamanan di PSBR. Penilaian ini didasari karena PSBR selalu mengawasi secara ketat sekitar lingkungan PSBR yang dibuktikan dengan adanya satpam yang menjaga keamanan panti siang dan malam. Panilaian ini juga didukung tidak adanya gangguan dari luar selama mereka mengikuti pelatihan di panti ini Sebanyak 15 responden 27,27 memberikan penilaian yang kurang bagus dan 2 responden 3,64 memberikan penilaian yang tidak bagus. Hal ini karena keamanan yang belum terjamin di panti dan peraturan yang tidak dipatuhi oleh seluruh warga panti. Universitas Sumatera Utara Tabel 27 Penilaian Responden Terhadap Pola pengasuhan Di PSBR No Kategori F Persentase 1 Bagus 37 67,27 2 Kurang Bagus 15 27,27 3 Tidak Bagus 3 5,45 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 37 responden 67,27 memberikan penilaian yang bagus terhadap pola pengasuhan di PSBR. Penilaian mereka ini didasari oleh karena bagian pengasuhan sangat perhatian terhadap mereka. Penilaian ini juga timbul karena remaja binaan melihat bagian pengasuhan sangat baik dalam membimbing dan mendidik mereka. Sebanyak 15 responden 27,27 memberikan penilaian yang kurang bagus dan 3 responden 5,45 memberikan penilain yang tidak bagus. Hal ini dikarenakan mereka merasa tidak semua diasuh dengan baik atau dengan kata lain dianaktirikan dan dalam bahas mereka lebih dikenal dengan pilih kasih. Tabel 28 Tanggapan Responden Tentang Kelanjutan Kegiatan PSBR No Kategori F Persentase Universitas Sumatera Utara 1 Setuju 52 94,54 2 Kurang Setuju 2 3,64 3 Tidak Setuju 1 1,82 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebayak 52 responden 94,54 setuju kegiatan PSBR terus dilanjutkan. Kelanjutan ini diperlukan supaya dapat membantu sesama yang lainnya, terutama bagi anak – anak putus sekolah dan yang kurang mampu. Responden juga yakin jika terus dilanjutkan akan ada perbaikan taraf hidup mereka selepas dari panti seperti yang diharapkan salah seorang responden agar PSBR tetap memantau mereka ketika lepas dari panti Sebanyak 2 responden 3,64 menyatakan kurang setuju dan 1 responden 1,82 menyatakan tidak setuju kegiatan di PSBR terus dilanjutkan. Penilaian ini muncul karena mereka mengalami kekecewaan selama mengikuti pelatihan ketrampilan di panti ini Tabel 29 Penilaian Responden Terhadap PSBR No Kategori F Persentase 1 Bagus 41 74,45 2 Kurang Bagus 13 23,63 3 Tidak Bagus 1 1,82 Jumlah 55 100,00 Sumber : Kuesioner 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 responden 74,45 memberikan penilaian yang bagus terhadap PSBR. Penilaian ini didasari oleh adanya pengetahuan ketrampilan yang dimiliki oleh mereka selama berada di panti selain itu, mereka merasa mendapat berbagai ilmu dan pengetahuan yang baru serta cara berfikir yang semakin luas selama mengikuti pelatihan ketrampilan ini. Sebanyak 13 responden 23,63 memberikan penilaian kurang bagus dan 1 responden 1,82 memberikan penilaian tidak bagus terhadap PSBR. Hal ini karena mereka kecewa terhadap PSBR yang pilih kasih, dan fasilitas pelatihan yang kurang memadai Dari penilaian yang diberikan terhadap PSBR dan kelanjutan kegiatannya, menunjukkan bahwa responden tetap mengharapkan adanya kelanjutan intervensi walaupun manfaatnya dalam bentuk materi belum diperoleh mereka. Mereka yakin bahwa PSBR sangat membantu remaja – remaja yang putus sekolah. Kehadiran PSBR juga diterima dengan baik oleh peserta pelatihan ketrampilan. Hal ini nampak dari penilaian yang responden berikan terhadap PSBR. Oleh karena itu, PSBR harus tetap sabar dan eksis mendampingi para peserta pelatihan ketrampilan agar tujuan yang diharapkan bersama dapat tercapai dengan baik.

5.4. Partisipasi Responden Terhadap Kegiatan PSBR