Definisi Batasan Sistem RCM Reliability Centered Maintenance

3. PemanasHeater Sistem pemanas terdiri dari PHE dan THE. Steam dialirkan melalui kompresor kemudian dikirimkan melalui valve untuk dicampur dengan air dari pompa hotwater I, II, III. Dengan bercampurnya steam dan air, maka terbentuk air panas dengan suhu 80 o C. Pada saat botol-botol bergerak melewati hotwater I, II, III, secara bersamaan nozzle juga ikut bergerak menyemprot botol untuk membersihkan bagian dalam botol. 4. Discharge Setelah botol melalui fresh water, botol dikeluarkan melalui discharge dengan bantuan cam discharge. Cam discharge merupakan lengan penampung botol- botol bersih yang dikeluarkan dari pocket agar tidak terjatuh. Setelah melalui discharge, maka botol tersebut dilanjutkan ke conveyor.

5.2.2.2. Definisi Batasan Sistem

Jumlah sistem yang mendukung suatu fasilitas sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas fasilitas itu sendiri. Dalam analisa proses RCM, definisi batasan sistem sangat penting karena alasan berikut: 1. Dapat membedakan secara jelas antara sistem yang satu dengan yang lainnya agar dapat membuat daftar komponen yang mendukung sistem tersebut. Hal ini dapat mencegah terjadinya tumpang tindih atau overlap. 2. Dapat mendefinisikan sistem input output dari sistem. Dengan adanya perbedaan yang jelas antara apa yang masuk dan keluar dari suatu sistem, Universitas Sumatera Utara maka akan sangat membantu dalam akurasi analisa proses RCM pada langkah berikutnya. Definisi batasan sistem terdiri dari peralatan mayor mayor equipment dan batasan fisik primer physical primer boundaries. a. Subsistem Infeed dan Discharge Peralatan Mayor: 1. Pocket 2. Cam Infeed 3. Table Infeed 4. Conveyor Infeed 5. Cam Discharge 6. Conveyor Discharge Batas Fisik Primer Start With: 1. Botol masuk ke dalam pocket. Terminate With: 2. Botol keluar dari pocket. b. Subsistem Mekanik Peralatan Mayor: 1. Maindrive 2. Elektromotor 3. Gearbox 4. Rantai Universitas Sumatera Utara 5. Sproket 6. Shaft 7. Bearing 8. Kopling 9. Universal Joint Batas Fisik Primer: Start With: 1. Putaran maindrive terhadap kopling yang dihubungkan dengan gearbox I. 2. Putaran pada gearbox I dihubungkan dengan gearbox II oleh kopling. 3. Gearbox I dihubungkan dengan rantai yang berhubungan dengan sprocket. Terminate With: 1. Hasil putaran maindrive menggerakkan gearbox I dan II. 2. Hasil putaran pada gearbox I menggerakkan sprocket untuk memutar engkol infeed dan discharge. 3. Hasil putaran pada gearbox II menggerakkan pocket pada bagian dalam mesin. c. Subsistem BakWadah Peralatan Mayor: 1. Lye I 2. Lye II 3. Hot Water I 4. Hot Water II 5. Hot Water III Universitas Sumatera Utara 6. Pompa Batas Fisik Primer Start With: 1. Pocket yang berisi botol. Terminate With: 1. Gerakan pocket yang melalui semua bagian treatment hingga botol bersih. 2. Gerakan nozzle yang mengikuti pocket pada bagian hotwater. d. Subsistem PemanasHeater Peralatan Mayor: 1. PHE Plat Heat Exchanger 2. THE Tube Heat Exchanbger 3. Pompa Batas Fisik Primer Start With: 1. Steam dari boiler. 2. Air dari water treatment. Terminate With: 1. Air dan Steam melalui PHE dan THE yang memanaskan air untuk dikirim ke hotwater.

5.2.2.3. Deskripsi Sistem dan Blok Diagram Fungsi

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Perancangan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Mengaplikasikan Grey FMEA pada PT. Kharisma Abadi Sejati

26 189 143

Penerapan Preventive Maintenance Untuk Meningkatkan Reliability Pada Boiler Feed Pump PLTU Tarahan Unit 3 & 4

22 117 179

Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) Untuk Merencanakan Kegiatan Perawatan Mesin Di PT. SMART, TBK

18 107 121

Perencanaan Pemeliharaan Paper Machine dengan Basis RCM (Reliability Centered Maintenance) Di PT.PDM Indonesia

13 90 170

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

7 103 57

Perancangan Preventive Maintenance Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT. Pusaka Prima Mandiri

4 9 20

Perancangan Preventive Maintenance Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT. Pusaka Prima Mandiri

0 0 1

Perancangan Preventive Maintenance Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT. Pusaka Prima Mandiri

0 0 7

Perancangan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Mengaplikasikan Grey FMEA pada PT. Kharisma Abadi Sejati

0 2 14