Populasi Sampel Metode Penentuan Sampel

55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan dimulai dari pengumpulan data yang berhubungan langsung dengan objek penelitian, menginvestarisasikan, mengolah data hingga akhirnya diperoleh gambaran yang jelas tentang pokok permasalahan yang diteliti. Ruang lingkup penelitian ini adalah melihat pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang Beredar M2 terhadap Nilai Aktiva Bersih NAB Reksadana Syariah selama periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2012. Data yang diambil merupakan data bulanan. Sedangkan jenis data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah data gabungan antara data cross section dengan data runtun waktu time series.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan 56 Reksadana Syariah yang terdaftar di Bapepam dan aktif selama periode Januari 2008 – Desember 2012.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009:116. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Syofian Siregar 2011:148, purposive sampling adalah teknik pemilihan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang Beredar M2 terhadap NAB Reksadana Syariah yang tercatat di Bapepam. Sampel penelitian ini diambil dari reksadana syariah yang terdaftar di Bapepam. Oleh karena reksadana syariah yang tercatat di Bapepam dimungkinkan terjadi perubahan di setiap periodenya, maka sampel penelitian ini diambil dengan kriteria: 1. Reksadana syariah yang terdaftar di Bapepam selama periode 2008 sampai dengan 2012. 2. Reksadana syariah yang aktif selama periode 2008 sampai dengan 2012. 3. Reksadana syariah yang Nilai Aktiva Bersih meningkat selama periode 2008 sampai dengan 2012. 57 Berdasarkan kriteria sampel di atas, terdapat tiga reksadana syariah yang memenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1 Daftar Reksadana Syariah yang memenuhi kriteria penelitian No Nama Reksadana Syariah Jenis Reksadana Manajer Investasi Bank Kustodian 1 Reksa Dana Syariah BNP Paribas Pesona Amanah Saham PT BNP Paribas Investment Partners The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – Custody 2 Danareksa Syariah Berimbang Campuran PT Danareksa Investment Management Citibank N. A. – Custody 3 Reksadana Haji Syariah Pendapatan Tetap PT Insight Investments Management Bank CIMB Niaga - Custody, Tbk, PT Sumber: Bapepam

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG : PERIODE Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah B

0 1 14

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode J

1 1 20

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 1 12

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 31

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 3 3

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

0 0 6