Kerangka Konsep Definisi Operasional

41

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh infomasi yang bersumber pada berbagai laporan ilmuah, hasil penelitian, jurnal penelitian, dan lain-lain Hidayat, 2008. Berdasarkan kerangka teori, pendidikan kesehatan diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja perempuan mengenai pencegahan keputihan sehingga dapat menjadi pertimbangan mereka dalam mengambil tindakan pencegahan. Kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 3.1 Kerangka konsep penelitian Kerangka konsep diatas terdiri dari input, proses dan output. Pengetahuan remaja perempuan mengenai pencegahan keputihan menjadi input, pendidikan kesehatan merupakan suatu proses untuk menciptakan output yaitu peningkatan pengetahuan remaja perempuan mengenai pencegahan keputihan. Proses Pendidikan kesehatan Output Peningkatan Pengetahuan remaja perempuan mengenai pencegahan keputihan Input Pengetahuan remaja perempuan mengenai pencegahan keputihan

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suartu variabel, sehingga definisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel danistilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian Setiadi, 2007. Tabel. 3.1 Definisi Operasional N o Variabel Definisi Cara pengukuran Alat ukur Hasil ukur Skala 1 Pengetahuan tentang pencegahan keputihan Hasil dari tahu terhadap informasi yang didapatkan mengenai:  Definisi keputihan  Penyebab keputihan  Tanda dan gejala keputihan  Penanganan keputihan  Pencegahan keputihan Responden akan diberikan pertanyaan melalui kuesioner mengenai pencegahan keputihan Kuesioner Jika benar bernilai 1 jika salah bernilai 0. Point minimal = Point maksimal = 25 Interval 2 Pendidikan kesehatan Penyampaian materi tentang kesehatan reproduksi remaja dengan tema pencegahan keputihan dengan - - - - menggunakan media power point dan leaflet dengan metode ceramah dan tanya jawab

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI SMPN 5 KEPANJEN

2 18 19

Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Dismenore terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Perempuan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

0 11 105

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SMA X Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja sma x dalam upaya pencegahan hiv/aids di kabupaten karanganyar.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Sumur Musuk Boyolali

0 1 19

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Sumur Musuk Boyolali

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN MOTIVASI MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GIRIWOYO WONOGIRI.

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 7