Patofisiologi Diare a. Proses invasif

2.5. Patofisiologi Diare a.

Proses sekretorik Proses ini terjadi karena dihasilkannya enterotoksin oleh kuman, zat metabolik, atau sumber toksin dari luar. Enterotoksin merangsang sekresi air dan elektrolit oleh sel-sel kripta dari mukosa usus halus. Proses tersebut melalui pengaktifan adenyl siklase dan peningkatan sekresi aktif cairan dan elektrolit dari sel kripta ke lumen usus halus. Proses ini juga melibatkan prostaglandin. Dengan mekanisme yang belum jelas. Enterotoksin juga menghambat reabsorpsi cairan dan elektrolit oleh sel-sel villi usus halus. Proses ini terjadi pada infeksi oleh Vibrio cholera, ETEC, Shigella stadium awal, Clostridium sp, Slamonella sp, Campylobacter sp, dan Stafilococcus sp. Manifestasi klinisnya yaitu diare disertai dengan muntah, tidak ada demam, namun cepat menyebabkan dehidrasi. Diare yang disebabkan oleh ETEC berlangsung lebih singkat daripada kolera, sehingga penggunaan antibiotika tidak atau kurang berguna. Infeksi karena ETEC biasanya berlangsung selama 2-3 hari. Garnadi Y dkk, 2000 Tabel 2.5.1. Penyebab Diare Sekretorik Penyebab Diare Sekretorik Aktivasi dari cyclic adenosine monophosphate - Toksin bakteri: enterotoksin kolera, Escherichia coli heat-labile, Shigella, Salmonella, Campylobacter jejuni, Pseudomonas aeruginosa - Hormon : Peptida vasoaktif intestinal, gastrin, sekretin - Anion surfaktan: asam empedu, asam ricinoleat Aktivasi dari cyclic guanosine monophosphate - Toksin bakteri: enterotoksin E. coli toksin tahan panas heat-stable, toksin Yersinia enterocolitica Calcium-dependent - Toksin bakteri:enterotoksin Clostridium difficile - Neurotransmiter: asetilkolin, serotonin - Agen parakrin: bradikinin Dikutip dari Pickering LK, Snyder J. Nelson Textbook of Pediatrics. 17th ed. Saunders : Elsevier Mosby; 2004. p 1277.

b. Proses invasif

Pada proses ini ditandai dengan terjadinya kerusakan atau destruksi sel-sel mukosa villi usus halus, sering disebabkan oleh invasi virus. Setelah sel mengalami lisis, vili memendek sehingga luas permukaan untuk absorbsi berkurang. Selain itu infeksi Rotavirus dapat menyebabkan aktivitas enzim laktase dan disakaridase lain, sehingga menyebabkan gangguan penyerapan disakarida. Sementara itu sel kripta yang berfungsi sekretorik tidak banyak terganggu, dengan demikian hasil akhir adalah penurunan absorbsi dan sekresi relatif bertambah sehingga terjadi diare yang bersifat cair. Manifestasi klinisnya adalah tinja cair tanpa berdarah, demam tidak terlalu tinggi, disertai batuk pilek dan muntah. Garnadi Y dkk, 2000

c. Proses osmotik

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0- 12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

3 10 60

Hubungan ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Tahun 2013

1 44 66

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

GAMBARAN LAMA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SAWAHAN GAMBARAN LAMA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SAWAHAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 6 - 12 BULAN DI BPS SURATNI BANTUL

0 0 12

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 6 - 12 BULAN DI BPS SURATNI BANTUL

0 0 12