Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

sifat tertentu, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu kosep, Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu. Kesulitan dalam memahami konsep garis dan sudut dialami siswa di SMPN 20 Bandar Lampung. Melalui wawancara diperoleh keterangan bahwa proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru di SMPN 20 Bandar Lampung menggunakan model pembelajaran konvensional. Mengajar dengan berpedoman pada buku paket atau LKS, dengan memberi materi melalui ceramah, latihan soal kemudian pemberian tugas. Akibatnya banyak siswa yang sulit untuk fokus pada jalannya pembelajaran. Saat guru menjelaskan materi masih banyak siswa yang tidak memperhatikan, dan pada saat siswa diberikan latihan dan tugas, masih banyak siswa yang tidak mengerjakan, ada juga yang hanya menyontek dari pekerjaan temannya. Hal ini dapat mengakibatkan siswa tertinggal dalam memahami konsep, sehingga pemahaman konsep siswa menjadi rendah. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa pelajaran matematika pada ulangan semester ganjil tahun pelajaran 20112012 adalah 40,5 sedangkan kriteria ketuntasan minimalnya 62. Berdasarkan uraian di atas, STAD diduga memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami konsep khususnya materi garis dan sudut karena dalam STAD siswa yang memiliki pemahaman yang baik akan membantu siswa yang pemahamannya kurang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini : 1. Apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional? 2. Apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari KKM kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu 62?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah. 1. Untuk mengetahui apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2. Untuk mengetahui apakah rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari KKM kriteria ketuntasan minimal yaitu 62.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan: 1. Bagi Guru di tempat penelitian, dapat menjadi model pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. 2. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan referensi terkait dengan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap penelitian ini, maka ruang lingkup penelitian dibatasi sebagai berikut. 1. Pengaruh merupakan daya yang ada atau ditimbulkan dari sesuatu yang dominan. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dikatakan berpengaruh bila : a Rata-rata nilai pemahaman konsep matematika pada pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada pembelajaran konvensioal. b Rata-rata nilai pemahaman konsep matematika pada pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari KKM yaitu 62. 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD adalah model pembelajaran kooperatif, dimana siswa bekerja sama dalam satu kelompok kecil 4 sampai 5 orang yang heterogen, terutama dari segi kognitifnya untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran di kelas. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini terdiri dari 5 komponen utama, yaitu presentasi kelas, kegiatan kelompok, evaluasi, pemberian skor individu dan penghargaan kelompok. 3. Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam memperoleh pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak. Adapun indikator pemahaman konsep matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah. a. Menyatakan ulang suatu konsep. b. Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. c. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. d. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. 4. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah Garis dan sudut

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi Pada Siswa Kelas VIII.6 SMP Negeri I Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 38 171

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44