114
D. Interpretasi
Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap NAB
Reksadana Syariah
Berdasarkan pada Tabel 4.18 di atas, variabel SBIS mempunyai nilai signifikansi 0,363 0,05. Hal ini berarti menerima H
atau menolak H
1
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel SBIS secara parsial tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah. Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Annisa Sholihah 2008 menyimpulkan bahwa SBIS tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana
syariah. Dalam beberapa tahun terakhir ini, SBIS menunjukkan penurunan. Hal itu menunjukkan bahwa bank syariah lebih suka ekspansi pada
pembiayaan karena memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bonus SBIStingkat imbalan yang didapatkan. Kondisi tersebut mencerminkan
ekspansi pembiayaan bank syariah yang semakin baik. Hal tersebut secara umum menunjukkan bahwa perkembangan sektor riil lebih menjadi bahan
pertimbangan investasi bank syariah dibandingkan kondisi pasar uang.
2. Pengaruh Inflasi terhadap NAB Reksadana Syariah
Berdasarkan pada Tabel 4.18 di atas, variabel inflasi mempunyai nilai signifikansi 0,989 0,05. Hal ini berarti menerima H
atau menolak H
1
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah. Hasil penelitian ini
115
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmi Hifdzia 2012 menyimpulkan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana
syariah. Inflasi berakibat sangat buruk bagi perekonomian karena i
menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, terutama terhadap fungsi tabungan nilai simpan, ii melemahkan semangat menabung dan sikap
terhadap menabung dari masyarakat turunnya Marginal Propensity to Save
, iii meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja terutama untuk non-primer dan barang-barang mewah naiknya Marginal Propensity to
Consume , dan iv mengarahkan investasi pada hal-hal yang non-
produktif yaitu penumpukan kekayaan hoarding seperti tanah, bangunan, logam mulia, mata uang asing dengan mengorbankan investasi ke arah
produktif seperti pertanian, industrial, perdagangan, transportasi dan lainnya Adiwarman Karim, 2008:139.
3. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap NAB Reksadana Syariah