Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

50 meningkatkan kinerja perusahaan. Meningkatnya kinerja perusahaan akan merangsang para investor melirik saham perusahaan tersebut sehingga berdampak positif terhadap harga saham. Ketika jumlah uang beredar di masyarakat semakin bertambah sehingga ekspektasi harga-harga barang dan jasa akan naik inflasi mengakibatkan tingkat suku bunga deposito dalam perekonomian menurun. Penurunan tingkat suku bunga deposito menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk menginvestasikan dananya di pasar saham dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, sehingga akan berdampak pada peningkatan permintaan saham di pasar modal. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya NAB reksadana karena pengelolaan dana investasi reksadana sebagian dialokasikan pada saham.

C. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun ruang lingkup hampir sama, tetapi karena beberapa variabel, objek, periode waktu yang digunakan dan penentuan sampel berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak sama, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Berikut ringkasan beberapa penelitian: 51 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penulis Judul Penelitian Model Analisis Kesimpulan 1. Rahmi Hifdzia 2012 Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Perkembangan NAB Reksadana Syariah di Indonesia Tahun 2009-2011 Analisis Regresi Linier Berganda Terdapat pengaruh negatif antara BI Rate dan Nilai Tukar Rupiah terhadap NAB reksadana syariah, sedangkan Inflasi dan Jumlah Uang Beredar tidak memiliki pengaruh terhadap NAB reksadana syariah. 2. Elena dan Alexandru 2011 The Relationship between Mutual Funds – Inflation Rate and Benchmark Interest Rate. USA versus Romania Analisis Korelasi Dalam analisis pasar AS, kenaikan inflasi menyebabkan tren kenaikan reksadana saham, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Kemudian, tingkat bunga yang lebih rendah di AS menjadikan masyarakat berinvestasi dalam aset pendapatan tetap moneter dan obligasi. Sementara dalam industri investasi Rumania, korelasi ini tidak dapat dibuktikan karena tingkat NAB reksadana saham yang sangat kecil. 3. Annisa Sholihah 2008 Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah Analisis Regresi Linier Berganda Variabel JII dan Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja reksa dana syariah. Dan Inflasi menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja reksa dana syariah. Sedangkan variabel 52 SWBI dan IHSG tidak memiliki pengaruh. 4. Dinesh Kumar dan Mihir Dash 2008 A Study On The Effect Of Maroeconomic Variables On Indian Mutual Funds The granger causality test Ada hubungan yang signifikan dari inflasi 23,53, harga minyak mentah 35,29, suku bunga Mumbai Inter- Bank Offer RatesMIBOR 23,53, nilai tukar INRUSD 17,65, nilai tukar ISDEURO 23,52, tingkat return pasar yang dihitung dari BSE Sensex sebesar 23,53. Dengan demikian, harga minyak mentah memiliki pengaruh terbesar pada return reksadana. 5. Prantik Ray dan Vina Vani 2005 Neural Network Models for Forecasting Mutual Fund Net Asset Value Artificial Neural Network Variabel Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan Pasar Ekuitas memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pergerakan NAB pada periode 1999-2004, sedangkan Output Nasional yang dicerminkan dalam Indeks Produksi Industri memiliki pengaruh yang sangat diabaikan pada return reksadana. Sumber: Kumpulan Penelitian Terdahulu

D. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG : PERIODE Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah B

0 1 14

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode J

1 1 20

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 1 12

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 31

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 3 3

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 6