37
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan pola formal tentang bagaimana orang dan pekerjaan dikelompokkan Anoraga Pandji , 2000:136. Struktur organisasi yang
dipakai CV. Tabitha Jaya adalah stuktur organisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional adalah struktur organisasi yang didasarkan pada keterampilan dan
keahlian sumber daya manusia. Di dalam struktur organisasi fungsional ini sumber daya manusia dikelompokkan ke dalam departemen-departemen
berdasarkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing individu yang bekerja di organisasiperusahaan. Adapun kelebihan dan
kekurangan pada struktur organisasi fungsional ini adalah sebagai berikut Anoraga Pandji, 2000:148 :
1. Kelebihan Struktur Organisasi Fungsional
a. Spesialisasi para karyawannya dipergunakan semaksimalnya. b. Solidaritas antara orang-orangsumber daya manusia yang menjalankan
fungsi yang sama umumnya tinggi. c. Moral serta disiplin orang-orangsumber daya manusia yang
menjalankan fungsi yang sama umumnya tinggi. d. Koordinasi antara orang-orangsumber daya manusia dalam satu fungsi
mudah dilaksanakan. 2.
Kelemahan Struktur Organisasi Fungsional a. Sumber daya manusia terlalu menspesialisasi kan diri dalam satu bidang
kegiatanfungsi tertentu, sehingga sukar untuk dilakukan pergantian jabatan tanpa melalui pendidikan yang intensif terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
38 b. Orang-orangsumber daya manusia yang bergerak dalam satu bidang
fungsi tertentu terlalu mementingkan fungsinya saja, sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar untuk dijalankan.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Tabitha Jaya
Sumber : CV. Tabitha Jaya Medan, 2009
C. Penilaian Prestasi Kerja Pada Perusahaan Perusahaan akan berupaya untuk melaksanakan penilaian terhadap prestasi
kerja para karyawannya. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja para karyawan sehingga prestasi kerja karyawan juga akan meningkat pula.
Pada CV. Tabitha Jaya, penilaian prestasi kerja karyawan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada masing-
masing karyawan yang dilaksanakan setiap satu kali setahun. Komisaris
Direktur
Internal Kontrol
Konsultan Produksi dan Teknis Tanaman
Manajer Pemasaran
Manajer Produksi
Manajer Personalia
Manajer Keuangan
Staff Staff
Staff Staff
Wakil Direktur II
Wakil Direktur I
Wakil Direktur III
Universitas Sumatera Utara
39 Hasil dari penilaian prestasi kerja para karyawan ini dijadikan sebagai
pedoman bagi pihak perusahaanatasan untuk mengambil keputusan dalam hal penetapan balas jasa, mengevaluasi sistem pelatihan kepada para karyawan,
penempatan kerja para karyawan, dan keputusan-keputusan lainnya. Untuk mengukur prestasi kerja para karyawan, CV. Tabitha Jaya melakukan
perbandingan antara prestasi aktual dengan prestasi standar. Prestasi standar merupakan suatu ukuran prestasi kerja yang harus dicapai seorang
individukaryawan dalam pelaksanaan pekerjaannya yang telah ditetapkan perusahaan yang target, sedangkan prestasi aktual merupakan prestasi yang telah
dicapai seorang karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepadanya hasil kerja nyatarealisasi.
Metode yang digunakan CV. Tabitha Jaya dalam menilai prestasi kerja para karyawannya adalah dengan menggunakan metode yang berdasarkan check list
method. Dalam metode ini, manajer sumber daya manusia tidak melakukan penilaian secara langsung, melainkan hanya memberikan masukanlaporan kepada
pihak direksi tentang prestasi kerja dari setiap karyawan yaitu dengan mengisi daftar pertanyaan untuk diberi tanda check list. Hasil laporan dari manajer sumber
daya manusia tersebut diberikan langsung kepada direksi untuk diberi penilaian.
D. Motivasi Kerja Pada Perusahaan