Uji Keseragaman Sediaan Pengujian Mutu Salep Gentamisin

ketetapan atau ukuran presisi, terutama apabiladibutuhkan untuk membandingkan ketepatan suatu hasil metode dengan hasil metode lain. Semakin kecil nilai SD dari sserangkaian pengukuran, maka metode yang digunakan semakin tepat Rohman, 2007.

2.4.5 Standar Deviasi Relatif RSD

Standar deviasi relatif Relative standart deviation, RSD yang juga dikenal dengan koefesien variasi merupakan ukuran ketepatan relatif dan umumnya dinyatakan dalam persen. Semakin kecil nilai RSD dari serangkaian pengukuran maka metode yang digunakan semakin tepat Rohman, 2007.

2.4.6 Uji Potensi

Aktivitas potensi antibiotika dapat ditunjukkan pada kondisi yang sesuai dengan efek daya hambatnya terhadap mikroba. Suatu penurunan aktivitas antimikroba juga akan dapat menunjukkan perubahan kecil yang tidak dapat ditunjukkan oleh metode kimia, sehingga pengujian secara mikrobiologi atau biologi biasanya merupakan standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas Ditjen POM, 1995. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada antimikroba yang menghambat pertumbuhan mikroba dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik, dan ada yang bersifat membunuh mikroba dikenal sebagai aktivitas bakterisid. Kadar hambat minimal KHM antibakteri adalah kadar minimal dari antibakteri yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Kadar bunuh minimal KBM antibakteri adalah kadar minimal dari antibakteri yang diperlukan untuk membunuh bakteri. Antibakteri dapat meningkat aktivitasnya dari bakteriostatik menjadui bakterisid, apabila kadar antibakteri tersebut ditingkatkan lebih besar dari KHM Rolanda, 2012. Uji kepekaan antibiotika dilakukan terhadap setiap organisme yang menjadi penyebab atau berperan di dalam proses peradangan dimana pengobatan dengan antibiotika merupakan suatu keharusan. Uji kepekaan menjadi penting dimana ada indikasi bahwa organisme penyebab infeksi merupakan bagian dari kelompok kuman yang resisten terhadap antibiotika yang umum digunakan dalam pengobatan Lesmana, 2006. Metode difusi cakram adalah metode yang rutin dilakukan dalam mikrobiologi klinik dan cara ini didasarkan semata-mata pada atau tidaknya zona hambatan. Dengan kuman-kuman standar, dibuat korelasi antara diameter zona pada difusi cakram dengan hasil konsentrasi hambatan minimal minimal inhibition concentration. Dengan cara ini ditentukan diameter zona terttentu termasuk dalam kategori sensitive, intermediate, atau resisntance Lesmana, 2006. Metode disc diffusion tes Kirby Bauer untuk menentukan aktivitas agen antimikroba. Piringan yang berisi agen antimikroba diletakkan pada media Agar yang telah ditanami mikroorganisme yang akan berdifusi pada madia Agar tersebut. Area jernih mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan mikroorganisme oleh agen antimikroba pada permukaan media Agar Pratiwi, 2008. Ukuran “sensitif”resisten atau intermediate” disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan. Pengujian secara dilusi dilution methods adalah metode