Orangtua mengajarkan kepada Orangtua bersedia menemani Keluarga saya tidak terbiasa Orangtua telah membiasakan Orangtua saya tidak Aktivitas dalam keluarga tidak Ketika ada ketidakcocokan, Orangtua saya membiasakan Keluarga mengingatkan saya Keluarga saya

NO PERNYATAAN SS S TS STS

30. Orangtua saya tidak

menganggap penting dari masalah yang saya hadapi.

31. Saya diberikan kebebasan

untuk mengungkapkan hal-hal yang ingin saya bicarakan kepada keluarga saya.

32. Ketika adik saya dimarahi

orangtua maka saya akan berusaha memberikan pengertian kepadanya.

33. Orangtua saya tidak

memberikan kesempatan saya untuk membela diri ketika saya tidak dapat memenuhi keinginan mereka.

34. Orangtua mengajarkan kepada

kami untuk membeli buku- buku pelajaran dan membacanya. Universitas Sumatera Utara NO PERNYATAAN SS S TS STS

35. Orangtua bersedia menemani

saya ketika saya mengerjakan tugas sampai larut malam.

36. Keluarga saya tidak terbiasa

untuk menyapa tetangga yang melintas di depan rumah.

37. Orangtua telah membiasakan

kami untuk dapat mengikuti acara sosial yang ada di lingkungan rumah meskipun mereka tidak sempat menghadirinya.

38. Orangtua saya tidak

membiasakan anak-anaknya untuk menyampaikan salam ketika sampai di rumah.

39. Aktivitas dalam keluarga tidak

ada pengaturan yang jelas.

40. Ketika ada ketidakcocokan,

saya dan saudara saya lebih memilih diam untuk menghindari pertengkaran. Universitas Sumatera Utara NO PERNYATAAN SS S TS STS

41. Orangtua saya membiasakan

anak-anaknya untuk berpamitan sebelum pergi sekolah.

42. Keluarga mengingatkan saya

untuk tidak terlibat dalam perbuatan negatif misalnya, tawuran, cabut dari seklolah, menggunakan narkoba, dll.

43. Keluarga saya jarang

menghadiri acara-acara yang diadakan di lingkungan rumah.

44. Pembagian tanggung jawab

yang ada dalam keluarga saya diatur dengan jelas.

45. Saya dan saudara saya jarang

menceritakan prestasi yang didapat sehingga kurang tercipta keinginan untuk bersaing. Universitas Sumatera Utara NO PERNYATAAN SS S TS STS

46. Ketika saya memiliki masalah,

saya terbiasa untuk menyelesaikannya.

47. Orangtua saya kurang

mendukung fasilitas-fasilitas yang saya butuhkan berkaitan dengan kegiatan belajar meskipun mereka sanggup membelikannya misalnya, laptop.

48. Saya diberikan izin untuk

marah kepada adik saya, jika dia melakukan kesalahan.

49. Keluarga saya jarang bersedia