Teori Bingkai Elastis Mekanisme Sumber Gempa Bumi
24
gambar tiga menunjukan lapisan batuan yang sudah patah karena terjadi gempa bumi.
2.5.4 Penentuan Mekanisme Sumber Gempa Bumi Menggunakan Polaritas Gerakan Pertama Gelombang P
Suetsugu 1995 menyatakan bahwa mekanisme sumber gempa merupakan metode peninjauan bidang sesar yang meliputi strike, dip, rake dan slip. Mekanisme
sumber gempa bumi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu dengan
menggunakan polaritas gerakan pertama gelombang P longitudinal.
Polaritas gerakan pertama gelombang P menggambarkan dua kutub yang berlawanan yaitu kutub kompresi arah gerakan naik dan dilatasi arah gerakan
turun tergantung pada arah gerakan tersebut menjauhi atau mendekati hiposenter. Arah gerakan pertama gelombang P tersebut dapat dilihat pada seismogram dari
masing-masing stasiun seismograf. Secara sistematis polarisasi gerakan tersebut ditentukan oleh azimuth dan jarak dari hiposenter ke stasiun seismograf.
Arah gerakan pertama impuls dari gelombang P inilah yang kemudian diamati untuk mempelajari fokal mekanisme. Hal ini dapat disebabkan karena gelombang P
yang paling jelas pembacaannya. Alat yang digunakan pada umumnya ialah seismograf tipe vertikal sehingga pembacaan gelombang S menjadi sulit. Selain
untuk menentukan gerakan awal gempa dan studi solusi bidang sesar, metode ini penting untuk menentukan gerakan dari plate tektonik dan penting untuk menentukan
gerakan relative dari Lithosfer.
25
Solusi untuk menentukan arah dan orientasi menyebabkan terjadinya bidang sesar yang disebut sebagai ”fault plane solution” Ada beberapa ketentuan dalam
mempelajari solusi bidang sesar ini yaitu : a. Arah gerak awal gelombang P harus dianggap sama atau sesuai dengan arah gaya
kopel yang bekerja di sumber gempa. Dalam mekanisme gempa bumi terdapat dua hipotesa yang berlaku. Pertama adalah teori kopel tunggal yang menyatakan bahwa di
dalam sumber gempa bekerja dua gaya yang sama besar dan berlawanan arahnya dan berlaku sebagai momen.
Gambar 2.9 Pola radiasi kopel tunggal
Sedangkan teori kopel ganda menyatakan bahwa pada sumber bekerja empat gaya yang sama besar dan berlaku sebagai pasangan momen gaya yang saling tegak lurus.
Gambar 2.10 pola radiasi kopel ganda
26
b.
Fokus harus dianggap berbentuk bola didalam bumi dimana bumi dianggap homogen. Pada dasarnya solusi bidang sesar adalah mencari dua bidang nodal
orthogonal orthogonal nodal plane yang memisahkan gerakan pertama gelombang dalam kuadran kompresi dan dilatasi pada bola fokusnya.
Gambar 2.11 Bola fokus bumi