Pasar Modal TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasar Modal

Definisi pasar modal menurut UU No. 8 tahun 1995 memberikan pengertian yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Menurut Dahlan Siamat 2001: 249 pasar modal adalah suatu tempat yang terorganisasi dimana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa Efek atau Stock Exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya. Pasar Modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi dengan efek-efek yang diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa Efek Stock Exchange adalah suatu sistem terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Definisi pasar modal menurut kamus pasar uang dan modal adalah pasar konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang. Dengan demikian, pasar modal pada umumnya adalah suatu tempat atau sistem bagaimana kebutuhan-kebutuhan dana atau kapital dari perusahaan dapat dipenuhi dan sebagai tempat orang membeli dan menjual surat efek sekuritas yang dikeluarkan baik dalam bentuk utang atau modal saham. Menurut Suad Husnan 2001:8-9 beberapa faktor yang mempengaruhi pasar modal adalah : a. Suply sekuritas, b. Demand dan sekuritas, c. Kondisi politik dan ekonomi, d. Masalah hukum dan peraturan, e. Keberadaan lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal dan berbagai lembaga yang memungkinkan dilakukan transaksi secara efisien. Menurut Wiji P. dan Hendy F. 2006 : 3 pasar modal mempunyai dua fungsi utama, yaitu : a. Sebagai sarana pendanaan usaha bagi perusahaan. b. Sebagai sarana berinvestasi bagi pemilik modal investor. Menurut Sartono 1998:27 pasar modal disebut juga bursa efek yang memiliki fungsi sebagai berikut : a. Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah diterbitkan kepada masyarakat. b. Menciptakan harga pasar yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar. c. Memperluas proses partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham-saham perusahaan. d. Meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.

B. Investasi