Konsep Perancangan Tapak Konsep Penzoningan Tapak Konsep Massa Bangunan

[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 101

5.2 Konsep Perancangan Tapak

Pada rumah adat bentuk denah dasarnya adalah segiempat, maka pembagian wilayah segiempat pula. Akan tetapi, penggunaan daerah komunal sebagai ruang transparan sangat penting pada bangunan ini, untuk itu pada bagian tertentu digunakan bentuk lingkaran. Dikarenakan bentuk site yang L, maka dibuat bentukan denah yang mengikuti bentuk tapak. Gambar 5.1 Konsep Perancangan Denah Sumber : Hasil Olah Data Primer

5.3 Konsep Penzoningan Tapak

Taman Budaya Sumatera Utara dibagi menjadi beberapa zona, yaitu :  Zona Pertunjukan  Zona Pelatihan  Zona Administratif  Zona Pendukung  Zona Servis  Zona Parkir Gambar 5.2 Penzoningan Lantai 1 Sumber : Hasil Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 102 Gambar 5.3 Penzoningan Lantai 2 Sumber : Hasil Olah Data Primer Gambar 5.4 Penzoningan Semi-Basement Sumber : Hasil Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 103

5.4 Konsep Massa Bangunan

Untuk bentuk bangunan diambil ide dari konsep dasar bangunan adat batak Ruma Bolon yang menunjukkan tentang kepercayaan. Rumah adat suku Batak terdiri dari tiga bagian yang disebut tritunggal benua, yaitu :  Kaki Banua Toru dunia bawah Untuk mengibaratkan area parkir dan servis di bawah tapak. Dalam hal ini, akan digunakan semi-basement untuk membuat bagian bangunan lebih tinggi daripada jalan raya, mengingat ketinggian lahan dan jalan raya sama dan tidak adanya kontur pada eksisting.  Badan Banua Tonga dunia tengah atau bumi Posisinya sudah menjadi lebih tinggi dari jalan. Pada bagian ini, tidak hanya terdiri dari satu massa, melainkan 4 massa dengan fungsi yang berbeda. Kunci konsep pada bagian badan adalah bagaimana membuat bangunan 2 lantai seolah-olah hanya 1 lantai.  Kepala Banua Ginjang dunia atas Penutup atap dari masing-masing massa bangunan dapat berintegrasi secara visual menjadi satu kesatuan seolah-olah menyatu. Gambar 5.5 Penzoningan Area Pelatihan Sumber : Hasil Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 104 Gambar 5.6 Penerapan Tritunggal Banua Sumber : Hasil Olah Data Primer Pada bagian fasade didominasi oleh limasan segitiga pada bagian atap. Hal ini merupakan bentuk dasar daripada atap rumah adat yang ada di Sumatera Utara. Berdasarkan buku Handbook of Design Devices tulisan Clarence P. Hornung. Segitiga merupakan lambang dari konsep Trinitas. Sebuah konsep religius yang mendasarkan pada tiga unsur alam semesta, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Selain itu segitiga merupakan perwujudan dari konsep keluarga yakni ayah, ibu dan anak. Dalam dunia metafisika segitiga merupakan lambing dari raga, pikran dan jiwa.

5.5 Konsep Sirkulasi