45 r
alpha
r
tabel,
maka pernyataan tersebut reliabel. Adapun nilai r
alpha
untuk instrumen penilaian prestasi kerja dan motivasi kerja dapat dilihat dari Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Nilai r
alpha
Untuk Variabel Penilaian Prestasi Kerja Dan Motivasi Kerja Instrumen
Cronbach’s Alpha Keterangan
Penilaian Prestasi Kerja 0,838
Reliabel Motivasi Kerja
0,830 Reliabel
Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian, 2010
Dari hasil uji coba tersebut, ternyata nilai r
alpha
penilaian prestasi kerja 0,838 dan r
alpha
motivasi kerja 0,830 lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel
r
tabel
= 0,355, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan di atas
adalah reliabel.
C. Analisis Deskriptif
Berikut ini adalah data hasil olahan angket yang merupakan deskripsi penelitian berdasarkan jawaban responden terhadap penyataan variabel bebas
penilaian prestasi kerja. Kategori nilai jawaban responden terhadap pernyataan variabel X dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel X
Skala Kategori
Jumlah Frekuensi
Persentase
47-49 Sangat Setuju
10 13,33
41-46 Setuju
9 12,00
35-40 Ragu-Ragu
32 42,67
29-34 Tidak Setuju
11 14,67
23-28 Sangat Tidak Setuju
13 17,33
Jumlah 75
100
Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian, 2010
Universitas Sumatera Utara
46 Skala data diperoleh dengan rumus :
Skala data = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah 5
Skala data =
Tabel 4.6 menunjukkan hasil olahan angket yang merupakan deskripsi penelitian berdasarkan jawaban responden terhadap penyataan variabel terikat
motivasi kerja. 49 – 23
5 Skala data = 6
Berdasarkan hasil jawaban Tabel 4.5 disimpulkan bahwa : 1.
Sebesar 13,33 atau sebanyak 10 responden menjawab sangat setuju bahwa sistem penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan didasarkan
pada konsep adil, objektif, transparan, konsisten dan sensitif.
2. Sebesar 12 atau sebanyak 9 responden menjawab setuju bahwa sistem
penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan didasarkan pada konsep
adil, objektif, transparan, konsisten dan sensitif.
3. Sebesar 42,67 atau sebanyak 32 responden menjawab ragu-ragu bahwa
sistem penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan didasarkan pada
konsep adil, objektif, transparan, konsisten dan sensitif.
4. Sebesar 14,67 atau sebanyak 11 responden menjawab ragu-ragu bahwa
sistem penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan didasarkan pada
konsep adil, objektif, transparan, konsisten dan sensitif.
5. Sebesar 17,33 atau sebanyak 13 responden menjawab ragu-ragu bahwa
sistem penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan didasarkan pada
konsep adil, objektif, transparan, konsisten dan sensitif.
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.6 Kategori Nilai Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel Y
Skala Kategori
Jumlah Frekuensi
Persentase
43-48 Sangat Setuju
23 30,67
38-42 Setuju
20 26,67
33-37 Ragu-Ragu
15 20,00
28-32 Tidak Setuju
7 9,33
23-27 Sangat Tidak Setuju
10 13,33
Jumlah 75
100
Sumber: Pengelolahan Angket Penelitian, 2010
Skala data diperoleh dengan rumus : Skala data = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
5 Skala data =
3. Sebesar 20 atau sebanyak 15 responden menjawab ragu-ragu bahwa
penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan berdampak pada 48 – 23
5 Skala data = 5
Berdasarkan hasil jawaban Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa : 1.
Sebesar 30,67 atau sebanyak 23 responden menjawab sangat setuju bahwa penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan berdampak pada
motivasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari tingkat absensi, disiplin kerja, pencapaian prestasi kerja, tanggung jawab, serta dalam hal bekerja
sama. 2.
Sebesar 26,67 atau sebanyak 20 responden menjawab setuju bahwa penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan berdampak pada
motivasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari tingkat absensi, disiplin kerja, pencapaian prestasi kerja, tanggung jawab, serta dalam hal bekerja
sama.
Universitas Sumatera Utara
48 motivasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari tingkat absensi, disiplin
kerja, pencapaian prestasi kerja, tanggung jawab, serta dalam hal bekerja sama.
4. Sebesar 9,33 atau sebanyak 7 responden menjawab ragu-ragu bahwa
penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan berdampak pada motivasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari tingkat absensi, disiplin
kerja, pencapaian prestasi kerja, tanggung jawab, serta dalam hal bekerja sama.
5. Sebesar 13,33 atau sebanyak 10 responden menjawab ragu-ragu bahwa
penilaian prestasi kerja yang digunakan perusahaan berdampak pada motivasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari tingkat absensi, disiplin
kerja, pencapaian prestasi kerja, tanggung jawab, serta dalam hal bekerja sama.
D. Analisis Regresi Linear Sederhana