Kondisi demografi Jenis Kelamin

responden saat dilakukan wawancara sehingga jawaban yang diberikan cenderung sekedarnya saja. Hal ini bisa menyebabkan bias informasi. 4.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.2.1. Kondisi Geografi Puskesmas Cilegon merupakan salah satu dari 8 puskesmas yang ada di kota Cilegon. Terletak di Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang. Mempunyai wilayah kerja di Kecamatan Cilegon berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan-kecamatan lainnya:  Utara : Kecamatan Jombang  Timur : Kecamatan Cibeber  Selatan : Kecamatan Mancak  Barat : Kecamatan Ciwandan Luas wilayah Kecamatan Cilegon sebesar 749.958 Ha, 50 wilayahnya merupakan daerah perkotaan. Secara administratif, Kecamatan Cilegon terdiri dari 5 Kelurahan yang mencakup 28 RW dan 97 RT.

4.2.2. Kondisi demografi

Jumlah penduduk kecamatan Cilegon berdasarkan estimasi Dinas kesehatan kota Cilegon dari data BKCS Badan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2009 adalah 38.029 jiwa, yang terdiri dari 18.831 laki-laki dan 19.198 perempuan dengan kepadatan penduduk 4016 jiwakm2 dengan rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebanyak 4 orang. Tabel 4.2.2.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Sasaran Program No Kelurahan Jumlah Penduduk 01-11 bulan 1-5 tahun Bumil Bulin Bufas 1 Ciwaduk 10.669 227 1.120 250 239 80 2 Ciwedus 9.965 212 1.046 233 223 133 3 Bendungan 7.872 168 827 184 176 176 4 Ketileng 5.940 127 624 139 133 133 5 Bagendung 3.583 70 376 84 80 80 Jumlah 38.029 810 3.993 891 851 851 Sumber: Data Profil kesehatan UPTD Puskesmas Cilegon tahun 2010. 4.3.Hasil Analisis Univariat 4.3.1. Pemberian ASI Eksklusif Tabel 4.3.1.1 Distribusi Sampel berdasarkan pemberian ASI eksklusif Pemberian ASI eksklusif Jumlah Persentase Ya 56 52,8 Tidak 50 47,2 Total 106 100 Tabel 4.4.1.1 memperlihatkan distribusi sampel menurut pemberian ASI eksklusif, persentase tertinggi pada sampel yang diberi ASI eksklusif yaitu 56 sampel 52,8 dibandingkan sampel yang tidak diberi ASI eksklusif yaitu 50 sampel 47,2 . Ginna S 2008 juga melalukan penelitian pada 65 sampel di Puskesmas Ciputat Timur bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif berjumlah 33 sampel 50,8 dibandingkan yang tidak diberi ASI eksklusif yaitu 32 sampel 49,2 .

4.3.2. Jenis Kelamin

Tabel 4.3.2.1 Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 51 48,1 Perempuan 55 51,9 Total 106 100 Tabel 4.3.2.1 memperlihatkan distribusi sampel menurut jenis kelamin, diperoleh bahwa sampel dengan jenis kelamin perempuan sebesar 51,9 55 sampel, jumlah ini lebih besar bila dibandingkan dengan sampel yang berjenis kelamin laki-laki yang jumlahnya sebesar 48,1 51 sampel. Puspitaningrum C 2008 juga menyebutkan bahwa sampel dengan jenis laki-laki yaitu 12 sampel 66,67, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan yaitu 24 sampel 33,33. Tabel 4.3.2.2. Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kejadian Diare Jenis Kelamin Kejadian Diare Total Diare Tidak Diare N N N Laki-laki Perempuan 23 17 45,1 30,9 28 38 54,9 69,1 51 55 100 100 Total 40 62,3 66 62,3 106 100 Tabel 4.3.2.2 memperlihatkan distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin menurut kejadian diare, diperoleh bahwa persentase terbesar diare terdapat pada bayi yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 23 sampel 45,1, jumlah ini lebih besar bila dibandingkan dengan sampel yang berjenis kelamin perempuan yang jumlahnya yaitu 17 sampel 30,9. Tidak ada penelitian yang menyebutkan kejadian diare terkait dengan jenis kelamin. Namun pada penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak terkena diare dibandingkan perempuan.

4.3.3. Umur

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0- 12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

3 10 60

Hubungan ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Tahun 2013

1 44 66

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

GAMBARAN LAMA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SAWAHAN GAMBARAN LAMA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SAWAHAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 6 - 12 BULAN DI BPS SURATNI BANTUL

0 0 12

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 6 - 12 BULAN DI BPS SURATNI BANTUL

0 0 12