46
menurun sehingga barangkali perubahan-perubahan dalam penulisan program.
2.9. Inte rnet dan Intranet
2.9.1. Pengertian Internet dan Sejarahnya
Menurut McLeod, 2001, p.73 Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking
, atau sering disebut juga sebagai cyberspace, adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam
jaringan komputer di seluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda- beda.
Menurut Kadir Dan Terra CH. 2005 : p.444 Internet sebenarnya merupakan
contoh sebuah
jaringan komputer.
Jaringan ini
menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia. Internet yang populernya disebut net diciptakan pada tahun 1969
untuk Departemen Pertahanan Amerika. Bantuan dana dari Advanced Research Agancy
ARPA memungkinkan peneliti untuk bereksperimen agar komputer dapat berkomunikasi satu sama lain, ciptaan mereka,
Advanced Research Project Agency Network ARPANET, aslinya hanya
terhubung kepada 4 komputer yang terpisah di Universitas Amerika dan Institusi Penelitian Awal 1970-an, Negara lain mulai bergabung dengan
ARPANET dan hanya dalam 1 dekade, ARPANET telah menyebar dan mampu mengakses kepada peneliti, administrator, dan pelajar di seluruh
dunia.
47
2.9.2. Intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet yang diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Intranet adalah LAN yang
menggunakan komunikasi dan segala fasilitas internet. Umumnya intranet juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi
dan data dengan jaringan internet lainnya internet working melalui backbone internet.
Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal LAN konvensional adalah:
a. Tampilan WEB grafis, multimedia pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya.
b. Fasilitas standar internet seperti e- mail, transfer file FTP, emulasi terminal jarak jauh, dan pengendalian peralatan network jarak jauh.
c. Aplikasi internet seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher,dan sebagainya.
d. Script Programming Universal Common Gateway Interface CGI, Perl, Visual Basic, C, dan Java yang mendukung operasi database.
e. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL, maupun Oracle.
f. Teknologi LAN seperti manajemen database sistem terdistribusi,
client server, sharing resource dan peripheral tetap dipertahankan.