98 setuju dan 2 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan bagi siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam bertugas membersihkan alat-alat praktikum.
2. Proses pengelolaan manajemen kesiswaan berspektif gender
Dalam proses pengelolaan manajemen pendidikan di sekolah yang menyangkut juga manajemen kesiswaan, dapat kita lihat dari hasil angket siswa dan
guru dalam perspektif gender.
Tabel 4.25 Mengembangkan keahlian-keahlian
Proses pengelolaan manajemen pendidikan
mengembnagkan keahlian bagi siswa laki-laki maupun
siswa perempuan
Responden
Selalu Tidak pernah
Siswa 100 -
Guru 100 -
Dalam kegiatan belajar mengajar proses pengelolaan manajemen pendidikan sangatlah penting sehingga proses pembelajaran dapat mengembangkan keahlian-
keahlian bagi siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Dari 360 responden siswa dan 48 responden guru menyetujui 100 bahwa proses pengelolaan manajemen
pendidikan di sekolah bertujuan mengembangkan keahlian-keahlian pada peserta didik baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan.
Tabel 4.26 Berkonsultasi dalam memilih jurusan
Siswa laki-laki berkonsultasi Siswa perempuan berkonsultasi
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
74 26 94 6
Guru 59 41 100 -
Dari 360 responden siswa menyatakan, 74 setuju apabila siswa laki-laki sebelum memilih jurusanprogram studi berkonsultasi dengan teman, guru, orang tua,
kakak, dan adik yang mengetahui tentang masa depan jurusan tersebut dan 26 tidak setuju. Untuk perempuan 94 setuju dan 6 tidak setuju.
Sedangkan hasil angket guru yang mempunyai48 responden menyatakan, 59 setuju siswa laki-laki sebelum memilih jurusanprogram studi berkonsultasi
dengan teman, guru, orang tua, kakak, dan adik yang mengetahui tentang masa depan jurusan tersebut dan 41 tidak setuju. Untuk siswa perempuan menyetujui 100.
Tabel 4.27 Jurusanprogram studi IPS
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
73 27 72 28
Guru
73 27 81 19
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 73 setuju kalau jurusanprogram studi IPS sesuai untuk siswa laki-laki dan 27 tidak
setuju. Untuk siswa perempuan 72 setuju dan 28 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 73 setuju apabila
jurusanprogram studi IPS sesuai untuk siswa laki-laki dan 27 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 81 setuju dan 19 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan
dalam pemilihan jurusanprogram studi IPS bagi siswa laki-laki maupun siswa perempuan.
Tabel 4.28 Jurusanprogram studi IPA
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
72 28 77 23
Guru 77 23 75 25
Dari 360 responden siswa menyatakan, 72 setuju apabila jurusanprogram studi IPA sesuai untuk siswa laki-laki. Untuk siswa perempuan 77 setuju dan 23
tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempeunyai 48 responden menyatakan, 77 setuju apabila jurusanprogram studi IPA sesuai untuk siswa laki-
laki dan 23 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 75 setuju dan 25 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan dalam jurusanprogram studi IPA antara siswa laki-laki
dan siswa perempuan.
Tabel 4.29 Jurusanprogram studi bahasa
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
77 23 78 22
Guru 81 19 85 15
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 77 setuju kalau siswa laki-laki memilih jurusanprogram studi bahasa dan 23 tidak
setuju. Untuk siswa perempuan 78 setuju dan 22 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan,
81 setuju apabila jurusanprogram studi untuk siswa laki-laki dan 19 tidak setuju.
Untuk siswa perempuan 85 setuju dan 15 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan dalam jurusanprgram studi bahasa untuk siswa laki-laki dan siswa
perempuan.
Tabel 4.30 Jurusanprogram studi keahlian komputer
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
82 18 74 26
Guru
85 15 85 15
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden, menyatakan 82 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian komputer untuk siswa laki-laki dan 18
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 74 setuju dan 26 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden mneyatakan, 85 setuju
apabila jurusanprogram studi untuk siswa laki-laki dan 15 tidak setuju. Sedangkan 85 setuju dan 15 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan dalam
jurusanprogram studi keahlian komputer untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.31 Jurusanprogram studi keahlian tata boga
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
26 74 87 13
Guru 42 58 90 10
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 26 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian tata boga untuk siswa laki-laki dan 74
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 87 setuju dan 13 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 42 setuju kalau
jurusanprogram studi keahlian tata boga untuk siswa laki-laki dan 58 tidak setuju. Akan tetapi untuk siswa perempuan 90 setuju dan 10 tidak setuju. Artinya ada
perbedaan dalam jurusanprogram studi keahlian tata boga antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.32 Jurusanprogram studi keahlian tata busana
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
31 69 91 9
Guru 44 56 92 8
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 31 setuju kalau jurusanprogram studi tat busana untuk siswa laki-laki dan 69 tidak
setuju. Untuk siswa perempuan 91 setuju dan 9 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan 44 setuju kalau
jurusanprogram studi keahlian tata busana untuksiswa laki-laki dan 56 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 92 setuju dan 8 tidak setuju. Artinya ada perbedaan
dalam jurusanprogram studi keahlian tata busana bagi siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.33 Jurusanprogram studi keahlian akuntansi
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
81 19 81 19
Guru 90 10 92 8
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden manyatakan, 81 setuju apabila jurusanprogram studi keahlian akuntansi untuk siswa laki-laki dan
19 tidak setuju. Hal ini juga sama dengan siswa perempuan 81 setuju dan 19 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden
menyatakan, 90 setuju apabila jurusanprogram studi keahlian akuntansi untuk siswa laki-laki dan 10 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 92 setuju dan 8
tidak setuju. Artinya dalam jurusanprogram studi keahlian akuntansi tidak ada perbedaan baik itu bagi siswa laki-laki maupun siswa perempuan.
Tabel 4.34 Jurusanprogram studi keahlian sekretaris
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
23 77 95 5
Guru 40 60 92 8
Dari 360 responden siswa mneyatakan, 23 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian sekretaris untuk siswa laki-laki dan 77 tidak setuju. Untuk siswa
perempuan 95 setuju dan 5 tidak setuju. Sedangkan hasil angket guru yang mempunyai 48 responden menyatakan,
40 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian sekretaris untuk siswa laki-laki dan 60 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 92 setuju dan 8 tidak setuju. Artinya
ada perbedaan dalam jurusanprogram studi keahlian sekretaris bagi siswa laki-laki maupun siswa perempuan.
Tabel 4.35 Jurusanprogram studi keahlian mesin
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
93 7 55 45
Guru 96 4 75 25
Hasil angket dari siswa yang mempunyai 360 responden emnyatakan, 93 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian mesin untuk siswa laki-laki dan 7 tidak
setuju. Untuk siswa perempuan 55 setuju dan 45 tidak setuju. Hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden manyatakan 96 setuju kalau jurusaprogram
studi keahlian mesin untuk siswa laki-laki dan 4 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 75 setuju dan 25 tidak setuju. Artinya jurusanprogram studi keahlian
mesin sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.36 Jurusanprogram studi keahlian matematika
Siswa laki-lakii Siswa perempuan sesuai
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
85 15 85 15
Guru 90 10 90 10
Dari 360 responden siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 85 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian matematika untuk siswa lki-laki dan 15
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 85 setuju dan 15 tidak setuju. Sedangkan hasil angket guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 90 setuju apabila
jurusanprogram studi keahlian matematika untuk siswa laki-laki. Dan 10 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 90 setuju dan 10 tidak setuju. Artinya
jurusanprogram studi keahlian matematika sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.37 Jurusanprogram studi keahlian farmasi
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
84 16 79 21
Guru 88 12 88 12
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 84 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian farmasi untuk siswa laki-laki dan 16
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 79 setuju dan 21 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 88 setuju
apabila jurusanprogram studi keahlian farmasi dan 12 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 88 setuju dan 12 tidak setuju. Artinya jurusanprogram studi keahlian
farmasi sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.38 Jurusanprogram studi keahlian kesenian
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
66 34 81 9
Guru 58 42 96 4
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 66 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian kesenian untuk siswa laki-laki dan 34
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 81 setuju dan 9 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 58 setuju
apabila jurusanprogram studi keahlian kesenian untuk siswa laki-laki dan 42 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 96 setuju dan 4 tidak setuju. Artinya
jurusanprogram studi keahlian kesenian sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.39 Jurusanprogram studi keahlian teknik industri
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak selalu Siswa
81 9 63 37
Guru 90 10 75 25
Dari hasil angket siswa yang emmpunyai 360 responden menyatakan, 81 setuju kalau jurusanprogram studi teknik industri dan 19 tidak setuju. Untuk siswa
perempuan 63 setuju 37 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang emmpunyai 48 responden menyatakan, 90 setuju kalau jurusanprogram studi
keahlian teknik industri dan 10 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 75 setuju dan 25 tidak setuju. Artinya jurusanprogram studi teknik industri sesuai untuk
siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.40 Jurusanprogram studi keahlian pariwisata
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
84 16 88 12
Guru 90 10 92 8
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden menyatakan, 84 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian pariwisata untuk siswa laki-lakidan 16
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 88 setuju dan 12 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan 90 setuju kalau
jurusanprogram studi keahlian pariwisata dan 10 tidak setuju. Untuk siswa
perempuan 92 setuju dan 8 tidak setuju. Artinya tidak ada perbedaan untuk jurusanprogram studi keahlian pariwisata untuk siswa laki-laki dan siswa
perempuan.
Tabel 4.41 Jurusanprogram studi keahlian perhotelan
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
81 19 86 14
Guru
77 23 88 12
Dari hasil angket siswa yng mempunyai 360 responden menyatakan, 81 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian perhotelan untuk siswa laki-laki dan 19
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 86 setuju dan 14 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan,
77 setuju apabila jurusanprogram studi keahlian perhotelan untuk siswa laki-laki dan 23 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 88 setuju dan 12 tidak setuju.
Artinya jurusanprogram studi keahlian perhotelan sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.42 Jurusanprogram studi keahlian kesejahteraan keluarga
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
88 12 83 17
Guru 90 10 96 4
Dari ahsil angket siswa yang emmpunyai 360 responden menyatakan, 88 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian kesejahteraan keluarga untuk siswa laki-
laki dan 12 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 83 setuju dan 17 tidak setuju.
Akan tetapi hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 90 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian kesejahteraan keluarga
dan 10 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 96 setuju dan 4 tidak setuju. Artinya jurusanprogram studi keahlian kesejahteraan keluarga sesuai untuk siswa
laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.43 Jurusanprogram studi keahlian bisnis
Siswa laki-laki sesuai Siswa perempuan sesuai
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
93 7 88 12
Guru 96 4 92 8
Dari hasil angket guru yang mempunyai 360 responden menyatakan, 93 setuju kalau jurusanprogram studi keahlian bisnis untuk siswa laki-laki dan 7 tidak
setuju. Untuk siswa perempuan 88 setuju dan 12 tidak setuju. Sedangkan hasil angket daru guru yang mempunyai 48 responden menyatakan, 96 setuju kalau
jurusanprogram studi keahlian bisnis untuk siswa laki-laki dan 4 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 92 setuju dan 8 tidak setuju. Artinya jurusanprogram
studi keahlian bisnis sesuai untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Tabel 4.44 Jurusanprogram studi keahlian penjualan
Siswa laki-laki Siswa perempuan
Responden Selalu
Tidak pernah Selalu
Tidak pernah Siswa
92 8 90 10
Guru 75 25 92 8
Dari hasil angket siswa yang mempunyai 360 responden manyatakan, 92 setuju kalu jurusanprogram studi keahlian penjualan untuk siswa lki-laki dan 8
tidak setuju. Untuk siswa perempuan 90 setuju dan 8 tidak setuju. Sedangkan hasil angket dari guru yang mempunyai 48 responden manytakan, 75 setuju kalau
jurusanprogram studi untuk siswa laki-laki dan 25 tidak setuju. Untuk siswa perempuan 92 setuju dan 8 tidak setuju. Artinya jurusanprogram studi keahlian
penjualan untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan.
C. Analisis Kesetaraan Gender dalam Pendidikan dan Profil Manajemen di Sekolah Menengah Kec. Kresek Balaraja
1. Kesetaraan gender dalam pendidikan