Gempa Bumi Berdasarkan Sumber Terjadinya Gempa Bumi.

14 dengan gempa pendahuluan dan serta di ikuti oleh gempa susulan yang cukup banyak. 3. Tipe III : Pada jenis gempa ini tidak terjadi gempa utama. Magnitude dan jumlah gempa bumi yang terjadi besar pada periode awal dan berkurang pada periode akhir. Biasanya berlangsung cukup lama bisa mencapai tiga bulan. Gempa ini biasanya terjadi pada daerah vulkanik.

2.3.4 Parameter Sumber Gempa

Parameter sumber gempa antara lain: a. Waktu terjadinya gempa origin time adalah waktu terlepasnya akumulasi tekanan stress yang berbentuk penjalaran gelombang gempa bumi. b. Hiposenter yaitu lokasi terjadinya gempa bumi pusat gempa bumi. c. Episenter yaitu proyeksi hiposenter ke permukaan bumi lintang,bujur. d. Magnitudo kekuatan gempa bumi yaitu ukuran energi yang di pancarkan oleh sumber gempa bumi, biasanya dinyatakan dalam skala richter SR. e. Intensitas yaitu skala dampak kerusakan yang dialami di permukaan bumi, akibat gempa bumi, biasanya dinyatakan dalam skala MMI Modified Mercally Intencity dengan skala terendah I dan tertinggi VII. 15

2.4 Gelombang Seismik

Gelombang Seismik adalah getaran kerak bumi yang diakibatkan adanya gangguan pada salah satu lapisan bumi sehingga menyebabkan getaran. Getaran yang mencapai permukaan bumi pada umumnya menyebabkan pergerakan keberbagai arah, pergerakan tersebut di kenal dengan gempa bumi. Berdasarkan perambatannya gelombang badan dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Gelombang Primer gelombang P

Gelombang P merupakan gelombang longitudinal dimana pergerakan partikel medium yang dilewati searah dengan penjalaran gelombangnya. Gelombang P dapat menjalar dalam segala medium baik padat, cair, dan gas. Gelombang P mempunyai kecepatan paling tinggi diantara gelombang lainnya dan tiba paling awal tercatat dalam seismogram.

2. Gelombang Sekunder Gelombang S

Gelombang S merupakan Gelombang transversal dimana arah pergerakan partikelnya tegak lurus terhadap arah penjalaran gelombangnya. Gelombang S hanya dapat menjalar pada medium padat. Gelombang S tiba pada urutan kedua setelah gelombang P. Gelombang ini dapat dipecah menjadi dua komponen yaitu : a. Gelombang SV adalah gelombang S yang gerakan partikelnya terpolaritasi pada bidang vertikal. b. Gelombang SH adalah gelombang S yang gerakan partikelnya terpolaritasi pada bidang horizontal.