Maintenance jawab dan rencana
dalam keluarga. Control
Menjalankan aturan yang telah ditetapkan
16 3, 14,
28 4
Jumlah 6
24 30
2. Skala Kematangan Emosi
Uji coba skala kematangan emosi dilakukan terhadap 70 remaja laki-laki, usia 16 sampai 18 tahun, bersekolah, tinggal bersama orangtua, memiliki saudara
kandung. Adapun distribusi aitem-aitem hasil uji coba skala keberfungsian keluarga akan dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 6 Distribusi aitem-aitem hasil uji coba skala kematangan emosi
NO. Indikator
Kematangan Emosi
Indikator
Perilaku Aitem
Total
Fav Unfav
1. Kontrol emosi
a. Mengekspresikan emosi sesuai situasi dan waktu
yang tepat -
46, 11, 70, 72
4
b. Mengekspresikan emosi dengan cara yang dapat
diterima -
7, 28, 61, 68
4
c. Mengendalikan diri saat memosi memuncak
- 41, 48
3 2.
Pemahaman diri
a. Memperlihatkan kepekaan terhadap emosi
yang dirasakan -
39 1
b. Mencari cara mengatasi emosi yang dialami
dengan mengetahui penyebab emosi
34 15, 35,
57 4
3. Penggunaan
fungsi kritis mental
a. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
33 26, 50,
64 4
b. Menerima pendapat orang lain
42, 51 9, 22,
45, 55 6
Universitas Sumatera Utara
c.Mempertahankan pendapat ketika berbeda dengan
orang lain. 32
43, 52 3
d. Membuat keputusan dengan
mempertimbangkan dampaknya
- 21, 24,
30 3
Jumlah 5
26 31
Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 72 aitem skala kematangan emosi diperoleh diperoleh 37 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang
memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r
it
≥ 0, 275, akan tetapi diadakan lagi pemilihan aitem yang lebih mewakili setiap aspek. Hal ini
dikarenakan pada masing-masing aspek tidak mempunyai tujuan ukur yang berbeda secara spesifik satu sama lain melainkan merupakan dimensi saja dari
satu tujuan ukur yang lebih luas, maka aitem yang berdiskriminasi tinggi sebagai aitem final tanpa perlu risau mengenai komposisi jumlah aitem dalam setiap
aspeknya Azwar, 2004. Sehingga jumlah aitem yang dijadikan alat ukur penelitian adalah sejumlah 31 aitem dengan koefisien alpha sebesar 0,900.
Koefisien korelasi aitem-aitem yang reliabel berkisar 0,310 hingga 0,703. Pada skala diatas akan dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem-
aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur dan tidak terpilih, tidak diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala yang
digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada berikut :
Tabel 7 Distribusi aitem-aitem skala penelitian kematangan emosi
NO. Indikator
Kematangan Emosi
Indikator
Perilaku Aitem
Total
Fav Unfav
Universitas Sumatera Utara
1. Kontrol emosi
a. Mengekspresikan emosi sesuai situasi dan waktu
yang tepat -
8, 23 15, 18
4
b. Mengekspresikan emosi dengan cara yang dapat
diterima -
11, 12, 16, 24
4
c. Mengendalikan diri saat memosi memuncak
- 25, 27
2 2.
Pemahaman diri
a. Memperlihatkan kepekaan terhadap emosi
yang dirasakan -
19 1
b. Mencari cara mengatasi emosi yang dialami
dengan mengetahui penyebab emosi
2 20, 26
31 4
3. Penggunaan
fungsi kritis mental
a. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
1 21, 22,
28 4
b. Menerima pendapat orang lain
9, 13 4, 7,
29, 30 5
c.Mempertahankan pendapat ketika berbeda dengan orang
lain. 6
3, 14 3
d. Membuat keputusan dengan mempertimbangkan
dampaknya -
5, 10, 17
3
Jumlah 5
26 31
G. Prosedur Penelitian