3. 6. 2. Pengumpulan Data
Penelitian ini akan dilaksanakan bila telah memperoleh persetujuan setelah penjelasan atau informed consent dari subjek penelitian.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. 1. Data primer
Data primer diperoleh melalui metode kuesioner serta wawancara. Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan
tertulis untuk memperoleh informasi tentang pemberian ASI eksklusif dan kejadian diare.
2. Data sekunder Sumber data sekunder diperoleh melalui metode dokumentasi berupa data
tentang jumlah bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
3.6.3. Instrumen data
Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Dokumentasi
Data yang dapat diperoleh dengan alat dokumentasi dalam penelitian ini berupa daftar bayi yang berusia 6-12 bulan di Posyandu Kelurahan
Bendungan, Kecamatan Cilegon serta gambaran umum Puskesmas Cilegon. 2. Kuesioner
Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dengan tipe pertanyaan tertutup yang dibuat berdasarkan indikator variabel.
Enumerator mewawancarai ibu untuk memperoleh semua informasi yang ditanyakan dalam kuesioner.
3.6. 4. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data
Semua data dicatat dalam status penelitian, dikumpulkan dan kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS for window 16. Cara
pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan komputer yang meliputi editing, koding, dan tabulating data.
1. Editing Editing ini dapat berupa koreksi terhadap kesalahan angka, huruf ataupun
konsistensi jawaban dari responden. 2. Koding
Setelah data diteliti, langkah berikutnya adalah memberi kode angka pada pada atribut variabel untuk memudahkan analisis data.
3. Tabulasi data Mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian
dimasukkan ke dalam tabel yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, adapun analisis data meliputi:
1. Analisis univariat Analisis ini digunakan untuk menjelaskan masing-masing variabel yang
meliputi variabel bebas dan variabel terikat. 2. Analisis bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare. Untuk analisanya
digunakan uji chi square dengan program komputer. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
42
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan terhadap ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan yang berdomisili di Kelurahan Bendungan, Cilegon. Besar sampel yang
dikumpulkan dalam kurun waktu tersebut sebanyak 106 subyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare melalui kuesioner dan wawancara. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Kelurahan Bendungan
Kecamatan Cilegon.
4. 1. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini
mempunyai keterbatasan-keterbatasan
yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan-keterbatasan tersebut, yaitu: 1. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan desain studi
cross sectional atau desain potong lintang yang hanya menggambarkan variabel yang diteliti, baik independen maupun dependen pada waktu yang sama sehingga
tidak bisa melihat adanya hubungan sebab akibat. 2. Objek dalam penelitian ini adalah bayi berusia 6-12 bulan yang tercatat namanya
di Posyandu Kelurahan Bendungan, sehingga kurang mewakili suatu populasi. 3. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara
langsung kepada responden. Selama proses pengumpulan data ada kendala yang dialami oleh peneliti, yaitu penerimaan yang kurang bersahabat dari beberapa