Manfaat penelitian Ruang lingkup penelitian

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya tingkat pengetahuan remaja perempuan tentang pencegahan keputihan sebelum diberikan pendidikan kesehatan. b. Diketahuinya tingkat pengetahuan remaja perempuan tentang pencegahan keputihan setelah diberikan pendidikan kesehatan. c. Diketahuinya efektifitas pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja perempuan tentang pencegahan keputihan.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat ilmiah Menjadi landasan dalam promosi kesehatan remaja untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan keputihan pada remaja perempuan. 2. Manfaat praktis a. Institusi pendidikan keperawatan Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan keperawatan khususnya dalam mata ajar pendidikan dalam keperawatan. b. Pelayanan Keperawatan Penelitian dapat menjadi landasan bagi perawat sebagai health educator dan health counselor dalam strategi promosi kesehatan reproduksi pada remaja khususnya mengenai pencegahan masalah keputihan. c. Peneliti selanjutnya Penelitian diharapkan menjadi landasan pengembangan evidence base keperawatan khususnya kesehatan reproduksi remaja.

E. Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini berkaitan dengan area keperawatan maternitas, khususnya mengenai kesehatan reproduksi remaja perempuan. Penelitian akan dilakukan di SMK YMJ Ciputat, menggunakan jenis penelitian pra-eksperimental dengan desain one group before after atau pre-test dan post-test group design. 8

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Remaja

1. Pengertian

Remaja secara etimologi diambil dari bahasa Latin adolescere diambil dari kata benda adolescentia yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa” Hurlock, 2010. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang mengalami serangkaian perubahan, baik dari proses fisiologis, sosial, dan kematangan yang dimulai dengan perubahan pubertas Notoatmodjo, 2007; Wong, 2008. WHO memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam definisi tersebut dikemukakan tiga kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. WHO menyatakan remaja adalah suatu masa ketika individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual, individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak mejadi dewasa dan terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri dalam Sarwono, 2005. Berdasarkan beberapa pengertian tentang remaja tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja adalah individu yang mengalami masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana terjadi perkembangan fisik, psikologis, sosial dan ekonomi untuk mencapai kematangan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI SMPN 5 KEPANJEN

2 18 19

Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Dismenore terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Perempuan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat

0 11 105

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SMA X Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja sma x dalam upaya pencegahan hiv/aids di kabupaten karanganyar.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Sumur Musuk Boyolali

0 1 19

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Sumur Musuk Boyolali

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Jatinom.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN MOTIVASI MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GIRIWOYO WONOGIRI.

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 7