Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Sejauhmana pengaruh dukungan organisasi, dan penilaian kinerja terhadap prestasi kerja pegawai di Universitas Alwasliyah Labuhanbatu? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penilaian kinerja pegawai di Universitas Alwasliyah Labuhanbatu.?

I.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dukungan organisasi dan penilaian kinerja terhadap prestasi kerja pegawai di Universitas Alwashliyah Labuhabatu. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja pegawai di Universitas Alwashliyah Labuhanbatu.

I.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pimpinan Universitas Labuhanbatu dalam menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan dukungan organisasi dan penilaian kinerja serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja pegawai. 2. Sebagai bahan masukan dan perkembangan ilmu manajemen bagi sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dimana peneliti mengikuti pendidikan. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam bidang ilmu manajemen, khususnya yang berhubungan dengan masalah dukungan organisasi dan penilaian kinerja terhadap prestasi kerja pegawai. 4. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian di masa yang akan datang.

I.5. Kerangka Berpikir

Penilaian Kinerja merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang pegawai telah melaksanakan pekerjaannya masing- masing secara keseluruhan sesuai dengan bidang dan level yang dijabati. Pelaksanaan penilaian ini diharapkan dapat menunjukkan prestasi pegawai secara rutin dan teratur sehingga sangat bermanfaat bagi pengembangan karir pegawai yang dinilai maupun perusahaan secara keseluruhan. Menurut Fathoni 2006 penilaian kinerja adalah suatu pendekatan dalam melakuan penilaian kinerja para pegawai. Ada beberapa faktor yang terdapat dalam penilaian kinerja antara lain : 1. Yang dinilai adalah manusia yang memiliki kemampuan tertentu juga tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan. 2. Penilaian pada serangkaian tolak ukur tertentu yang realistik, berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta kriteria yang ditetapkan dan diterapkan secara objektif. 3. Hasil penilaian harus disampaikan kepada pegawai yang dinilai. 4. Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu didokumentasikan dengan rapi dalam arsip kepegawaian setiap orang sehingga tidak ada informasi yang hilang, baik yang Universitas Sumatera Utara sifatnya menguntungkan maupun yang merugikan pegawai. 5. Hasil penilaian setiap orang dijadikan bahan yang selalu turut dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang diambil mengenai mutasi pegawai, baik dalam arti promosi, alih tugas, alih wilayah, demosi maupun pemberhentian tidak atas permintaan sendiri. Menurut Fathoni 2006, pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa suatu sistem penilaian kinerja yang baik sangat bermanfaat untuk berbagai kepentingan, seperti: 1. Mendorong peningkatan prestasi kerja. 2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam memberikan imbalan. 3. Untuk kepentingan mutasi pegawai. 4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan baik yang dimaksudkan untuk mengatasi berbagai kekurangan dan kelemahan maupun untuk mengembangkan potensi karyawan yang ternyata belum sepenuhnya digali dan yang terungkap melalui penilaian kinerja. 5. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya dan dengan membantu bagian kepegawaian menyusun program pengembangan karier yang paling tepat dalam arti sesuai dengan kebutuhan para pegawai dan dengan kepentingan organisasi. Menurut Heriono 2009 ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penilaian kinerja dalam suatu perusahaan, antara lain Hasil Kerja, Perilaku Pegawai, Atribut Kompetensi, Komparatif. Menurut Simanjuntak 2005 dukungan organisasi merupakan penyedian pengorganisasian. penyediaan sarana dan prasarana, pemilihan teknologi, kenyamanan lingkungan kerja serta kondisi dan syarat kerja. Semua ini dapat berlangsung dengan baik jika didukung dengan reward dan punishment yang ada. Universitas Sumatera Utara Menurut Hutchinson 1997, dukungan organisasi bisa juga dipandang sebagai komitmen organisasi pada individu. Bila dalam interaksi individu-organisasi, dikenal istilah komitmen organisasi dari individu pada organisasinya; maka dukungan organisasi berarti sebaliknya, yaitu komitmen organisasi pada individu karyawan dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasi pada karyawan bisa diberikan dalam berbagai bentuk, di antaranya berupa rewards, kompensasi yang setara, dan iklim organisasi yang fair. Hubungan yang kondusif ini teripta karena adanya hubungan timbal balik. Rhoades dan Eisenberger 2002 dukungan organisasi dinyatakan dengan: 1. Berdasarkan pada hukum timbal balik, menciptakan perasaan berkewajiban untuk peduli pada keselamatan organisasi dan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya. 2. Kepedulian, pengakuan, rasa hormat organisasi terhadap mereka akan memenuhi kebutuhan sosio-emosional pegawai sehingga mereka bangga pada organisasi dan memasukkan peran mereka di organisasi sebagai identitas sosial mereka 3. Memperkuat keyakinan pegawai bahwa organisasi mengakui dan menghargai prestasi yang meningkat. Universitas Sumatera Utara Untuk memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang telah diuraikan, dapat dilihat kerangka berpikir pada Gambar I.1 dan Gambar I.2 berikut: Gambar I.1. Kerangka Berpikir Hipotesis Pertama Gambar I.2. Kerangka Berpikir Hipotesis Kedua I.6. Hipotesis Hipotesis di dalam penelitian ini sesuai dengan rumusan permasalahan, tujuan penelitian dan kerangka berpikir di atas adalah: 1. Dukungan organisasi dan penilaian kinerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai di Universitas Alwasliyah Labuhanbatu. 2. Hasil kerja, perilaku, dan atribut kompetensi, berpengaruh terhadap penilaian kinerja pegawai di Universitas Alwashliyah Labuhanbatu. Dukungan Organisasi Penilaian Kinerja Prestasi Kerja Hasil Kerja Perilaku Penilaian Kinerja Atribut Kompetensi Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Mahasiswa Sarjana Keperawatan Kelas Reguler Menjalani Pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

4 95 107

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

5 84 173

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Medan Selayang)

40 275 91

Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja Caroline Officer 116 Telkomsel pada PT. Infomedia Nusantara Medan

1 51 86

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

7 75 81

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN PADA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN.

0 0 23

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PR

0 1 16

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

0 0 5

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara

0 0 7

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DEPUTI DUKUNGAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA - FISIP Untirta Repository

0 0 234