66
ρ = n
2
1 – d 2 + k
2
n
2
– k
2
Keterangan: n = jumlah observasi; k = jumlah variabel bebas
2. Uji Hipotesis
a. Uji F
Nilai F hitung digunakan untuk menguji ketepatan model goodness of fit. Uji F ini juga sering disebut sebagai uji simultan,
untuk menguji apakah variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai variabel terikat atau tidak.
Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel ANOVA
Analysis of Variance dengan melihat nilai signifikasi Sig 0,05 atau 5 . Jika nilai signifikasi 0.05 maka H
1
ditolak, sebaliknya jika nilai signifikasi 0.05 maka H
1
diterima. Selain itu, dapat juga dilihat dengan membandingkan nilai F
hitung dengan nilai F tabel dengan derajat bebas: df: α, k-1, n-k.
Dimana; n = jumlah pengamatan ukuran sampel, k = jumlah variabel bebas dan terikat. Jika nilai F hitung nilai F tabel, maka dapat
disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang terbentuk masuk kriteria fit cocok Suliyanto, 2011:62.
b. Uji t
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak Nachrowi
67
dan Usman, 2008:24. Nilai t hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial per variabel terhadap variabel terikatnya.
Apakah variabel tersebut memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel terikatnya atau tidak Suliyanto, 2011:55.
Dalam tabel distribusi t terdapat istilah one tail dan two tail. Penggunaan tabel one tail atau two tail tergantung pada hipotesis yang
diajukan. Jika hipotesis yang diajukan sudah menunjukkan arah, misalkan terdapat pengaruh positif, maka menggunakan one tail
sebelah kanan. Akan tetapi jika belum menunjukkan arah, misalnya terdapat pengaruh tidak menunjukkan pengaruh positif atau negatif
maka menggunakan two tail. Jika menggunakan one tail maka df: α,
n-k, tetapi jika menggunakan two tail maka derajat bebasnya adalah df: α2, n-k. Keterangan: n = jumlah pengamatan ukuran sampel;
dan k = jumlah variabel bebas dan terikat Suliyanto, 2011:45. Menurut Suliyanto 2011:56, dalam menentukan pengujian
hipotesis uji t adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis
Hipotesis 1 H
o
: Tidak terdapat pengaruh negatif variabel independent terhadap variabel dependent
H
a
: Terdapat pengaruh negatif variabel independent terhadap variabel dependent
68
Hipotesis 2 H
o
: Tidak terdapat pengaruh positif variabel independent terhadap
variabel dependent H
a
: Terdapat pengaruh positif variabel independent terhadap variable dependent
2. Kriteria Pengujian Hipotesis 1
H
o
tidak dapat ditolak jika: t hitung
≥ -t tabel, atau Sig. 0,05
H
a
diterima jika: t hitung -t tabel, atau
Sig. ≤ 0,05, dan arah koefisien negatif.
Hipotesis 2 H
o
tidak dapat ditolak jika:
t hitung ≤ t tabel, atau Sig. 0,05
H
a
diterima jika: t hitung t tabel, atau
Sig. ≤ 0,05, dan arah koefisien positif.
c. Uji Koefisien Determinasi R