4 penurunan penjualan sebesar Rp 32.425.000, yang dihitung dari rencanatarget
penjualan tahun 2008 yaitu sebesar Rp 1.286.275.000 dikurangi dengan hasil penjualan yang diperolehrealisasi penjualan pada tahun yang sama yaitu sebesar
Rp 1.253.850.000. Dilihat dari penurunan angka penjualan pada tahun 2008 tersebut, dapat diperoleh gambaran bahwa tingkat prestasi kerja karyawan
khususnya pada karyawan di bidang pemasaran dan penjualan produk mengalami penurunan. Untuk mencapai suatu tujuan perusahaan diperlukan
penilaian prestasi kerja yang dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menyajikannya dalam bentuk skripsi
yang berjudul “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada CV. Tabitha Jaya.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan pada CV. Tabitha Jaya?”
C. Kerangka Konseptual
Penilaian prestasi kerja appraisal of performance adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah
melaksanakan pekerjaannya masing-masing. Dalam hal ini, pelaksanaaan pekerjaan secara keseluruhan bukan berarti hanya dilihatdinilai hasil fisiknya saja
tetapi meliputi berbagai hal seperti kuantitas kerja, kualitas kerja, disiplin, kerja
Universitas Sumatera Utara
5 sama, tanggung jawab, kesetiaan, kejujuran,dan loyalitas Soeprihanto, 2000:7.
Menurut Hasibuan 2000:88, salah satu tujuan dari penilaian prestasi kerja yaitu untuk mengukur prestasi kerja serta mengakui hasil kerja seorang karyawan
sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik atau sekurang- kurangnya berprestasi sama dengan prestasi terdahulu. Sedangkan kegunaan dari
penilaian prestasi kerja dilihat dari masing-masing pihak yang terdapat dalam perusahaan yaitu bagi karyawan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan
masing-masing sehingga memacu perkembangan kemampuan karyawan, sedangkan bagi pimpinanatasan dapat mengenal dan lebih memperhatikan
karyawannya, sehingga dapat membantu dalam memotivasi karyawan dalam bekerja Mangkunegara, 2006:11.
Menurut Mangkunegara 2006:61, motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai
tujuan organisasiperusahaan. Kerangka konseptual merupakan sintesa dari tinjauan teori dari peneliti
terdahulu yang mencerminkan keterkaitan objek yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah dalam penelitian serta merumuskan
hipotesis yang berbentuk bagan alur yang dilengkapi data kualitatif. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan terdahulu, penulis
merumuskan suatu kerangka konseptual bahwa penilaian prestasi kerja akan mempengaruhi tingkat motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas berdasarkan
tanggung jawab yang dimilikinya seperti terlihat dalam Gambar 1.1.
Universitas Sumatera Utara
6
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Hasibuan 2000:88 dan Mangkunegara 2006:11
D. Hipotesis