69
Desain arsitektur yang penulis gunakan berupa : a Conteks diagram menggambarkan sistem yang baru di usulkan
penulis secara garis besar dari aplikasi pengolahan data inventarisasi barang TI berbasis web.
b Data Flow Diagram DFD penulis menggunakan DFD untuk menggambarkan rincian sistem yang baru di usulkan berdasarkan
conteks diagram. 2. Desain Basis Data
Rancangan basis data dilakukan setelah mendapatkan gambaran kebutuhan sistem dari sudut pandang user. Berikut akan dijelaskan
langkah-langkah yang dilakukan dalam rancangan basis data : a Entity Relationship Diagram ERD
Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem.
b Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data
ke dalam bentuk tabel yang menyatakan relasi, sehingga terwujud suatu bentuk yang memudahkan adanya perubahan dengan dampak
sekecil apapun. c Kamus Data
Notasi kamus data yang dibuat berdasarkan rancangan program yang diusulkan.
70
3. Desain Rancangan Fisik Rancangan ini dilakukan untuk mendesain rancangan fisik dari
aplikasi pengolahan data inventarisasi TI yang diusulkan. Adapun tahapan adalah sebagai berikut :
a. Rancangan Menu Program b. Rancangan Masukan
c. Rancangan Keluaran
c. Implementasi system
Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan. Aktivitas- aktivitas yang dimaksud berupa :
1. Pemrograman Dalam pembuatan perancangan inventarisasi barang ini memakai
bahasa pemograman PHP dan menggunakan database MySQL Versi 3.23.
2. Instalasi Program Dalam instalasi program inventarisasi ini dibutuhkan aplikasi
tambahan seperti program webserver yang terkoneksi dalam jaringan lokal infrastruktur.
3. Pengujian Dalam pengujian aplikasi pengolahan inventarisasi barang TI, Kota
Administrasi Jakarta Selatan ini, penulis menggunakan teknik pengujian black box.
71
Pengujian dalam sistem pengolahan data inventarisasi: 1. Setiap operator suku dinas melakukan penginputan data barang
inventarisasi, untuk menghasilkan laporan akhir rekapitulasi barang TI.
2. Aplikasi inventarisasi ini dapat dilakukan secara multi user multi operator,
3. Sistem inventarisasi ini memudahkan pihak sudin kominfomas dalam sisi administrasi melakukan monitoring barang yang ada di
lingkungan gedung Walikota Jakarta Selatan 4. Sistem ini dapat dilakukan secara online, karena aplikasi ini
menggunakan bahasa pemrograman php, mysql.
d. Operasi dan Pemeliharaan
Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya menggantikan sistem lama, sistem memasuki pada tahapan operasi dan pemeliharaan. Selama system
beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan. 1. Mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak
terdeteksi selama masa pengujian sistem. 2. Pemeliharaan diperlukan karena perubahan bisnis atau lingkungan.
3. Pemeliharaan juga bisa dipicu karena kinerja sistem yang menjadi menurun sehingga terdapat perubahan-perubahan dalam penulisan
program.