Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian

IV.1.2.5. Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada Tabel IV.5 berikut ini: Tabel IV.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah orang Menikah 40 87.0 Belum Menikah 6 13.0 Total 46 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV.5 di atas menunjukkan bahwa responden yang berstatus menikah berjumlah 40 orang 87, dan yang berstatus belum menikah berjumlah 6 orang 13. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja di UNIVA Labuhanbatu sudah merasa bahwa penghasilan yang diperoleh mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup berumah tangga. Dengan memiliki penghasilan tetap, maka tidak ada halangan bagi seorang pegawai untuk melangkah ke jenjang kehidupan yang lebih tinggi dengan membina sebuah rumah tangga.

IV.1.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian

IV.1.3.1. Penjelasan responden atas variabel dukungan organisasi Penjelasan responden atas beban kerja setiap harinya menunjukkan responden yang berjumlah 26 orang 56,5 persen menyatakan bahwa beban kerja setiap harinya di UNIVA Labuhanbatu adalah sangat berat sekali. Responden berjumlah 12 orang 26,1 persen menyatakan berat. Responden berjumlah 1 orang 2,2 persen menyatakan sangat berat, dan 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang berat. Hasil Universitas Sumatera Utara tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan beban kerja setiap harinya di UNIVA Labuhanbatu adalah sangat berat sekali. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan setiap harinya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan beban kerja setiap harinya di UNIVA Labuhanbatu kurang berat dikarenakan pekerjaan yang dilakukan sudah menjadi rutinitas sehari- hari sehingga pegawai tidak terbeban. Penjelasan responden atas upaya yang dilakukan UNIVA Labuhanbatu untuk mempermudah pekerjaan pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 27 orang 58,7 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang berupaya mempermudah pekerjaan pegawai. Responden berjumlah 19 orang 41,3 persen menyatakan berupaya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang berupaya mempermudah pekerjaan pegawai. Hal ini dikarenakan hampir semua pekerjaan yang dibebankan pada pegawai sudah memiliki prosedur sendiri dalam penyelesaiannya, sehingga pihak UNIVA menilai bahwa setiap pegawai memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan UNIVA Labuhanbatu berupaya mempermudah pekerjaan pegawai karena setiap pegawai senantiasa mendapat pengarahan dari pihak UNIVA apabila pegawai mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas, sehingga pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada di universitas. Penjelasan responden atas kesesuaian antara pekerjaan dengan pendidikan menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa Universitas Sumatera Utara pekerjaan sesuai dengan pendidikan pegawai. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang sesuai dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan tidak sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu sesuai dengan pendidikan pegawai. Hal ini dikarenakan sebagian besar pegawai tidak mengalami kesulitan yang berarti dan dapat bekerja dengan kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu kurang sesuai dengan pendidikan pegawai karena secara umum pekerjaan yang ada berhubungan dengan administrasi, sedangkan ada pegawai yang tidak memiliki latar belakang administrasi tersebut. Penjelasan responden terhadap upaya UNIVA Labuhanbatu dalam memberi penghargaan atas kerja menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang 82,6 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu berupaya dalam memberi penghargaan atas kerja. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat berupaya dan responden berjumlah 1 orang 2,2 persen menyatakan sangat berupaya sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu berupaya dalam memberi penghargaan atas kerja. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari UNIVA untuk meningkatkan semangat kerja pegawai. Penjelasan responden atas upaya UNIVA Labuhanbatu dalam menghargai kerja ekstra yang dilakukan pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 19 orang 41,3 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu berupaya dalam menghargai Universitas Sumatera Utara kerja ekstra yang dilakukan pegawai. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang berupaya. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat berupaya dan responden berjumlah 6 orang 13,0 persen menyatakan sangat berupaya sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu berupaya dalam menghargai kerja ekstra yang dilakukan pegawai. Upaya yang dilakukan UNIVA adalah dengan memberikan penghargaan bagi pegawainya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang berupaya dalam menghargai kerja ekstra yang dilakukan pegawai karena hasil dari penilaian kerja keras yang dilakukan pegawai tidak diketahui oleh pegawai yang bersangkutan. Penjelasan responden terhadap kepedulian UNIVA Labuhanbatu atas kesejahteraan pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 19 orang 41,3 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas kesejahteraan pegawai. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang peduli dan responden berjumlah 13 orang 28,3 persen menyatakan sangat peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas kesejahteraan pegawai. Hal ini dikarenakan UNIVA menyadari pentingnya kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli atas kesejahteraan pegawai karena tingkat kesejahteraan yang diberikan masih belum sesuai seperti harapan pegawai. Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden terhadap kepedulian UNIVA Labuhanbatu atas keluhan- keluhan pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 26 orang 56,5 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas keluhan-keluhan pegawai. Responden berjumlah 13 orang 28,3 persen menyatakan sangat peduli dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas keluhan-keluhan pegawai. Hal ini dikarenakan keluhan yang diajukan oleh pegawai mencerminkan bahwa belum semua kebijakan yang ada di UNIVA sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, sehingga hal ini perlu diperhatikan oleh pihak UNIVA. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli atas keluhan-keluhan pegawai karena tidak semua keluhan pegawai ditanggapi oleh pihak UNIVA. Penjelasan responden terhadap kepedulian UNIVA Labuhanbatu atas kepentingan-kepentingan pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas kepentingan- kepentingan pegawai. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat peduli dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli atas kepentingan-kepentingan pegawai. Kepentingan pegawai dalam hal ini adalah kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan pegawai tersebut, sehingga pihak UNIVA peduli akan kepentingan yang bersangkutan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli Universitas Sumatera Utara atas kepentingan-kepentingan pegawai karena sebagian pegawai menilai bahwa UNIVA harus senantiasa memperhatikan kepentingan pegawai baik di dalam maupun di luar lingkungan pekerjaan. Penjelasan responden atas kepedulian UNIVA Labuhanbatu untuk membantu jika pegawai mempunyai masalah menunjukkan responden yang berjumlah 21 orang 45,7 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu sangat peduli untuk membantu jika pegawai mempunyai masalah. Responden berjumlah 18 orang 39,1 persen menyatakan peduli dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu sangat peduli untuk membantu jika pegawai mempunyai masalah. Hal ini dikarenakan pihak UNIVA senantiasa menerima laporan yang berkaitan dengan masalah pekerjaan yang dihadapi setiap pegawainya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli untuk membantu jika pegawai mempunyai masalah karena tidak semua permasalahan dapat teratasi dengan baik. Penjelasan responden atas kepedulian UNIVA Labuhanbatu jika pegawai meminta pertolongan menunjukkan responden yang berjumlah 25 orang 54,3 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli jika pegawai meminta pertolongan. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang peduli dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli jika pegawai meminta pertolongan. UNIVA selalu berupaya untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara setiap keluhan dari pegawainya, termasuk pegawai yang membutuhkan pertolongan UNIVA untuk mengatasi masalah pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli jika pegawai meminta pertolongan karena pihak UNIVA juga memiliki keterbatasan, dan tidak semua pegawai yang membutuhkan pertolongan langsung ditanggapi tanpa melihat kenyataan seberapa besar pertolongan yang dibutuhkan para pegawainya. Penjelasan responden atas kepedulian UNIVA Labuhanbatu dalam menanggapi pendapat pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli dalam menanggapi pendapat pegawai. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat peduli dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang peduli. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu peduli dalam menanggapi pendapat pegawai. Hal ini dikarenakan UNIVA menilai bahwa pendapat yang positif merupakan hal yang perlu dikoreksi untuk kebaikan UNIVA di masa mendatang. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa UNIVA Labuhanbatu kurang peduli dalam menanggapi pendapat pegawai karena tidak semua pendapat dapat dibenarkan dan ditanggapi oleh UNIVA untuk direalisasikan. Universitas Sumatera Utara IV.1.3.2. Penjelasan responden atas variabel penilaian kinerja Penjelasan responden atas ketepatan menentukan dan mengatur prioritas kerja secara efektif menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 84,8 persen menyatakan bahwa ketepatan menentukan dan mengatur prioritas kerja secara efektif adalah tepat. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahwa ketepatan menentukan dan mengatur prioritas kerja secara efektif adalah tepat. Hal ini dikarenakan orientasi pegawai dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di UNIVA. Penjelasan responden atas ketepatan menggunakan waktu kerja dengan benar menunjukkan responden yang berjumlah 40 orang 87,0 persen menyatakan bahwa ketepatan menggunakan waktu kerja dengan benar adalah tepat. Responden berjumlah 4 orang 8,7 persen menyatakan kurang tepat dan responden berjumlah 2 orang 4,3 persen menyatakan sangat tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ketepatan menggunakan waktu kerja dengan benar adalah tepat. Hal ini dikarenakan setiap pegawai senantiasa mentaati peraturan yang ada terutama yang berkaitan dengan waktu kerja yang telah ditetapkan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa ketepatan menggunakan waktu kerja dengan benar kurang tepat karena tidak semua pegawai dapat menggunakan waktu kerja dengan maksimal, sehingga beberapa pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden atas ketepatan menggunakan biaya operasional menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang 73,9 persen menyatakan bahwa ketepatan menggunakan biaya operasional adalah tepat. Responden berjumlah 12 orang 26,1 persen menyatakan kurang tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ketepatan menggunakan biaya operasional adalah tepat. Hal ini dikarenakan biaya operasional yang dipergunakan sudah sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh UNIVA. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa ketepatan menggunakan biaya operasional kurang tepat karena beberapa kegiatan tidak didukung dengan biaya operasional yang sesuai dengan kebutuhan. Penjelasan responden atas ketepatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang 73,9 persen menyatakan bahwa ketepatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Responden berjumlah 12 orang 26,1 persen menyatakan kurang tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ketepatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Hal ini dikarenakan setiap tugas yang diberikan senantiasa diarahkan untuk dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa ketepatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan UNIVA Labuhanbatu kurang tepat karena waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas tersebut tidak sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang diberikan. Universitas Sumatera Utara IV.1.3.3. Penjelasan responden atas variabel prestasi kerja Penjelasan responden atas kesedian untuk hadir di kantor setiap hari menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang 80,4 persen menyatakan bersedia untuk hadir di kantor setiap hari. Responden berjumlah 9 orang 19,6 persen menyatakan kurang bersedia. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bersedia untuk hadir di kantor setiap hari. Hal ini dikarenakan kehadiran pegawai di kantor sudah merupakan salah satu kewajiban yang arus dilakukan oleh setiap pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang bersedia untuk hadir di kantor setiap hari karena beberapa pegawai senantiasa mendapat tugas ke luar kantor, sehingga pegawai tersebut tidak dapat hadir setiap hari di kantor. Penjelasan responden atas pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 84,8 persen menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa adalah baik. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa adalah baik. Hal ini dikarenakan pelayanan merupakan salah satu kunci kepuasan dari mahasiswa yang sudah memutuskan untuk kuliah di UNIVA. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa kurang baik karena masih banyak keluhan dari masasiwa yang merasa kurang diperhatikan dalam pengurusan administrasi tertentu. Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden atas interaksi dengan sesama pegawai yang berbeda jenis pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 25 orang 54,3 persen menyatakan bahwa interaksi dengan sesama pegawai yang berbeda jenis pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu adalah baik. Responden berjumlah 21 orang 45,7 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa interaksi dengan sesama pegawai yang berbeda jenis pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu adalah baik. Hal ini dikarenakan sosialisasi antar sesama pegawai yang bekerja di UNIVA terjalin dengan baik. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa interaksi dengan sesama pegawai yang berbeda jenis pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu kurang baik karena tidak semua bidang mempunyai keterkaitan antara satu dengan lainnya, sehingga beberapa pegawai terlihat jarang berkomunikasi dengan pegawai lain yang tidak berkepentingan. Penjelasan responden atas pelayanan yang berikan kepada orang lain menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa pelayanan yang berikan kepada orang lain adalah baik. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pelayanan yang berikan kepada orang lain adalah baik. Hal ini dikarenakan setiap orang yang berhubungan dengan UNIVA merupakan mitra kerja UNIVA yang harus diberikan pelayanan terbaik agar orang tersebut merasa dihargai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pelayanan yang berikan kepada orang lain kurang baik karena tidak semua pegawai Universitas Sumatera Utara menyadari bahwa pelayanan yang tidak baik akan berdampak pada masa depan UNIVA sendiri. IV.1.3.4. Penjelasan responden atas variabel hasil kerja Penjelasan responden atas pemahaman terhadap tugas dalam pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang 82,6 persen menyatakan bahwa pemahaman terhadap tugas dalam pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu adalah paham. Responden berjumlah 8 orang 17,4 persen menyatakan kurang paham. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pemahaman terhadap tugas dalam pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu adalah paham. Hal ini dikarenakan sebelum memberikan tugas pada para pegawai pihak UNIVA memberikan petunjuk yang jelas berkaitan dengan tugas tersebut. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pemahaman terhadap tugas dalam pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu kurang paham karena penjelasan yang diberikan tidak terperinci dengan baik, sehingga terkesan pegawai harus mencari solusi sendiri berkaitan dengan tugas yang diberikan. Penjelasan responden atas tanggungjawab dalam bekerja di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang 82,6 persen menyatakan bahwa pegawai bertanggungjawab dalam bekerja di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 8 orang 17,4 persen menyatakan kurang bertanggungjawab. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai bertanggungjawab dalam bekerja di UNIVA Universitas Sumatera Utara Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan setiap pegawai menyadari bahwa setiap pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya secara langsung sudah menjadi tangungjawab pegawai tersebut. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang bertanggungjawab dalam bekerja di UNIVA Labuhanbatu karena beberapa pegawai terkesan mengembalikan tanggungjawab kepada pimpinan yang memberikan tugas tersebut. Penjelasan responden atas ketepatan dalam penggunaan informasi kerja di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 25 orang 54,3 persen menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan informasi kerja di UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang tepat dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan informasi kerja di UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Hal ini dikarenakan kesalahan informasi kerja dapat berakibat pada hasil kerja yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan informasi kerja di UNIVA Labuhanbatu kurang tepat karena informasi kerja yang ada tidak bersumber dari orang yang memiliki kapasitas untuk memberikan informasi kerja yang ada. Penjelasan responden atas ketepatan dalam penggunaan peralatan kerja di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 84,8 persen menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan peralatan kerja di UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan Universitas Sumatera Utara kurang tepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan peralatan kerja di UNIVA Labuhanbatu adalah tepat. Hal ini dikarenakan peralatan kerja yang tersedia dapat dioptimalkan penggunaannya ileh sebagian besar pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa ketepatan dalam penggunaan peralatan kerja di UNIVA Labuhanbatu kurang tepat karena tidak semua pegawai dapat menggunakan peralatan kerja yang ada, sehingga membutuhkan orang lain dalam pengoperasiannya. Penjelasan responden terhadap tingkat pengetahuan atas prosedur penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 40 orang 87 persen menyatakan bahwa pegawai mengetahui prosedur penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 6 orang 13 persen menyatakan kurang mengetahui. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai mengetahui prosedur penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan keterbukaan pihak UNIVA dalam menilai kinerja pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang mengetahui prosedur penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu karena tidak semua pegawai dapat menerima hasil penilaian kinerja mereka yang dianggap kurang objektif. Penjelasan responden terhadap tingkat pengetahuan atas peraturan penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang 82,6 persen menyatakan bahwa pegawai mengetahui peraturan penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 8 orang 17,4 Universitas Sumatera Utara persen menyatakan kurang mengetahui. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai mengetahui peraturan penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan setiap peraturan yang diterapkan senantiasa melalui proses sosialisasi yang baik. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang mengetahui peraturan penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu karena kurangnya informasi yang diperoleh beberapa pegawai berkaitan dengan peraturan yang ada. Penjelasan responden terhadap pemahaman atas penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 36 orang 78,3 persen menyatakan bahwa pemahaman atas penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu adalah paham. Responden berjumlah 10 orang 21,7 persen menyatakan kurang paham. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pemahaman atas penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu adalah paham. Hal ini dikarenakan sudah berjalannya proses sosialisasi yang baik mencerminkan pemahaman pegawai terhadap penilaian kerja mereka. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pemahaman atas penilaian kinerja yang ada di UNIVA Labuhanbatu kurang paham karena beberapa pegawai berharap ada penjelasan yang lebih mendetail terhadap proses penilaian kinerja tersebut. Penjelasan responden terhadap tingkat kecermatan atas pekerjaan yang diberikan UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 40 orang 87 persen menyatakan bahwa pegawai cermat atas pekerjaan yang diberikan Universitas Sumatera Utara UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 6 orang 13 persen menyatakan kurang cermat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai cermat atas pekerjaan yang diberikan UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan rutinitas dari pekerjaan yang dilakukan setiap pegawai berdampak pada peningkatan kecermatan pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang cermat atas pekerjaan yang diberikan UNIVA Labuhanbatu karena tidak semua pegawai memiliki tingkat kecermatan yang sama sehingga beberapa pegawai terkadang harus memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dalam pekerjaan. Penjelasan responden atas upaya dalam hal menunjukkan hasil kerja di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 84,8 persen menyatakan bahwa pegawai berupaya dalam hal menunjukkan hasil kerja di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan kurang berupaya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai berupaya dalam hal menunjukkan hasil kerja di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan sebagian pegawai merasa bangga dengan terselesaikan tugas yang telah dibebankan pada mereka. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang berupaya dalam hal menunjukkan hasil kerja di UNIVA Labuhanbatu karena sebagian pegawai tidak percaya diri dengan hasil kerja mereka, walaupun hasil kerja mereka telah sesuai dengan harapan UNIVA. Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden terhadap tekanan yang dilakukan UNIVA Labuhanbatu atas pekerjaan menunjukkan responden yang berjumlah 26 orang 56,5 persen menyatakan bahwa pegawai sangat tertekan sekali atas pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 20 orang 43,5 persen menyatakan tertekan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai sangat tertekan sekali atas pekerjaan di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan tingginya target yang ditetapkan oleh UNIVA dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada para pegawai. Penjelasan responden terhadap penguasaan atas informasi peraturan kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 84,8 persen menyatakan bahwa pegawai menguasai atas informasi peraturan kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan sangat menguasai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai menguasai atas informasi peraturan kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan pihak UNIVA sudah melengkapi fasilitas yang berhubungan dengan informasi peraturan kerja terbaru. Penjelasan responden terhadap penguasaan atas informasi prosedur kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa pegawai menguasai atas informasi prosedur kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan sangat menguasai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai sangat menguasai atas informasi prosedur Universitas Sumatera Utara kerja terbaru di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan pihak UNIVA selalu berupaya mempermudah setiap aktivitas pegawai dengan memberikan penjelasan maupun petunjuk terhadap segala kelengkapan baru yang digunakan UNIVA. IV.1.3.5. Penjelasan responden atas variabel perilaku Penjelasan responden atas hubungan kerjasama dalam tim menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa hubungan kerjasama dalam tim adalah baik. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa hubungan kerjasama dalam tim adalah baik. Hal ini dikarenakan tingginya rasa saling menghargai setiap pendapat yang diajukan oleh masing-masing pegawai dalam tim yang terbentuk. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa hubungan kerjasama dalam tim kurang baik karena tidak semua anggota di dalam tim dapat menerima keputusan yang diambil oleh mayoritas anggota tim. Penjelasan responden atas hubungan kerjasama dengan sesama pegawai dalam satu ruangan kerja di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 31 orang 67,4 persen menyatakan bahwa hubungan kerjasama dengan sesama pegawai dalam satu ruangan kerja adalah baik. Responden berjumlah 8 orang 17,4 persen menyatakan kurang baik dan responden berjumlah 7 orang 15,2 persen menyatakan tidak baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa hubungan kerjasama dengan sesama pegawai dalam satu ruangan kerja di UNIVA Labuhanbatu adalah baik. Hal ini dikarenakan setiap pegawai Universitas Sumatera Utara menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akan lebih baik dengan adanya dukungan dari sesama pegawai, dan hal itu dapat diperoleh apabila dapat membina hubungan kerja terutama dengan sesama pegawai dalam satu ruangan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa hubungan kerjasama dengan sesama pegawai dalam satu ruangan kerja di UNIVA Labuhanbatu kurang baik karena di dalam membina suatu hubungan ada kalanya ketidak cocokan antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Penjelasan responden atas hubungan kerja dengan sesama pegawai menunjukkan responden yang berjumlah 36 orang 78,3 persen menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama pegawai adalah baik. Responden berjumlah 10 orang 21,7 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama pegawai adalah baik. Hal ini dikarenakan adanya beberapa keterkaitan antara satu bagian dengan bagian lain dalam penyelesaian tugas yang menuntut terbinanya hubungan baik antar sesama pegawai UNIVA. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama pegawai kurang baik karena masih rendahnya kesadaran untuk saling mendukung di antara sesama pegawai. Penjelasan responden atas hubungan kerja dengan sesama unit kerja menunjukkan responden yang berjumlah 35 orang 76,1 persen menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama unit kerja adalah baik. Responden berjumlah 11 orang 23,9 persen menyatakan kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama unit kerja adalah baik. Universitas Sumatera Utara Hal ini dikarenakan unit kerja merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari suatu keberhasilan maupun kegagalan dari hasil kerja pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa hubungan kerja dengan sesama unit kerja kurang baik karena tidak terbangunnya komunikasi yang baik di antara unit kerja yang ada. Penjelasan responden atas sikap dalam hal menyelesaikan tugas kerja dengan batas waktu yang ditentukan UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 30 orang 65,2 persen menyatakan bahwa pegawai menyikapi dalam hal menyelesaikan tugas kerja dengan batas waktu yang ditentukan UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 16 orang 34,8 persen menyatakan kurang menyikapi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai menyikapi dalam hal menyelesaikan tugas kerja dengan batas waktu yang ditentukan UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan tingginya perhatian pegawai akan efisinsi dalam bekerja. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa pegawai kurang menyikapi dalam hal menyelesaikan tugas kerja dengan batas waktu yang ditentukan UNIVA Labuhanbatu karena sebagian pegawai hanya berfokus pada penyelesaian tugas tanpa memperhatikan waktu yang telah ditetapkan. Penjelasan responden atas kepatuhan dalam mengikuti intruksi kerja yang diberikan pimpinan UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 69,6 persen menyatakan bahwa pegawai patuh dalam mengikuti intruksi kerja yang diberikan pimpinan UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 14 orang 30,4 persen menyatakan kurang patuh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai patuh dalam mengikuti intruksi kerja yang diberikan pimpinan UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan instruksi kerja merupakan pedoman penyelesaian tugas-tugas yang diberikan, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pegawai kurang patuh dalam mengikuti intruksi kerja yang diberikan pimpinan UNIVA Labuhanbatu karena sebagian pegawai menginginkan adanya kebebasan dalam menjalani pekerjaan, akan tetapi tetap dapat menyelesaikan tugas seperti yang diharapkan oleh pimpinan. IV.1.3.6. Penjelasan responden atas variabel atribut dan kompetensi Penjelasan responden atas kemampuan terhadap menganalisis permasalahan yang dihadapi di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang 73,9 persen menyatakan bahwa pegawai mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 12 orang 26,1 persen menyatakan kurang mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan banyaknya pengalaman yang dimiliki pegawai dalam menghadapi masalah-masalah sebelumnya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pegawai kurang mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi di UNIVA Labuhanbatu karena beberapa pegawai masih memiliki waktu kerja yang relatif rendah untuk dapat menganalisis suatu masalah. Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden terhadap kemampuan atas ide dalam menyelesaikan tugas di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 35 orang 76,1 persen menyatakan bahwa pegawai mampu atas ide dalam menyelesaikan tugas di UNIVA Labuhanbatu. Responden berjumlah 9 orang 19,6 persen menyatakan kurang mampu, dan responden berjumlah 2 orang 4,3 persen menyatakan tidak mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai mampu atas ide dalam menyelesaikan tugas di UNIVA Labuhanbatu. Hal ini dikarenakan tingginya kemampuan analisis pegawai dapat mengembangkan ide-ide pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pegawai kurang mampu atas ide dalam menyelesaikan tugas di UNIVA Labuhanbatu karena adanya perbedaan dalam menganalisis masalah mengakibatkan ide yang diperlukan dalam penyelesaian masalah belum terpikirkan. Penjelasan responden atas solusi yang diberikan pada saat memecahkan permasalahan yang ada di UNIVA Labuhanbatu menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang 73,9 persen menyatakan bahwa solusi yang diberikan pada saat memecahkan permasalahan yang ada di UNIVA Labuhanbatu adalah baik. Responden berjumlah 9 orang 19,6 persen menyatakan kurang baik, dan responden berjumlah 3 orang 6,5 persen menyatakan sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa solusi yang diberikan pada saat memecahkan permasalahan yang ada di UNIVA Labuhanbatu adalah baik. Hal ini dikarenakan solusi yang ditawarkan senantiasa dapat mendukung pemecahan masalah Universitas Sumatera Utara yang sedang dihadapi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa solusi yang diberikan pada saat memecahkan permasalahan yang ada di UNIVA Labuhanbatu kurang baik karena tidak semua solusi sesuai dengan masalah tersebut. Penjelasan responden atas inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan menunjukkan responden yang berjumlah 40 orang 87 persen menyatakan bahwa pegawai berinisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Responden berjumlah 6 orang 13 persen menyatakan kurang berinisiatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pegawai berinisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pegawai dapat mengerjakan tugas tanpa harus menunggu setiap perintah yang diberikan oleh pimpinan UNIVA. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pegawai kurang berinisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan karena sebagian pegawai tidak berani mengambil resiko terhadap tugas yang belum mendapat persetujuan dari pimpinan, dan mereka senantiasa menghargai setiap keputusan yang akan diambil oleh pimpinan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Universitas Sumatera Utara IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Sarjana Keperawatan Kelas Reguler Menjalani Pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

4 95 107

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

5 84 173

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Medan Selayang)

40 275 91

Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja Caroline Officer 116 Telkomsel pada PT. Infomedia Nusantara Medan

1 51 86

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

7 75 81

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN PADA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN.

0 0 23

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PR

0 1 16

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

0 0 5

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

0 0 7

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DEPUTI DUKUNGAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA - FISIP Untirta Repository

0 0 234