30 S ribosom yang akan mengakibatkjan kode genetika mRNA tidak terbca dengan baik sehingga tidak terbentuk sub unit 70 S, akibatnya biosintesis protein
bakteri dikacaukan. Efek ini terjadi tidak hanya pada fase pertumbuhan bakteri melainkan bila bakteri tidak membelah diri. Semua aminoglikosida terikat pada
sub unit 30 S dari ribosom secara selektif Wattimena, 1987; Tjay, 2002.
2.3.2 Penggunaan gentamisin sulfat
Penggunaan kllinis gentamisin sulfat dilakukan dengan beberapa cara pemberian yaitu:
a. Pemberian secara intravena
Gentamisin digunakan terutama pada infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri gram-negatif yang mungkin telah resisten terhadap obat-obat lain
terutama Pseudomonas, Enterobacter, Serratia, Proteus, Acinotobacter, dan Klebsiella. Gentamisin sebanyak 5-6 mgkghari biasanya diberikan secara
intravena dengan tiga kali pemberian dengan jumlah setara tetapi pemberian sekali sehari sama efektifnya untuk beberapa organisme dan bersifat kurang
toksik Katzung, 2004. b.
Pemberian topikal Krim, salep, atau larutan yang mengandung 0,1- 0,3 gentamisin sulfat
digunakan pada luka bakar, luka, atau lesi kulit yang terinfeksi dan sebagai pencegahan infeksi pada pemasangan kateter intravena. Gentamisin topikal
sebagian diinaktifkan oleh eksudat yang purulen. Sepuluh miligram gentamisin dapat disuntikkan secara subkongjungtiva untuk mengobati
infeksi mata Katzung, 2004.
c. Pemberian Intratekal
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri gram-negatif diobati dengan suntikan intratekal gentamisin sulfat sebanyak 1-10 mghari. Akan tetapi,
baik pemberian gentamisin secara intratekal maupun intraventrikel tidak bermanfaat untuk meningitis pada neonatus, dan gentamisin intraventrikel
bersifat toksik sehingga memunculkan pertanyaan mengenai kegunaan terapi dengan cara tersebut. Selain itu, ketersediaan sefalosporin generasi ketiga
untuk mengobati meningitis akibat bakteri gram-negatif menyebabkan terapi aminoglikosida intratekal tidak berguna pada sebagian besar kasus Katzung,
2004.
2.3.3 Efek samping dan indikasi
Efek samping gentamisin yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan berkurangnya pendengaran untuk nada tinggi, juga nefrotoksisitas serta
blokade neuromuskular Wattimena dkk, 1991.
Indikasi dari gentamisin sulfat yaitu digunakan pada infeksi oleh bakteri Gram negatif meliputi infeksi intra-abdomen, jaringan halus, tulang dan sendi,
luka, saluran kemih, pneumonia dan menigitis atau digunakan secara topikal pada infeksi luka bakar dan infeksi pada mata. Sering diperlukan terapi kombinasi
dengan penisilin sebagai antipseudomonas Wattimena, dkk., 1991.
2.4 Pengujian Mutu Salep Gentamisin
Mutu adalah totalitas keseluruhan suatu barang yang menyatakan kemampuannya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan diberlakukan. Mutu