nyata peran penyuluh pertanian lapangan terhadap pengembangan usahatani padi organik di Desa Lubuk Bayas dan Desa karang Anyar.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa t hitung = – 28,544 t tabel dengan df = 23 maka dapat kita simpulkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara
peran penyuluh pertanian lapangan terhadap pengembangan usahatani padi organik di Desa Lubuk Bayas dan Desa Karang Anyar.
Secara rinci perbedaan peran tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
5.1.1 Peran Penyuluh Sebagai Pembimbing Petani
Kehadiran penyuluh pertanian pada saat pertemuan atau musyawarah yang diadakan oleh petani Organik di Desa Lubuk Bayas dan Karang Anyar diharapkan
aktif mendampingi dan memberikan pengarahan kepada pengurus dan anggota kelompok tani. Pengurus kelompok tani mengkonfirmasi penyuluh pertanian
lapangan sebelum mengadakan pertemuan untuk memastikan kehadiran penyuluh pertanian lapangan pada saat mengadakan pertemuan atau musyawarah.
Pertemuan ini dilakukan untuk memadu atau mendampingi kelompok tani dalam kegiatan-kegiatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 11.
40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Pendampingan Penyuluh Sebagai Pembimbing Petani
No. Kegiatan
Desa Lubuk Bayas Desa Karang Anyar
1. Mendampingi Pembuatan
RUK,RDK,RDKK 5
5 2.
Menumbuhkan Kelompok Tani dari aspek kualitas dan
kuantitas 5
5
3. Meningkatkan kelas
Kelompok Tani dari aspek kualitas dan kuantitas
5 5
Total
15 15
Sumber : lampiran 1 Dari tabel 11 terlihat bahwa masing-masing penyuluh di Desa Lubuk Bayas dan
Desa Karang Anyar melakukan pendampingan kepada petani atau kelompok tani untuk melakukan kegiatan, hal ini terlihat dalam skor bahwasannya penyuluh
melaksanakan semua tugasnya. Seperti Mendampingi Pembuatan RUK,RDK,RDKK, menumbuhkan kelompok tani dari aspek kualitas dan
kuantitas seperti Desa Lubuk Bayas memiliki 6 Kelompok Tani dan 1 Gapoktan sedangkan Desa Karang Anyar memiliki 9 Kelompok Tani dan 1 Gapoktan.
5.1.2 Peran Penyuluh Sebagai Organisator dan Dinamisator
Penyuluh pertanian lapangan menyusun program penyuluhan pertanian di tingkat desa bersama dengan kelompok tani di masing-masing desa. setiap satu tahun
sekali, yang bertujuan ada keterbukaan antara penyuluh dan aparat desa mengenai program-program pertanian di Desa Lubuk Bayas maupun Desa Karang Anyar.
Dengan sepengetahuan kepala desa sebagai pelindung dan penanggung jawab di desa tersebut terhadap kegiatan bidang pertanian. penyuluh pertanian mengadakan
pertemuan untuk menyampaikan hasil rencana programa penyuluhan pertanian bersama gapoktan, kelompok tani, dan aparat baik Desa Karang Anyar maupun
41
Universitas Sumatera Utara
Desa Lubuk Bayas. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan penyuluhan di lapangan yang dilakukan PPL dengan kegiatan masing – masing
kelompok tani, gapoktan dan instansi yang terkait dengan kegiatan penyuluhan tersebut. Dari pertemuan ini diharapkan dapat dicapai kesepakatan antara
kelompok-kelompok tani, gapoktan dan PPL tentang program penyuluhan, sehingga program penyuluhan tersebut dapat menampung kebutuhan kelompok
tani, gapoktan, dan petani serta program penyuluhan dapat diterapkan dilapangan. Dari hasil penelitian maka peran penyuluh pada desa Lubuk Bayas dan Desa
Karang Anyar dapat di lihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan PPL sebagai Organisator dan Dinamisator
No. Kegiatan Desa Lubuk
Bayas Desa Karang
Anyar
1. Penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian Desa 5
5
2. Membuat data potensi wilayah dan agro
ekosistem 5
5
3. Membuat Rencana Kerja Tahunan
Penyuluh Pertanian RKTPP 5
5
4. Membuat laporan pelaksanaan
penyuluhan pertanian 2
5
Total 17
20
Sumber : Lampiran 1 Dari Tabel 12 dapat dilihat peran penyuluh di Desa Karang Anyar
lebih dominan dibandingkan di Desa Lubuk Bayas. Bahwasannya Penyuluh di desa Karang Anyar lebih Aktif dalam peranannya sebagai Organisator dan
dinamisator dibandingkan Desa Lubuk Bayas. Seperti halnya pada pembuatan laporan pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Lubuk Bayas mendapat skor 2
42
Universitas Sumatera Utara
hal ini dikarenakan Desa Lubuk Bayas hanya membuat laporan pelaksanaan penyuluhan pertanian setiap bulan dan setiap tahun.
5.1.3 Peran Penyuluh Sebagai Teknisi