Unsur-Unsur Menulis Narasi Langkah-Langkah Pengembangan Narasi

memberi informasi kepada pembaca dan memperluas pengetahuan; g me- nyampaikan sebuah makna kepada pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya.

2.1.6 Unsur-Unsur Menulis Narasi

Menurut Titik 2012:50-58 narasi rekaan memiliki unsur sebagai berikut. a. Tema, merupakan pikiran dasar sebuah karangan narasi. Dalam sebuah narasi, biasanya ada suatu peristiwa atau masalah yang ditampilkan atau diungkapkan. Masalah ini merupakan dasar atau inti yang akan me- warnai seluruh cerita dari awal hingga akhir. b. Tokoh atau aktor merupakan pelaku dalam sebuah cerita yang disebut juga protagonis yang berperan sangat penting dan menjadi pusat per- hatian dalam cerita. Tokoh tidak boleh lepas dari tema c. Alur adalah jalan cerita dari A sampai Z. Namun alur bukan sekadar jalan cerita. Misalnya, alur yang menceritakan tentang seorang penjahat yang tertangkap polisi lalu dimasukkan ke dalam penjara. Cerita tentang penjahat ini tentu tidak sesederhana itu. Tema tentang kejahatan dapat dikembangkan maju atau mundur. Jalan cerita atau alur dapat mem- bimbing dan mengajak pembaca mengikuti kisah penjahat yang mungkin saja melakukan kejahatan karena terpaksa. Jadi, alur atau plot sesungguhnya merupakan jalan cerita. d. Latar adalah ruang dan waktu serta suasana lingkungan tempat cerita itu bergerak menyatu dengan tokoh alur ataupun temanya. Jadi, latar merupakan latar belakang suatu cerita dimana dan kapan serta dalam keadaan bagaimana cerita itu terjadi. e. Gaya adalah cara atau teknik pengarang dalam menuturkan cerita. Gaya penulisan ini sangat berhubungan dengan kepribadian pengarang. f. Keterbacaan harus diperhatikan. Kepada siapa cerita itu ditujukkan.

2.1.7 Langkah-Langkah Pengembangan Narasi

Menurut Dalman 2015:110 langkah-langkah mengembangkan karangan narasi adalah sebagai berikut. 1 Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan. 2 Tetapkan sasaran pembaca kita. 3 Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan di tampilkan dalam bentuk skema alur. 4 Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita. 5 Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa se- bagai pendukung cerita. 6 Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang.

2.1.8 Narasi untuk Siswa Kelas 3 SD

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINKTALK WRITE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVC SD ISLAM HIDAYATULLAH

0 3 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Matchdengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCHDENGAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Matchdengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 201

0 3 14

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Matchdengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

Pengembangan materi menulis karangan narasi dengan media gambar karikatur untuk siswa kelas X semester 1.

0 1 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

B9 Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA KOMIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 14