buku persegi dengan ukuran besar A4 dan tebal buku kurang dari 50 halaman dengan alasan mudah untuk dibawa kemana-mana dan ditunjuk-
kan dengan 11 siswa memilih ukuran besar A4, 10 siswa dan 2 guru memilih ketebalan buku kurang dari 50 halaman.
4.1.3 Karakteristik Prototipe Karangan Narasi
Agar penulisan karangan narasi yang akan dilakukan siswa berjalan efektif, program semester sebaiknya sudah dipetakan dengan cermat, mem-
perhitungkan ketersediaan waktu. Kompetensi dasar yang berkaitan dengan karangan narasi dibelajarkan kepada siswa secara berkesinambungan, se-
hingga siswa mendapatkan konsep yang lengkap tentang karangan narasi, untuk kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menulis karangan narasi.
Namun hal ini belumlah cukup. Perlu ada tahapan dalam menulis karangan narasi. Ada 5 tahapan dalam menulis karangan narasi sebagai berikut.
1. Siswa diarahkan untuk membuat kerangka karangan terlebih dahulu, de- ngan cara memikirkan suatu kejadianpengalaman mengesankan yang
mencakup salah satu ide siswa. Siswa mulai memikirkan pengalaman me- ngesankan apa yang akan mereka tulis, dengan menggambar pada lingkar-
an di atas kolom kerangka karangan di bawah ini. Lalu menuliskan siapa saja yang ada dalam pengalaman itu, dimana, serta kejadian apa saja yang
mereka alami.
Gambar
KEJADIAN •...
•... TOKOH
•... •...
LATAR •...
•...
Gambar 4.1 Bagan Kerangkan Karangan Narasi
2. Langkah selanjutnya siswa diarahkan untuk memulai membuat karangan dengan mengurutkan semua kejadian sesuai dengan alur yang diinginkan.
Untuk memudahkan pembelajaran, alur yang belajarkan dapat di seragam- kan, yaitu alur lurus. Contoh kejadian sebagai berikut.
Berlibur ke Pantai Kartini
1. Pengenalan tokoh
Pada hari Minggu aku dan keluargaku
berlibur ke Pantai Kartini.
2. Awal kejadian
Kami tiba di pantai pada siang hari. Aku
dan adikku bermain pasir di pinggir pantai.
3. Puncak masalah
Aku dan adikku yang bermain di pinggir
pantai, hampir saja terseret ombak.
4. Penyelesaian masalah
Ayah dan ibu menyuruh kami untuk menjauh dari
pinggir pantai menuju kedai makanan.
5. Penutup
Kami menikamati makanan, lalu mulai
mengambil foto, dan kembali pulang.
Gambar 4.2 Bagan Menentukan Alur Karangan Narasi
Berdasarkan gambar 4.2, diharapkan siswa suda paham cara membuat alur, lima tahap alur kejadian yang di akan ditulis. Selanjutnya siswa diminta
untuk membuat alur karangan narasi sesuai dengan kerangkan karangan yang telah mereka buat sebelumnya.
3. Setelah siswa membaca kembali karangan yang telah ditulis. Siswa di- minta memeriksa kembali apakah penulisan huruf kapital dan huruf kecil
sudah benar. Serta siswa diminta memeriksa penggunaan kata penghubung apakah telah sesuai. Sebelumnya siswa diberikan pembelajaran mengenai
huruf kapital dan kata penguhung. Karena dua hal tersebut harus di- belajarkan sejak dini, supaya saat di kelas tinggi mereka lebih mahir dalam
menulis. 4. Selanjutnya siswa diminta memperbaiki berbagai kesalahan yang mereka
temukan dalam karangan yang mereka tulis. Baik dalam penulisan tanda baca, huruf kapital, ejaan, dan kata penghubung.
5. Yang terakhir adalah siswa saling membacakan karangan yang telah me- reka tulis. Hal ini dimaksudkan untuk siswa dapat melakukan penilaian
terhadap karya orang lain, sesuai dengan pedoman penilaian yang telah di- berikan. Siswa akan berkomunikasi secara aktif, baik untuk memuji karya
temannya maupun kritik membangun terhadap karya temannya.
4.1.4 Hasil Uji Akhir