Kelebihan dan kekurangan system yang berjalan Studi kelayakan

80 1. Kelayakan Teknis Untuk perangkat yang akan digunakan dalam pengembangan sistem inventarisasi dan mutasi sudah cukup memadai, karena perangkat keras dan perangkat lunak sudah cukup. Aplikasi ini dari segi teknologi berbasis client server yang terpusat dan terkomputerisasi dalam pengolahan data. Dan aplikasi ini sangat mudah dalam penggunaan operator sudin dalam penginputan dan pengupdate-an data. 2. Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis dilakukan untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk aplikasi pengolahan data barang inventarisasi berbasis web yang diusulkan. Sistem yang baru ini nantinya akan lebih menguntungkan. Tabel 4.1 Rincian biaya pengembangan aplikasi Rincian biaya Dalam rupiah Rincian biaya biaya Developer Program Pelatihan 14 Orang makan Rp. 10.000.000 Rp. 2.500.000 Total Biaya TB Rp. 12.500.000 Dana yang tersedia Rp. 30.000.000 81 3. Kelayakan hukum Kelayakan hukum digunakan penulis untuk memperkuat bahwa aplikasi ini tidak melanggar badan hukum, karena aplikasi ini memang benar mengikuti standarisasi dalam aplikasi inventarisasi dan jelas adanya. 4. Kelayakan Operasional Dalam sisi operasional dalam penggunaan aplikasi ini, operator sudin hanya membutuhkan sedikit manual penggunaan dalam aplikasi ini, karena operator sudin yang ada sudah cukup, dikarenakan lulusan universitas, dan mempunyai kompetensi dalam bidang komputer. Dengan aplikasi yang baru ini akan merubah cara kerja tetapi tidak merubah struktur organisasi yang telah ada dan telah berjalan saat ini. 5. Kelayakan Jadwal Untuk pengembangan sistem ini membutuhkan waktu 4 bulan dalam dari mulai tahap analisa sampai tahap operasi, memang waktu yang dibutuhkan tepat waktu. Hingga menjadi sebuah aplikasi

4.2.4. Solusi pemecahan masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dan hasil wawancara serta kuesioner, maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai solusi pemecahan masalah terhadap permasalahan yang ada. Solusi pemecahannya yaitu dengan memberikan sistem aplikasi pengolahan data 82 inventarisasi dan mutasi barang TI yang terintegrasi dengan sebuah aplikasi berbasis client server. Sistem pengolahan data inventarisasi dan mutasi barang TI ini, merupakan sistem yang berbasis komputerisasi karena sistem yang sebelumnya masih manual meskipun menggunakan komputer sebagai alat bantunya. Adapun sistem aplikasi yang ingin penulis ajukan yaitu dengan menggunakan program PHP, Java dan MySql. Sistem ini akan terintegrasi dan terpusat.

4.2.5. Analisis sistem usulan

Dalam membahas sistem yang berjalan, yang terdiri dari prosedur dalam melakukan berbagai kegiatan dan dalam penyusunan laporan pada sistem inventarisasi dan pemimjamanmutasi barang TI, penulis mengelompokkan prosedur dalam beberapa proses yang berjalan pada sistem yang diusulkan secara komputerisasi yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Ope rator Sudin bertanggung jawab atas barang-barang yang ada,

diantaranya melakukan penambahan, pengupdate-an, dan delete data berupa barang inventarisasi seperti PC, Server, Laptop, Modem, Switch, Topologi Jaringan ruangan dan juga melakukan mutasi barang jika barang tersebut dalam kondisi rusak, atau ada pemindahan ruangan.

b. Staff kominfomas sebagai petugas inventarisasi bertanggung jawab

atas membantu operator sudin dalam penginputan barang-barang