Validitas Konstruk Kepuasan Kerja Validitas Konstruk Gaji Validitas Konstruk Promosi Validitas Kontruk Supervisi

52

4.3.1 Validitas Konstruk Kepuasan Kerja

Terlihat dari gambar 4.1, bahwa semua faktor signifikan karena T-value di atas 1,96 kecuali faktor peraturan atau prosedur, maka keluruhan faktor yang signifikan digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel kepuasan kerja. Adapun koefisien muatan faktor dapat dilihat pada tabel 4.5, berikut ini: Tabel 4.5 Muatan Faktor Item Variabel Kepuasan Kerja FAKTOR KOEFISIEN STANDAR EROR NILAI T SIGNIFIKAN Gaji 0,66 0,16 4,20 V Promosi 0,45 0,16 2,82 V Supervisi 0,25 0,11 2,21 V Tunjangan-Tunjangan 0,64 0,15 4,39 V Penghargaan 0,67 0,16 4,12 V Peraturan dan Prosedur 0,22 0,13 1,71 X Rekan Kerja 0,29 0,14 2,05 V Pekerjaan itu Sendiri 0,22 0,11 2,02 V Komunikasi 0,35 0,14 2,42 V Keterangan : tanda V= signifikan t-value1,96 X= tidak signifikan

4.3.2 Validitas Konstruk Gaji

Terlihat dari gambar 4.1, bahwa semua item signifikan karena T-value di atas 1,96, maka keluruhan faktor yang signifikan digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel gaji. Adapun koefisien muatan faktor dapat dilihat pada tabel 4.6, berikut ini: 53 Tabel 4.6 Muatan Faktor Item Variabel Gaji ITEM KOEFISIEN STANDAR EROR NILAI T SIGNIFIKAN 1 1,00 V 2 1,02 0,30 3,44 V 3 1,08 0,30 3,54 V 4 0,92 0,29 3,21 V Keterangan : tanda V= signifikan t-value1,96 X= tidak signifikan

4.3.3 Validitas Konstruk Promosi

Terlihat dari gambar 4.1, bahwa semua item signifikan karena T-value di atas 1,96, maka keluruhan faktor yang signifikan digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel promosi. Adapun koefisien muatan faktor dapat dilihat pada tabel 4.7, berikut ini: Tabel 4.7 Muatan Faktor Item Variabel Promosi ITEM KOEFISIEN STANDAR EROR NILAI T SIGNIFIKAN 5 1,00 V 6 1,38 0,56 2,47 V 7 0,91 0,45 2,02 V 8 1,05 0,48 2,20 V Keterangan : tanda V= signifikan t-value1,96 X= tidak signifikan

4.3.4 Validitas Kontruk Supervisi

Terlihat dari gambar 4.1, bahwa semua item signifikan karena T-value di atas 1,96, maka keluruhan faktor yang signifikan digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel supervisi. Adapun koefisien muatan faktor dapat dilihat pada tabel 4.8, berikut ini: 54 Tabel 4.8 Muatan Faktor Item Variabel Supervisi ITEM KOEFISIEN STANDAR EROR NILAI T SIGNIFIKAN 9 1,00 V 10 1,28 0,47 2,74 V 11 1,30 0,47 2,76 V 12 1,37 0,49 2,79 V Keterangan : tanda V= signifikan t-value1,96 X= tidak signifikan

4.3.5 Validitas Konstruk Tunjangan-Tunjangan