Return Saham TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Arthur J. Keown, dkk 2001 : 274 saham Preferen merupakan suatu sekuritas hibrida dengan karakteristik saham biasa dan obligasi. Sama dengan saham biasa karena sama-sama tidak memiliki tanggal jatuh tempo, tidak membayar dividen tidak berarti bankrut, dan dividen tidak dipotong pajak. Saham preferen sama dengan obligasi dalam hal jumlah dividen terbatas. Saham preferen memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen. b. Tidak memiliki hak suara. c. Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus. d. Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditor apabila perusahaan dilikuidasi.

D. Return Saham

Tingkat pengembalian saham return saham adalah penghasilan yang diperoleh selama periode investasi per sejumlah dana yang diinvestasikan. Tingkat pengembalian suatu investasi merupakan persentase penghasilan total selama periode investasi dibandingkan harga beli investasi tersebut Bodie, 1998 Return saham dalam konteks manajemen investasi merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi yang merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukan. Pada prinsipnya return saham dapat dibedakan menjadi dua, yaitu return yang terjadi actual return dan return yang diharapkan expected return. Return yang terjadi dapat dihitung berdasarkan data historis. Sedangkan return yang diharapkan adalah return yang akan diperoleh oleh investor dimasa mendatang Ari dan Murti Lestari, 2005. Tingkat pengembalian yang diharapkan adalah tingkat pengembalian minimum yang dibutuhkan untuk menarik investor agar membeli atau memiliki sekuritas Arthur J. Keown, dkk, 2001 : 213. Jogiyanto 2003 return saham terdiri dari : a. Return saham terealisasi Return saham terealisasi adalah tingkat pengembalian sesungguhnya yang diterima pemegang saham yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : P t – P t-1 R t = P t-1 Dimana : R t = return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i hari ke- t P t = harga saham sekuritas ke-i pada hari ke- t P t-1 = harga saham sekuritas ke-i pada hari ke- t-1 b. Return Pasar Return pasar merupakan tingkat pengembalian aktual pasar keseluruhan yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : IHSG t – IHSG t-1 R Mt = IHSG t-1 Dimana : R Mt = return indeks pasar pada hari ke- t IHSG t = indeks pasar pada hari ke- t IHSG t-1 = indeks pasar pada hari ke- t-1 c. Return Ekspektasi Model ekspektasi dapat diperoleh dengan menggunakan teknik regresi OLS ordinary least square sebagai berikut : E R i,t = α i + β i . R Mt Dimana : E R i,t = return ekspektasi sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t R Mt = return indeks pasar pada periode investigasi ke- t α i , β i = alpha dan beta sekuritas ke- i merupakan hasil penaksiran data pada periode estimasi dengan cara return sesungguhnya sekuritas ke- i dengan return indeks pasar pada periode estimasi ke- t d. Return Tidak Normal Return tidak normal adalah selisih tingkat pengembalian return sesungguhnya dengan return ekspektasi yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : RTN i,t = R it – ER i,t Dimana : RTN i,t = return tidak normal sekuritas ke-i pada periode investigasi ke- t R it = return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t ER i,t = return ekspektasi sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t e. Rata-Rata Return Tidak Normal Rata-rata return tidak normal Average Abnormal Return, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : K ∑ RTN i,t i=1 RRTN t = K Dimana : RRTN t = rata-rata return tidak normal pada periode investigasi ke-t RTN i,t = return tidak normal sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t K = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa. f. Return Tidak Normal Standarisasi Return tidak normal standarisasi RTNS adalah return tidak normal yang disesuaikan dengan kesalahan standar estimasi yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus : RTN i,t RTNS i,t = KSP i Dimana : RTNS i,t = return tidak normal standarisasi sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t RTN i,t = return tidak normal sekuritas ke- i pada periode investigasi ke- t KSP i = kesalahan standar peramalan sekuritas ke- i

E. Risiko Saham