[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
104
Gambar 5.6 Penerapan Tritunggal Banua
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Pada bagian fasade didominasi oleh limasan segitiga pada bagian atap. Hal ini merupakan bentuk dasar daripada atap rumah adat yang ada di Sumatera Utara.
Berdasarkan buku Handbook of Design Devices tulisan Clarence P. Hornung. Segitiga merupakan lambang dari konsep Trinitas. Sebuah konsep religius yang
mendasarkan pada tiga unsur alam semesta, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Selain itu segitiga merupakan perwujudan dari konsep keluarga yakni ayah, ibu dan
anak. Dalam dunia metafisika segitiga merupakan lambing dari raga, pikran dan jiwa.
5.5 Konsep Sirkulasi
Dari hasil analisa pencapaian, diperoleh bahwa dominan kendaraan mengambil Jl. Perintis Kemerdekaan untuk mencapai lokasi.
Untuk parkir kendaraan bermotor diletakkan di 2 tempat, yaitu lahan parkir di luar dan di dalam basement.
Area drop off dibuka di 2 titik mengingat site dikeilingi 3 jalan raya, yaitu Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. IAIN.
Pejalan kaki dapat dengan mudah masuk ke dalam site lewat utara atau selatan. Pejalan kaki dapat memutari site dengan mudah.
Banua Ginjang Banua Tonga
Banua Toru
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
105
Gambar 5.7 Konsep Sirkulasi
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Gambar 5.8 Konsep Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Gedung Pertunjukan Gedung Pameran
Entrance Area Pengelola
Café Musholla
Gedung Pelatihan Amphiteater
Perpustakaan Gerai souvenir
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
106
5.6 Konsep Entrance
Gambar 5.9 Konsep Entrance
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Gambar 5.10 Konsep Tangga Sumber : Hasil Olah Data Primer
Gambar 5.11 Konsep SkyCross Sumber : Hasil Olah Data Primer
Sebelum memasuki site, pengguna akan disambut dengan anak tangga
yang menandakan peralihan antara jalan raya dengan bangunan.
Penggunaan tangga yang lebar dan besar
merupakan konsep
utama penerimaan pelaku untuk menimbulkan
kesan yang terbuka dan jujur pada bangunan.
Penggunaan jembatan
penyeberangan yang bertingkat menjadi pembeda secara
visual kedua fungsi ruangan kiri dengan kanan. Jembatan-jembatan ini menjadi
pusat sirkulasi antara lantai 1 dan 2.
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
107
5.7 Konsep Amphiteater
Gambar 5.12 Konsep Amphiteater
Sumber : Hasil Olah Data Primer
5.8 Konsep Gedung Pameran
Gambar 5.13 Konsep Sky Cross Lt. 2
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Bagian amphiteater dibiarkan terbuka tanpa penutup atap dan dikelilingi oleh
tanaman hijau.
Bagian amphiteater dibiarkan terbuka tanpa penutup atap dan dikelilingi oleh
tanaman hijau.
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
108
DAFTAR PUSTAKA
De Chiara, Joseph and John Hancock Callender. Time Saver Standards for Building Types. Second Edition. New York : McGraw Hill.
Neufert, Ernst dan Sunarto Tjahjadi. 1997. Data Arsitek Jilid 1 Edisi 33. Jakarta : Erlangga.
Neufert, Ernst dan Sjamsu Amril. 1995. Data Arsitek Jilid 2 Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
WJS Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Diunduh dari : http:architect-news.comindex.phparsitektur-tradisional68-ruang-tradisional5-
menelusuri-perwujudan-dan-kekuatan-ruang-arsitektur http:architect-news.comindex.phpperancangan-kota70-perancangan-
wilayah120-teori-tentang-perancangan-wilayah-kota www.great buildings.com
http:my.opera.comevolveringblogshow.dml733691 http:puspamentari.wordpress.com20090309kontekstual-dalam-arsitektur
http:qolbimuth.wordpress.com20080305kontekstualisme-dalam-arsitektur www.wikipedia.com
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
108
BAB VI HASIL PERANCANGAN