Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 responden 74,45 memberikan penilaian yang bagus terhadap PSBR.
Penilaian ini didasari oleh adanya pengetahuan ketrampilan yang dimiliki oleh mereka selama berada di panti selain itu, mereka merasa mendapat berbagai ilmu dan
pengetahuan yang baru serta cara berfikir yang semakin luas selama mengikuti pelatihan ketrampilan ini.
Sebanyak 13 responden 23,63 memberikan penilaian kurang bagus dan 1 responden 1,82 memberikan penilaian tidak bagus terhadap PSBR. Hal ini karena
mereka kecewa terhadap PSBR yang pilih kasih, dan fasilitas pelatihan yang kurang memadai
Dari penilaian yang diberikan terhadap PSBR dan kelanjutan kegiatannya, menunjukkan bahwa responden tetap mengharapkan adanya kelanjutan intervensi
walaupun manfaatnya dalam bentuk materi belum diperoleh mereka. Mereka yakin bahwa PSBR sangat membantu remaja – remaja yang putus sekolah. Kehadiran
PSBR juga diterima dengan baik oleh peserta pelatihan ketrampilan. Hal ini nampak dari penilaian yang responden berikan terhadap PSBR. Oleh karena itu, PSBR harus
tetap sabar dan eksis mendampingi para peserta pelatihan ketrampilan agar tujuan yang diharapkan bersama dapat tercapai dengan baik.
5.4. Partisipasi Responden Terhadap Kegiatan PSBR
Pengetahuan dan sikap responden akan tampak nyata melalui partisipasinya terhadap berbagai bentuk kegiatan PSBR
Tabel 30
Universitas Sumatera Utara
Keikutsertaan Responden Mengikuti Pertemuan Kelompok
No Kategori
F Persentase
1 Menghadiri Setiap Kali Ada
Pertemuan 42
76,36
2 Jarang
6 10,91
3 Tidak Pernah
7 12,73
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 30 dapat diketahui bahwa sebanyak 42 responden 76,36
menyatakan hadir setiap kali ada pertemuan kelompok. Alasan mereka hadir adalah karena ingin tahu perkembangan kelompok dan juga menyampaikan serta mencari
solusi dari permasalahan yang dihadapi. Sebanyak 6 responden 10,91 menyatakan jarang menghadiri pertemuan kelompok yang disebabkan karena sakit,
tidak mendapat informasi dan lainnya serta tempat tinggalnya yang jauh Bahkan ada juga yang menyatakan bahw mereka tidak mendapatkan apa – apa
selama mengikuti pertemuan kelompok, sehingga ketika ada kegiatan ini mereka tidak mendengarkan apa yang dibicarakan . Hal ini dikemukakan oleh 7 responden
12,73 yang tidak pernah mengikuti pertemuan kelompok.
Tabel 31 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam Pertemuan Kelompok
No Kategori
F Persentase
Universitas Sumatera Utara
1 Pernah
25 45,45
2 Tidak Pernah
30 54,54
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 31 dapat diketahui bahwa sebanyak 30 responden 54,54
pernah menberikan saran dalam pertemuan kelompok yaitu berupa masukan – masukan untuk permasalahan yang dihadapi demi kemajuan kelompok, sedangkan
25 responden 45,45 menyaatkan tidak pernah memberikan saran dalam pertemuan kelompok dengan alasan jarang mengikuti pertemuan, tidak aktif dan
pengetahuan yang kurang sehingga ragu memberi saran, walaupun responden tidak pernah memberikan saran, jika memiliki permaalahan maka mereka tidak takut untuk
bertanya. Berdasarkan hasil observasi ketika mengikuti pertemuan kelompok, PSBR
berusaha mencipatakan suasana yang kondusif agar pertemuan ini dapat melihat berbagai perswoalan - - persoalan yang berkembang dalam panti dan mencari
solusinya bersama – sama. Kalau menghadapi masalah, remaja binan tidak takut untuk bertanya kepada pegawaistaff yang mengisi acara pertemuan tersebut.
Tabel 32 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam Pengarahan
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
15 27,27
2 Tidak Pernah
40 72,73
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 32 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu
sebanyak 40 responden 72,73 menyatakan tidak pernah memberikan saran dalam pengarahan. Alasan mereka adalah kaena malas dan pegawai sudah ada yang selalu
memberikan saran dalam kegiatan pengarahan tersebut, sedangkan 15 respondn 27,27 menyatakan tpernah memberikan saran dalam pengarahan yaitu berupa
masukan – masukan terhadap masalah yang dihadapi dalam kegiatan tersebut.
Tabel 33 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam Pembinan Rohani
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
24 43,64
2 Tidak Pernah
31 56,36
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 33 daapt diketahui bahwa mayoritas responden yaitu
sebanyak 31 responden 56,36 menyatakan tidak pernah memberikan saran dalam pembinaan rohani dengan alasan apa yang disampaikan dalam kegiatan tersebut
semuanya sudah jelas disampaikan. Selama pembinan rohani, mereka lebih banyak bertanya seputar masalah – masalah kehidupan mereka, sedangkan 24 responden
43,64 menyatakan pernah memberikan saran dalam pembinan rohani berupa msukan – masukan dalam proses kegiatannya sehingga kegiatan ini menjadi lebih
semangat untuk mereka ikuti.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam Kegiatan Olahraga
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
18 32,73
2 Tidak Pernah
37 67,27
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 34 dapat diletahui bahwa sebanyak 37 responden 67,27
menyatakan tidak pernah memberikan saran dalam kegiatan olahraga dengan alasan setiap kegiatan olahraga yang dilakukan sudah sesuai dengan keinginan mereka,
sehingga setiap pelaksanaan kegiatan olahraga mereka langsung terjun ke lapangan. Sebanyak 18 responden 32,73 menyatakan pernah memberikan saran dalam
kegiatan ini berupa masukan – masukan mengenai pelaksanaan suatu kegiatan olahraga seperti pemanasan dahulu sebelum berolahraga baik dalam bentuk senam
ataupun hanya berjalan kaki mengelilingi panti.
Tabel 35 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam Pelaksanaan Pelatihan
Ketrampilan SalonTata Rias dan Bordir
No Kategori
F Persentase
Universitas Sumatera Utara
1 Pernah
20 36,36
2 Tidak Pernah
35 63,64
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui bahwa sebanyak 35 responden 63,64
menyatakan tidak pernah memberikan saran dalam pelaksanaan pealtihan ketrampilan dengan alasan pelatihan tersebut sudah jelas dan mudah dimengerti.
Namun, ada juga remaja binaan yang memberikan alasan karena malas. Hal ini disebabkan dalam pelatihan tersebut hanya terfokus pada satu pekerjan yang terus
menerus diulang untuk dikerjakan. Sebanyak 20 responden 36,36 menyatakan pernah memberikan saran dalam
pelaksanaan pelatihan ketrampilan salontata rias dan bordir berupa masukan – masukan dalam proses kegiatan ini seperti memakai musik dalam proses kegiatan
mereka.
Tabel 36 Keikutsertaan Responden Memberikan Saran Dalam penyusunan Program
Kegiatan PSBR
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
8 14,54
2 Tidak Pernah
47 85,45
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 36 dapat diketahui bahwa 47 rersponden 85,45 menyatakan tidak pernah membrikan saran dalam penyusunan program kegiatan di
PSBR dengan alasan bahwa penyusunan program tersebut bukan urusan mereka dan dalam penyusunan program tersebut hanya ketua – ketua wisma saja yang dilibatkan.
Sebanyak 8 responden 85,45 menyatakan pernah memberikan saran dalam penyusunan program kegiatan berupa tambahan – tambahan dalam program tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah peduli terhadap pelaksanaan pelatihan ketrampilan tersebut.
Tabel 37 Keikutsertaan Responden Untuk Memberi Dana
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
18 32,73
2 Tidak Pernah
37 67,27
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 37 dapat diketahui bahwa 37 responden 67,27 menyatakan
tidak pernah memberikan dana baik dalam bentuk uang atau barang untuk menunjang kegiatan kelompok. Alasan responden adalah PSBR tidak pernah
mengadakan suatu kegiatan yang mengharuskan mereka mengumpulkan dana secara bersama – sama.
Sebanyak 18 responden 32,73 menyatakan pernah memberikan dana yaitu untuk membantu teman mereka yang mengalami dukacita. Ada juga responden yang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan memberi dana untuk membeli bahan sendiri ketika persediaan dalam panti telah habis.
Tabel 38 Keikutsertaan Responden Dalam Berdiskusi Dengan PegawaiStaff PSBR
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
20 36,36
2 Tidak Pernah
33 60
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 38 dapat diketahui bahwa 33 responden 60 menyatakan
tidak pernah berdiskusi dengan pegawai atau staff PSBR. Hal ini dipengaruhi oleh perasaan segan terhadap pegawai. Bahkan ada juga yang menyatakan sebagian
pegawai ada yang tidak perhatian terhadap mereka sehingga untuk berdiskusi saja mereka menjadi tidak termotivasi.
Sebanyak 20 responden 36,36 menyatakan pernah berdiskusi dengan pegawai terutama dalam hal mengenai maalah pribadi. Bahkan ada juga yang
berdiskusi dengan pegawai dalam hal keuangan dan perasaan hati mereka selama di panti. Ini menunjukkan bahwa sebagian remaja binaan dan pegawai telah terjalin
hubungan yang begitu kompak.
Tabel 39
Universitas Sumatera Utara
Keikutsertaan Responden Dalam Mengikuti Kegiatan Secara Bersama – Sama Dengan PegawaiStaff PSBR
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
48 87,27
2 Tidak Pernah
7 12,73
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 39 dapat diketahui bahwa 48 responden 87,27 menyatakan
pernah melakukan kegiatan secara bersama – sama dengan pegawaistaff PSBR. Kegiatan ini dalam bentuk perayaan 17 Agustus dan juga dalam acara buka puasa
bersama dalam menyambut bulan suci ramadhan, sedangkan 7 responden menyatakan tidak pernah melakukan kegiatan secara bersama – sama dengan
pegawaistaff PSBR. Hal ini karena perasaan segan yang ada dalam diri responen dan juga kurang perhatian dari pegawai terhadap mereka.
Tabel 40 Jenis Kegiatan yang Dilakukan Responden Bersama Pegawai
No Kategori
F Persentase
1 Olahraga
32 58,18
2 Seni Tari
3 5,45
3 Pembinaan Rohani
4 7,27
4 Lain - Lain
16 29,09
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 40 dapat diketahui bahwa sebanyak 32 responden 58,18
menyatakan jenis kegiatan olahraga pernah dilakukan bersama pegawai, sedangkan 16 responden 29,09 menyatakan kegiatan yang lain sebagai kegiatan yang pernah
dilakukan bersama pegawai seperti buka puasa bersama dan perayaan HUT RI. Sebanyak 4 responden 7,27 menyatakan pernah melakukan kegiatan bersama
pegawai dalam bentuk pembinaan rohani dan 3 responden 5,45 menyatakan pernah melakukan kegiatan bersama pegawai dalam bentuk seni tari
Tabel 41 Kesulitan Responden Dalam Mengikuti Program Pelatihan Ketrampilan
No Kategori
F Persentase
1 Pernah
39 70,91
2 Tidak Pernah
16 29,09
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 41 dapat diketahui bahwa 39 responden 70,91 menyatakan
pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti program pealtihan ketrampilan yaitu tidak tahu cara menggunakan fasilitas ketrampilan, waktu pelaksanaan pealatihan
yang terlalu singkat, tidak tahu cara memperbaiki kerusakan fasilitas. Sebanyak 16
Universitas Sumatera Utara
responden 29,09 menyatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan ketrampilan di PSBR
Tabel 42 Jenis Kesulitan yang Dialami Responden Dalam Mengikuti Pelatihan
Ketrampilan SalonTata Rias dan Bordir
No Kategori
F Persentase
1 Tidak tahu Cara Menggunakan
Fasilitas Pelatihan 6
10,91
2 Waktu Pelaksanaan yang
15 27,27
Universitas Sumatera Utara
Terlalu Singkat 4
Tidak Tahu Cara Memperbaiki Kerusakan Fasailitas
25 45,45
5 Lain - lain
9 16,36
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 42 dapat diketahui bahwa sebanyak 25 responden 45,45
menyatakan jenis kesulitan yang dialami dalam mengikuti pelatihan ketrampilan adalah tidak tahu cara memperbaiki kerusakan fasilitas., sedangkan 15 responden
27,27 menyatakan waktu pelaksanann yang terlalu singkat, 9 responden 16,36 menyatakan adanya kesulitan lain yang dialami dalam mengiktui pelatihan ini seperti
masalah kesehatan, semangat yang terkadang menurun, dan 6 responden 10,91 menyatakan kesulitan yang mereka alami adalah tidak tahu cara memanfaatkan
fasilitas ketrampilan. Data ini menunjukkan bahwa kemampuan dasar dari setiap peserta pelatihan masih sangat kurang dalam memanfaatkan fasilitas pelatihan.
Tabel 43 Penerapan Pengetahuan dan Ketrampilan yang Diperoleh Dari PSBR
No Kategori
F Persentase
1 Sudah Pernah Menerapkan
28 50,91
Universitas Sumatera Utara
2 Kurang Menerapkan
8 14,54
3 Tidak Pernah Menerapkan
19 34,55
Jumlah 55
100,00
Sumber : Kuesioner 2007 Berdasarkan tabel 43 dapat diketahui bahwa sebanyak 28 responden 50,91
menyatakan sudah pernah menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari PSBR yaitu praktek langsung di dunia kerja. Dengan harapan supaya hasil dari
kemampuan mereka baik dalam hal salontata rias dan bordir memuaskan, sedangkan 19 responden 34,55 menyatakan tidak pernah menerapkan karena jarang
mengikuti pelatihan dengan berbagai alasan tertentu. Sebanayk 8 responden menyatakan kurang menerapkan karena tidak dapat mengikuti semua anjuran yang
diberikan akibat ketidakmauan dan kendala – kendala lainnya.
Secara umum, remaja binaan sangat berharap Panti Sosial Bina Remaja Nusa Putera, Tanjung Morawa dapat menjadi lebih baik lagi di waktu yang akan datang
dalam membina dan mendidik setiap remaja putus sekolah. Harapan ini akan dapat diwujudkan dengan memperbaiki segenap pendukung pelayanan dalam panti yaitu
mulai dari fasilitas, kebijakan, program dan pelaksanaannya serta yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan