store for a long time, motivate them to make unplanned, impuls purchases,
and provide them with a satisfying shopping experience” Levy Weitz,
2001:491. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa store atmosphere suasana
toko bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk berkunjung, memudahkan mereka untuk mencari barang yang dibutuhkan, mempertahankan
mereka untuk berlama-lama berada di dalam toko, memotivasi mereka untuk Sulaksana 2008 : 53 menjelaskan bahawa Store atmosphere suasana
toko berusaha untuk mempengaruhi keadaan emosional dalam toko yang mungkin tidak disadari sepenuhnya oleh konsumen di saat mereka berbelanja.
Keadaan emosional ini biasanya melekat agak lama dan mempengaruhi perilaku dalam toko secara tidak disadari. Stimuli lingkungan mempengaruhi emosi
konsumen, yang selanjutnya mengarah pada perilaku penghindaran atau perilaku pendekatan. Perilaku pendekatan berarti pergerakan ke arah lingkungan stimuli,
sebaliknya perilaku penghindaran berarti pergeseran menjauhi berbagai lingkungan.
2.5 Peneliti Terdahulu
Adapun peneliti terdahulu yang menjadi referensi bagi peneliti melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Hadi Rubiayanti Dewi dari fakultas ekonomi Universitas Widyatama pada tahun 2004 dengan judul penelitian “Pengaruh store atmosphere terhadap
keputusan pembelian pada China Emporium Factory Outlet Bandung” menunjukan bahwa besarnya pengaruh store atmosphere terhadap keputusan
Universitas Sumatera Utara
pembelian konsumen di China Emporium Factory Outlet Bandung. Putra Eko Nandi dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang pada tahun 2011
dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Store Atmosphere Suasana Toko dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen di Wadezig Distro Kota Padang”
menunjukan bahwa store atmosphere di Wadezig Distro Kota Padang memiliki pengaruh yang signifikan dan simultan terhadap minat beli konsumen.
Baros Sela Wan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara pada tahun 2013 dengan judul penelitian “Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Pada Ranch57 Café Resto Medan” menunjukan bahwa store atmosphere memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen pada Ranch57 Café Resto Medan. Govan Suvi dari Universitas Petra Surabaya pada tahun 2005 dengan judul penelitian
“Analisa Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Pada Resto Nine” dimana Suvi Govan membagi store atmosphere menjadi dua bagian yaitu:
instore atmosphere dan outstore atmosphere, dari hasil pembagian tersebut didapat kesimpulan bawa instore atmosphere lebih mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dibandingkan outstore atmosphere di Resto Nine. Irawan Ardi Achmad dari Fakultas Administrasi Universitas Brawijaya
Malang pada tahun 2010 dengan judul “Pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian studi pada konsumen yang berbelanja di Giant
Hypermarket, Mall Olympic Garden Malang” menunjukan bahwa pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen adalah signifikan dan
bernilai positif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu
Peneliti Sumber
Judul Penelitian Hasil Penelitian
Dewi Rubiyanti Hadi 2004
Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama Pengaruh store
atmosphere terhadap
keputusan pembelian pada
China Emporium Factory Outlet
Bandung Hasil penelitian
menunjukan bahwa besarnya
pengaruh store atmosphere
terhadap keputusan
pembelian adalah 28 dan
sisahnya 72 dipengaruhi oleh
faktor – faktor lain. Dengan
demikian semakin baik
store atmosphere yang ada di
China Emporium Factory Outlet
Bandung akan semakin
berpengaruh terhadap
keputusan membeli
konsumen.
Wan Sheilla Asmarina Baros
2013 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap
Keputusan Pembelian Pada
Ranch57 Café Resto Medan
Hasil penelitian menunjukan
bahwa variabel store atmosphere
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
sebesar 61,3 sedangkan 28,7
dipengaruhi oleh faktor – faktor
lainnya, dengan demikian store
atmosphere memiliki
pengaruh yang
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian pada
Ranch57 Café Resto Medan
Achmad Ardi Irawan 2010
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang
Pengaruh store atmosphere
terhadap keputusan
pembelian studi pada konsumen
yang berbelanja di Giant
Hypermarket, Mall Olympic
Garden Malang Hasil penelitian
menunjukan bahwa variabel
store atmosphere berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian positif dan signifikan
pada Giant Hypermarket,
Mall Olympic Garden Malang
Suvi Govan 2005
Universitas Petra Surabaya
Analisa Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Resto Nine
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa instore atmosphere lebih
mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen di
Resto Nine dibandingkan
outstore atmosphere.
Nandi Eko Putra 2011
Fakultas Ekonomi Universitas
Andalas Padang Analisis Pengaruh
Store Atmosphere Suasana Toko
dan Lokasi Terhadap Minat
Beli Konsumen di Wadezig Distro
Kota Padang Hasil dari
penelitian ini dengan uji
statistik menunjukkan
bahwa suasana toko dan lokasi
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap minat
beli konsumen pada Wadezig
Distro Padang
Universitas Sumatera Utara
secara parsial dan simultan atau
bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
45
BAB III METODE PENELITAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008:55 bentuk penelitian merupakan penelitian dengan
metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dimana dapat diartikan sebagai suatu pernyataan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara
dua variabel atau lebih. Menurut Juliandi 2013:14 penelitian dalam permasalahan asosiatif merupakan penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana
suatu variabel memiliki keterkaitan dan berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi penyebab perubahan variabel lainnya. Dengan
tujuan untuk mengetahui Pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini di dilakukan pada Next Salon For Men jalan Dr. Mansyur No 96 Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008:115 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah konsumen yang
telah membeli produk dan pangkas di Next Salon For Men. Dimana berdasarkan
Universitas Sumatera Utara