II.2.3. Faktor-faktor Penilaian Kinerja
Menurut Heriono 2009 faktor penilaian tersebut terdiri atas empat aspek, yaitu:
1. Hasil Kerja, yaitu pencapaian hasil kerja atau target pegawai sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan. Hasil kerja bisa dilihat dari :
a. Pengetahuan tentang jabatan
b. Kualitas kerja
c. Produktivitas
d. AdaptasiFleksibilitas
2. Perilaku, yaitu aspek tindak tanduk pegawai dalam melaksanakan pekerjaan,
pelayanan, kesopanan, sikap, dan perilakunya, baik terhadap sesama pegawai maupun terhadap pegawai.
Perilaku bisa dilihat dari : a.
Kooperatif Kerjasama b.
TanggungJawab c.
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi 3.
Atribut Kompetensi yaitu kemahiran dan penguasaan pegawai sesuai tuntutan jabatan, pengetahuan, keterampilan dan keahliannya.
Atribut kompetensi bisa dilihat dari: a.
Inisiatif dan pemecahan masalah b.
Kepemimpinan
Universitas Sumatera Utara
4. Komparatif, yaitu membandingkan hasil kinerja pegawai dengan pegawai lainnya
yang selevel dengan yang bersangkutan. Namun ada beberapa faktor-faktor penilaian kinerja yang sering digunakan
oleh perusahaan, antara lain: mutu hasil kerja, volume hasil kerja, pengetahuan dan keterampilan teknis, kemampuan mengorganisasi pekerjaan, kehadiran tepat waktu,
kepemimpinan, kerjasama, inisiatif, kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan mencari peluang bisnis, kreativitas, ketekunan, kemampuan menjalin
network. Simamora 1997 menyatakan tiga hal yang dimasukkan dalam penilaian
kinerja yaitu tingkat kedisiplinan, tingkat kemampuan, serta perilaku-perilaku inovatif dan spontan.
Sedangkan menurut Davis 1996 faktor-faktor penilaian kinerja sebagai berikut:
1. Performance, keberhasilan atau pencapaian tugas akhir dalam jabatan.
2. Competency, kemahiran atau penguasaan pekerjaan sesuai tuntutan dalam jabatan
3. Job behavior, kesediaan untuk menampilkan perilaku atau mentalitas yang
mendukung peningkatan prestasi kerja 4.
Potency, kemampuan pribadi yang dapat dikembangkan. Jadi dari semua faktor yang ada hanya hasil kerja, perilaku pegawai dan atribut
kompetensi merupakan faktor-faktor yang sangat relevan yang mempengaruhi jalannya penilaian kinerja dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
II.2.4. Tujuan Penilaian Kinerja