keseluruhan dari karakteristik fisik toko yang direncanakan seperti arsitektur, tata letak, pencahayaan, pemajangan, warna, temperatur, musik, aroma secara
menyeluruh yang berada di ruang dalam toko instore dan ruang luar toko outstore akan menciptakan lingkungan yang member kenyamanan bagi
konsumen dan memberi efek emosional khusus yang dapat menyebabkan konsumen melakukan tindakan pembelian.
2.1.2 Tujuan dan Dampak Store Atmosphere
Menurut Lamb McDaniel 2001:105 tujuan dari store atmosphere suasana toko adalah sebagai berikut:
a. Penampilan eceran toko membantu menentukan citra toko, dan memposisikan eceran toko, dan jati diri toko yang nantinya dapat
menciptakan ketertarikan dari konsumen dan tertanam dalam benak konsumen.
b. Tata letak toko yang efektif tidak hanya akan menjamin kenyamanan dan kemudahan, melainkan juga mempunyai pengaruh yang besar pada pola
lalu-lintas pelanggan dan perilaku berbelanja.
Dampak dari store atmosphere suasana toko terhadap emosi konsumen ditunjukkan dengan perilaku tertentu, Peter dan Olson 2002:251 menjelaskan
dampak suasana toko yang diungkapkan dengan perilaku tertentu, yaitu: a. Senang pleasure, mengacu pada sejauh mana konsumen merasa senang,
suka cita, atau puas di dalam toko. Penentu yang sangat kuat dari perilaku pendekatan penghindaran di dalam toko, termasuk didalamnya perilaku
berbelanja. b. Bergairah arousal, mengacu pada sejauh mana konsumen merasa meluap-
luap, waspada, aktif di dalam toko. Dapat meningkatkan lamanya waktu yang diluangkan di dalam toko serta keinginan untuk berinteraksi dengan
pramuniaga. Rangsangan yang menyebabkan kegairahan pertama-tam adalah kenyamanan, pencahayaan yang terang dan musik yang mengalun.
c. Menguasai dominance, mengacu pada sejauh mana konsumen merasa dikontrol atau bebas berbuat sesuatu di dalam toko.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Elemen Store Atmosphere
Menurut Barry dan Evans 2004: 455, “Atmosphere can be divided into several elements: exterior, general interior, store layout, and displays.” Elemen
Store atmosphere ini meliputi : bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak ruangan, dan pajangan interior point of interest display, akan dijelaskan lebih
lanjut dibawah ini: 1 Exterior bagian luar toko
Karakteristik exterior mempunyai pangaruh yang kuat pada citra toko tersebut, sehingga harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Kombinasi dari
exterior ini dapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan mengundang orang untuk masuk kedalam toko. Element-elemen
exterior ini terdiri dari sub elemen-sub elemen sebagai berikut: a.Storefront Bagian Muka Toko
Bagian muka atau depan toko meliputi kombinasi papan nama, pintu masuk, dan konstruksi bangunan. Store front harus mencerminkan
keunikan, kemantapan, kekokohan atau hal-hal lain yang sesuai dengan citra toko tersebut. Khususnya konsumen yang baru sering menilai toko
dari penampilan luarnya terlebih dahulu sehingga merupakan exterior merupakan faktor penting untuk mempengaruhi konsumen untuk
mengunjungi toko.
Universitas Sumatera Utara
a.Marquee Simbol Marquee adalah suatu tanda yang digunakan untuk memajang
nama atau logo suatu toko. Marquee dapat dibuat dengan teknik pewarnaan, penulisan huruf, atau penggunaan lampu neon. Marquee dapat
terdiri dari nama atau logo saja, atau dikombinasikan dengan slogan dan informasi lainya. Supaya efektif, marquee harus diletakan diluar, terlihat
berbeda, dan lebih menarik atau mencolok daripada toko lain disekitarnya. c.Entrance Pintu Masuk
Pintu masuk harus direncanakan sebaik mungkin, sehingga dapat mengundang konsumen untuk masuk melihat ke dalam toko dan
mengurangi lalu lintas kemacetan keluar masuk konsumen. Pintu masuk mempunyai tiga masalah utama yang harus diputuskan:
a. Jumlah pintu masuk, disesuaikan dengan besar kecilnya bangunan salah satu faktor yang membatasi jumlah pintu masuk adalah
masalah keamanan.
b. Jenis pintu masuk yang akan digunakan, apakah akan