Variabel Indikator No.
Pertanyaan Jumlah
• Pengelompokan siswa
menurut proses pembelajaran. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37,
38, 39, 40, 41, 42.
42 Aplikasi
Kesetaraan Gender
Dalam Pendidikan
• Proses pengelolaan
manajemen pendidikan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37,
38, 39. 39
H. Teknik Pengolahan Data
Yang dimaksud dengan pengolahan data dalam pembahasan ini adalah langkah-langkah yang ditempuh penulis untuk memperoleh hasil ahir dalam
penelitian. Dalam pengolahan data dan analisa ini penulis memperoleh data melalui dokumentasi, wawancara, dan angket kemudian dioleh dan diedit yang selanjutnya
dianalisa dan disimpulkan. Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarapoleh
penulis, atau disebut dengan pengolahan data. Secara garis besar, “pekerjaan analisa data meliputi 3 langkah yaitu, persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan
pendekatan penelitian.”
70
1. Persiapan
70
Suharsimi Arikunto, loc. Cit, h. 209
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara laian: mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi, mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi
instrumen pengumpulan data, dan mengecek macam isian data.
2. Tabulasi
Pengolahan data dengan memindahkan jawaban yang terdapat dalam angket kedalam tabulasi. Kemudian setelah data diolah, sehingga hasil angket dinyatakan
sah, maka penulis selanjutnya melakukan analisa data dengan teknik deskriptif kualitatif dengan presentase. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut: F
P = — × 100 N
Keterangan: P = Persentase yang dicari
F = Frekuensi jumlah jawaban responde N = Number of cases banyaknya individu
71
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian
71
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994, Cet. ke-16, h. 40
Maksud rumusan yang dilakukan ini adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumusan-rumusan atau aturan-aturan yang ada, sesuai
dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil Setelah ada persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan
penelitian, maka analisa data dilakukan dengan menghitung banyaknya centenganchek list dalam setiap kolom yang berbeda nilainya tersebut. Kemudian
mengalihkan ferekuensi pada masing-masing kolom dengan nilai kolom yang bersangkutan dan dibagi dengan banyaknya responden yang ada. Selanjutnya
nilai tersebut dikategorikan menjadi “Selalu” dan “Tidak pernah”. Sehingga dapat diambil kesimpulan untuk masing-masing jawaban.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Pentingnya kesetaraan gender dalam setiap pembangunan, berarti menempatkan prioritas pembangunan negara menjadi titik sentral. Pembangunan di
sini, bukan berarti hanya pembangunan ekonomi tetapi juga pembangunan pendidikan, politik, budaya, yang semuanya ini dituntut untuk direformasi sehingga
akan menciptakan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. “Pada prinsipnya gender bisa berbeda dan dipengaruhi oleh waktu dan tempat,
sehingga gender tidak bisa berlaku universal.”
72
Akan tetapi apabila melihat pada era reformasi ini membuat sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi kenyataan. Hal ini
terjadi juga pada pendidikan. Secara
perlahan-lahan manusia
mengalami inovasi yang dipengaruhi oleh waktu dan tempat, sebagaimana yang digambarkan di atas. Hal ini menuntut adanya
persamaan hak untuk mendapatkan dan memperoleh proses pembelajaran pendidikan, serta proses pengelolaan manajemen pendidikan yang menyangkut tentang gender
72
Ace Suryadi, Kesetaraan Gender Dalam Bidang Pendidikan, Bandung, PT GENESINDO, 2004, Cet. ke-1. h, 34